
parenting
4 Gaya Belajar Anak dan Cara Mengenalinya, Bunda Perlu Tahu
HaiBunda
Selasa, 29 Jul 2025 14:10 WIB

Daftar Isi
Setiap anak memiliki gaya belajarnya masing-masing dan dengan berbagai cara, baik melalui mendengarkan, melihat, maupun melakukan. Lalu bagaimana cara mengenali gaya belajar anak?
Perlu dipahami orang tua bahwa ketika anak-anak mempelajari sesuatu yang baru, mereka akan lebih mudah menyerapnya jika sesuai dengan gaya belajar mereka.Â
Oleh sebab itu, penting mengenali gaya belajar anak dan membiarkan anak mencari kenyamanannya sendiri. Bunda bisa mengenali gaya belajar anak dengan mengamati cara mereka belajar dan apa yang mereka lakukan di waktu luang.
Apa itu gaya belajar?
Gaya belajar merujuk pada cara anak memproses dan mempertahankan informasi baru dengan paling baik.Â
"Gaya belajar berkaitan dengan indra dan bagaimana kita berinteraksi dengan materi untuk memahami dan mengingat informasi," kata praktisi pendidikan anak usia dini, Theresa Bertuzzi, dikutip dari Parents.Â
Hal serupa disampaikan oleh profesor pediatri di University of North Carolina Medical School, Mel Levine. Orang tua perlu mencari tahu apa gaya belajar anak agar mereka bisa belajar sesuai dengan bakat dan kemampuannya.
"Beberapa anak sangat aktif, sementara anak lainnya mungkin sangat tenang sehingga gaya belajar mereka pun bisa berbeda. Ada anak yang senang belajar melalui bacaan, ada pula yang senang mengingat dan berimajinasi," ujar Levine, dikutip dari Web MD.
Ada empat gaya belajar utama, yaitu auditori, kinestetik, taktil, dan visual.
Apa saja gaya belajar anak?
Levine menyarankan agar Bunda mulai mengevaluasi gaya belajar anak mulai pada usia 6 atau 7 tahun. Gaya belajar ini nantinya akan benar-benar mulai jelas terlihat selama tahun-tahun sekolah menengah.
Berikut beberapa gaya belajar anak yang ada dan seperti apa cara mengenalinya:
1. Auditori
Anak dengan gaya belajar auditori menyerap informasi paling baik melalui pendengaran dan menyimak. Mereka dapat dengan mudah mengikuti instruksi lisan dan mungkin menikmati mendengarkan cerita yang dibacakan, baik oleh orang dewasa maupun melalui audio.Â
Saat perlu membaca sendiri, mereka mungkin lebih suka mengucapkan kata-katanya dengan suara yang keras. Arahan verbal dari orang tua atau guru pun dapat membantu memperjelas instruksi atau informasi tertulis.
Sebaliknya, terlalu banyak kebisingan dapat mengganggu konsentrasinya. Anak-anak dengan gaya belajar auditori cenderung lebih mampu fokus belajar di ruangan yang tenang.
Cara mengenali gaya belajar auditori:
- Anak senang berdiskusi tentang apa yang sedang mereka pelajari
- Anak lebih suka mendengarkan penjelasan secara verbal
- Anak selalu membaca dan mengulang informasi dengan suara keras
2. Kinestetik
![]() |
Anak yang memiliki gaya belajar kinestetik menyerap informasi paling akurat melalui tindakan nyata dan pergerakan. Sebagai contoh, alih-alih diberi tahu bagaimana melakukan gerakan tari, mereka perlu langsung mencobanya.Â
"Seseorang dengan gaya belajar ini menggunakan semua indra: penglihatan, sentuhan, rasa, penciuman, dan pendengaran," kata praktisi pendidikan, Alyssa Draper.
Mereka suka menggunakan seluruh tubuhnya dan sering terlihat bergerak atau terlibat dalam pengalaman langsung. Bagi anak kinestetik, duduk diam di kelas bisa menjadi tantangan tersendiri.
Cara mengenali gaya belajar kinestetik:
- Anak senang bermain peran dengan informasi baru
- Anak bersemangat mengikuti kunjungan lapangan
- Anak lebih suka diberi kebebasan untuk bergerak sebanyak mungkin
