Memasuki usia 6 bulan, Si Kecil akan memulai perjalanan MPASI-nya. Nah, apa saja daftar perlengkapan untuk persiapan MPASI bayi pertama kali?

Hal ini menjadi penting supaya persiapan yang dilakukan tidak jadi mubazir, Bunda. Bahkan tidak semua peralatan perlu dibeli, bisa saja pakai yang sudah ada di rumah.

Di usia 6 bulan, perkembangan bayi memasuki fase yang penting terutama dalam hal pemenuhan kebutuhan gizi. 

Selain untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian, makanan yang diberikan juga untuk melatih keterampilan motorik halus, seperti mengunyah dan menelan makanan. 

Aturan Pemberian MPASI dan Porsi Makan Bayi 6 Bulan yang Tepat

Dilansir dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), jadwal makan bayi dimulai dari makan MPASI sebanyak satu kali di awal-awal. Kemudian, jadwal makan MPASI bayi enam bulan dapat ditingkatkan secara perlahan menjadi 2-3 kali sehari.

Bunda bisa berikan bayi makanan baik ASI maupun MPASI setiap 2-3 jam setiap harinya. Perlu diingat bahwa bayi 6 bulan hanya boleh diberikan MPASI porsi kecil sebanyak 2-3 kali sehari.

Banyaknya energi tambahan yang diperlukan dari MPASI adalah sebanyakan 200 kilokalori per hari. Tanda-tanda bayi 6 bulan siap memulai MPASI:

• Bayi dapat menggenggam suatu benda dan mencoba memasukkannya ke dalam mulut
• Mulai belajar duduk tegap secara mandiri tanpa bantuan
• Menunjukkan respons membuka mulut jika sendok didekatkan
• Bayi dapat memindahkan makanan dari sendok ke mulut
• Memberikan sinyal lapar dengan cara mencoba meraih makanan

Untuk frekuensi, berikan MPASI dua kali sehari pada bayi berusia 6 bulan. Berikan 2-3 sendok makanan pendamping ASI dalam sekali makan sebagai tahap awal.

Kandungan Nutrisi Penting dalam MPASI untuk Bayi 6 Bulan

Meskipun bayi 6 bulan masih belum banyak mendapatkan MPASI, tetap ada beberapa hal yang perlu Bunda perhatikan. Salah satunya terkait dengan pemilihan menu, variasi bahan makanan, dan kandungan nutrisi penting di dalamnya.

Berikut beberapa aturan penting tentang nutrisi dalam MPASI untuk bayi 6 bulan:

• Protein nabati dan hewani dapat mulai diberikan sejak usia 6 bulan
• Telur, daging, dan ikan diberikan dalam keadaan sudah benar-benar matang
• Pemberian jus buah tidak disarankan untuk anak berusia di bawah 1 tahun
• Madu tidak boleh diberikan pada anak berusia di bawah 1 tahun
• Pisahkan talenan yang digunakan untuk memotong bahan mentah dan bahan matang
• Hindari pemberian makanan dengan kadar lemak tinggi, pemanis, dan penyedap rasa tambahan
• Minyak, mentega, atau santan dapat digunakan sebagai penambah kalori

Perlengkapan untuk Persiapan MPASI Bayi Pertama Kali

Berikut beberapa daftar perlengkapan untuk persiapan MPASI bayi pertama kali yang efisien, Bunda:

1. Wadah simpan makanan 

Bunda dapat menyiapkan bahan MPASI untuk beberapa kali olah dalam satu waktu, salah satu tujuannya agar lebih efisien dan hemat waktu. Nantinya bahan-bahan ini bisa disimpan dalam bentuk beku di dalam freezer. 

2. Kukusan

Mengukus merupakan salah satu teknik pengolahan MPASI di tahap awal. Supaya lebih praktis, Bunda bisa menyiapkan kukusan ukuran kecil khusus untuk bahan MPASI Si Kecil. 

3. Tumbukan manual 

Pada tahap awal MPASI, bayi akan belajar makan makanan padat dengan tekstur yang halus. Tumbukan manual bisa Bunda gunakan untuk melembutkan tekstur makanan bayi. 

Karena bahan makanan rentan menempel, pastikan untuk mencucinya dengan bersih setiap kali selesai digunakan.

4. Kursi makan

Dikutip dari Baby Center, kursi makan atau high chair dapat digunakan untuk membantu bayi makan dengan lebih aman dan nyaman. Selain itu, Si Kecil juga bisa lebih fokus makan, lebih cepat mandiri dan tidak mudah terdistraksi.

5. Food processor

Selain dengan tumbukan manual, Bunda juga bisa melembutkan tekstur MPASI dengan menggunakan food processor. Namun, perlu diingat karena harganya cukup mahal, pemilihan food processor perlu disesuaikan dengan bujet yang ada.

6. Gelas bayi

Pada masa MPASI, kemampuan untuk minum dari wadah seperti gelas bisa mulai dilatih. Bunda bisa memilih gelas khusus untuk latihan minum mulai dari yang memiliki sedotan, hingga gelas dari bahan aman lainnya.

Ya, gelas khusus bayi biasanya terbuat dari bahan yang aman dan lembut, sehingga dapat membantu mempermudah anak belajar menyesap air dari wadah.

7. Celemek atau bib

Untuk mempermudah Bunda membereskan makanan yang berceceran saat Si Kecil belajar makan sendiri, penggunaan celemek atau bib bisa dipertimbangkan. Alat ini membantu melindungi pakaian bayi dari noda makanan, yang mungkin lebih sulit hilang saat dicuci. 

Beberapa jenis celemek juga memiliki bentuk seperti wadah di bagian bawah, sehingga memungkinkan makanan tidak berceceran di lantai.

8. Cairan pencuci alat makan bayi

Cairan pencuci alat makan khusus bayi diformulasikan dengan bahan-bahan yang lebih aman dan alami. Meski minim pewangi, sabun khusus ini tetap ampuh membersihkan sisa-sisa makanan di alat makan bayi.

9. Talenan dan pisau

Meski talenan dan pisau umumnya sudah tersedia di rumah, ada baiknya untuk Bunda menyiapkan talenan dan pisau khusus memasak MPASI.

Yang tak kalah penting, pastikan juga untuk memisahkan antara talenan daging-dagingan dan sayur atau buah. Hal ini dapat meminimalkan kontaminasi silang, yakni perpindahan mikroba dari satu benda ke benda lainnya.

10. Mangkuk dan piring makan

Wadah makanan dengan warna menarik dan gambar lucu dapat meningkatkan nafsu makan si Kecil lho, Bunda. Pastikan untuk memilih mangkuk dan piring makan dari bahan yang aman, seperti plastik bebas BPA dan/atau silikon.

11. Sendok makan bayi

Sendok makan bayi biasanya terdiri dari berbagai jenis bentuk dan bahan. Tiap jenis memiliki manfaat masing-masing untuk proses belajar bayi.

Ada yang bentuknya lebih melengkung, ada juga yang lebih datar. Selain itu, ada yang berbahan lunak dan ada yang berbahan lebih keras.

Jangan lupa sesuaikan ukuran sendok dengan mulut bayi. Jika sendoknya terlalu besar, bayi mungkin akan kesulitan saat memasukkan makanannya ke dalam mulut.

12. Saringan kawat halus

Saringan kawat halus dapat digunakan untuk menyaring bubur atau puree, agar teksturnya lebih halus untuk bayi. Alat ini sangat bermanfaat dan banyak digunakan di masa-masa awal MPASI, di mana tekstur makanan bayi masih sangat halus dan lembut.

13. Wadah kecil tahan dingin

Wadah kecil yang tahan dingin seperti cetakan es batu bisa Bunda gunakan untuk menyimpan dan membekukan puree dalam porsi kecil. Dengan demikian, Bunda bisa lebih praktis dalam menyiapkan stok MPASI Si Kecil.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!