- Anak tampak selalu menggunakan gerakan saat belajarÂ
3. Taktil
Sesuai namanya, anak dengan gaya belajar taktil lebih senang belajar melalui menyentuh objek. Ya, mereka perlu menyentuh untuk belajar lebih memahami.Â
Anak taktil mungkin kesulitan menyimak di sekolah jika tidak ada sesuatu yang bisa mereka sentuh atau mainkan.
Anak-anak yang sangat senang bermain dengan Lego atau selalu ingin menyentuh apa pun yang mereka lihat, kemungkinan memiliki gaya taktil.
Cara mengenali gaya belajar taktil:
- Anak senang membuat karya seni atau kerajinan tangan
- Anak lebih suka belajar dengan melakukan eksperimen sains
- Anak senang mengakses materi langsung yang bisa mereka pindah-pindahkan, seperti kalkulator
4. Visual
Gaya belajar visual senang dan lebih mampu menerima informasi melalui penglihatan dan membaca. Instruksi tertulis atau gambar visual akan lebih mendukung proses belajar mereka.
Anak bisa dengan mudah melupakan instruksi lisan tanpa isyarat atau pengingat visual.
Anak-anak yang belajar secara visual mungkin memiliki kesadaran spasial yang kuat dan cenderung pandai memvisualisasikan informasi atau konsep.
"Mereka sering membuat catatan, menyalin kata, menggarisbawahi, menggunakan alat tulis yang berwarna-warni," imbuh Draper.
Anak visual biasanya senang membaca dan menggambar. Mereka bisa tertarik pada buku bergambar indah atau terpesona oleh diagram atau peta.
Cara mengenali gaya belajar visual:
- Anak selalu menggambar atau membuat catatan yang dilengkapi dengan warna tertentu
- Anak senang membuat bagan visual seperti diagram alur
- Anak lebih suka belajar dengan melihat alat bantu visual seperti diagram, grafik, dan video
- Anak selalu menggunakan teknik visual seperti kode warna saat belajar
Bagaimana cara menentukan gaya belajar anak?
![]() |
Setiap anak memiliki minat dan preferensi masing-masing. Mengidentifikasi potensi dan minat yang tepat pun dapat membantu meningkatkan motivasi anak untuk belajar.
Perhatikan dengan saksama bagaimana mereka bermain dan berinteraksi dengan lingkungan. Pastikan Bunda mengamati anak saat waktu tidak terstruktur, termasuk saat mereka memilih sendiri apa yang ingin dilakukan dan bagaimana melakukannya.
"Sering kali anak-anak menunjukkan kemampuan belajar dalam berbagai bentuk," kata Bertuzzi.
Hal lain yang perlu diingat, gaya belajar bisa berubah seiring waktu. Kebanyakan anak usia dini memiliki gaya belajar taktil, karena perkembangan mereka berada pada tahap itu.Â
Tahun-tahun awal kehidupan anak akan lebih banyak berfokus pada perkembangan keterampilan motorik kasar dan halus. Seiring bertambah usia, anak bisa saja berubah gaya belajar menjadi lebih visual atau auditori.
Demikian ulasan tentang macam-macam gaya belajar anak dan cara mengenalinya. Jika perlu, Bunda bisa melakukan konsultasi ke profesional untuk bantu menentukan cara belajar yang paling efektif bagi Si Kecil.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(fir/fir)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Kenali Ciri-Ciri dan Kelebihan Anak dengan Gaya Belajar Auditory

Parenting
Pahami 7 Gaya Belajar Anak, Mana yang Paling Sesuai dengan Si Kecil?

Parenting
4 Tipe Gaya Belajar Anak, Mana yang Lebih Mudah Menyerap bagi Si Kecil?

Parenting
5 Cara Temukan Gaya Belajar Anak, Harus Didampingi Ya Bunda

Parenting
Trik Mengajari Anak Disiplin Sesuai Gaya Belajarnya


7 Foto
Parenting
Potret 7 Anak Artis saat Menikmati MPASI, Ekpresinya Cute dan Gemas
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda