
parenting
Kasus Baru Anak Muntahkan Cacing, Ketahui Gejala Cacingan yang Jarang Disadari Menurut Dokter
HaiBunda
Rabu, 17 Sep 2025 15:50 WIB

Daftar Isi
Kasus cacingan pada anak kembali bikin resah para orang tua. Fenomena ini mencuat setelah beberapa kasus tragis terjadi di berbagai daerah.
Di Sukabumi, seorang anak bernama Raya dilaporkan meninggal dunia akibat infeksi cacing gelang yang dideritanya. Peristiwa itu menjadi pengingat keras bahwa penyakit ini tidak bisa dianggap sepele.
Menilik dari laman detikcom, kasus serupa juga muncul di Seluma, Bengkulu, yang menimpa balita bernama Haira Nur Sabrina. Anak berusia 1,8 tahun itu harus dirujuk ke RSUD M Yunus setelah mengeluarkan cacing gelang dari mulut dan hidung.
"Saat ditemukan adanya pasien dengan gejala mengeluarkan cacing dari mulut dan hidung, kita langsung melakukan investigasi ke rumah dan lingkungan pasien," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma, Rudi Syawaludin.
Kejadian tersebut tentunya membuat kita prihatin dan perlu waspada tentang cacingan pada anak. Seperti apa gejalanya, kebiasaan sehari-hari apa yang terkadang luput dari orang tua, hingga cara pengobatan cacingan pada anak.
Gejala cacingan pada anak yang sering terabaikan
Dokter Spesialis Anak dari Siloam Hospitals Yogyakarta, dr. Putu Diah Pratiwi, Sp.A., membagikan penjelasan penting mengenai infeksi cacingan pada anak.
"Cacingan adalah suatu infeksi parasit berupa cacing yang hidup dan berkembang biak di dalam tubuh manusia," jelas dr. Putu Diah Pratiwi.
Lebih lanjut, dr. Putu Diah menjelaskan ada beberapa gejala dan tanda anak mengalami infeksi cacingan yang perlu orang tua waspadai:
1. Perut membesar dan keluhan di saluran cerna
Salah satu tanda yang paling sering muncul bisa terlihat dari perubahan pada perut anak. Perubahan pada perut ini sering dianggap hal biasa, padahal bisa jadi sinyal infeksi parasit.
Oleh karena itu, Bunda perlu lebih peka bila perut anak tampak tidak wajar.
"Keluhan di saluran cerna yang tidak diketahui penyebabnya kemudian perutnya membesar atau buncit dan perlu dievaluasi lebih lanjut," ungkap dr. Pratiwi.
2. Gangguan nafsu makan yang berlarut
Gejala berikutnya adalah masalah nafsu makan yang berlangsung lama tanpa sebab yang jelas. Kondisi seperti ini bisa berdampak langsung pada tumbuh kembang anak.
"Adanya gangguan nafsu makan yang terjadi secara berlarut-larut kemudian disertai dengan penurunan berat badan," katanya.
Jika Bunda mendapati nafsu makan anak terus menurun, segera konsultasikan ke dokter supaya kondisi ini tidak berujung serius, ya.
3. Anak terlihat lemah dan lesu
Selain itu, infeksi cacingan juga sering membuat anak kehilangan energi. Rasa lemah ini membuat anak enggan untuk bermain atau belajar dengan semangat.
"Anak tampak lemah, letih, dan lesu yang juga perlu dievaluasi lebih lanjut," ujarnya.
4. Mual, muntah, dan batuk
Selain yang telah disebutkan tadi, ada pula gejala khas lain yang sering muncul dan patut diwaspadai. Gejala ini memang sering dianggap penyakit biasa, tetapi bisa jadi tanda infeksi cacing.
"Gejala khas lain yang sering muncul antara lain mual, muntah, dan kadang-kadang disertai dengan batuk pada beberapa infeksi cacing yang spesifik," tuturnya.
Kebiasaan sehari-hari untuk cegah cacingan anak
Selain mengetahui gejala dan tanda-tanda, ada kebiasaan sehari-hari untuk mencegah cacingan pada anak yang bisa Bunda lakukan di rumah. Dokter Putu Diah menjelaskan langkah sederhana yang bisa dilakukan orang tua adalah membiasakan pola hidup bersih dan sehat sejak dini.
Melalui cara ini, risiko anak terkena infeksi cacingan bisa berkurang secara signifikan. Dokter Putu Diah menekankan pentingnya untuk membersihkan tangan sebelum makan maupun setelah beraktivitas.
"Cuci tangan dengan sabun menggunakan air yang mengalir," kata dr. Putu Diah.
Selain itu, kebersihan makanan dan minuman juga tidak boleh diabaikan, karena ini menjadi sumber utama masuknya kuman ke tubuh anak.
"Menjaga agar makanan dan minuman yang dikonsumsi higienis dan dimasak dengan baik," ucapnya.
Lingkungan rumah pun perlu mendapat perhatian khusus, Bunda, karena kondisi yang kotor bisa menjadi sarang penyakit. Dengan menjaga kebersihan sekitar, anak akan lebih terlindungi dari risiko cacingan.
"Menjaga rumah dan lingkungan tetap bersih, termasuk merawat jamban agar tidak ada kontaminasi feses yang tercecer," tuturnya.
Pemberian obat cacing pada anak
Menurut dr. Putu Diah Pratiwi, Sp.A, terdapat pedoman resmi yang bisa dijadikan acuan dalam pencegahan cacingan pada anak. Disebutkan dalam pedoman yang berlaku, bahwa anak yang tinggal di daerah endemis, termasuk Indonesia, memang perlu mendapatkan obat cacing sejak usia dini.
"Kita memiliki rekomendasi untuk pencegahan yang sudah disetujui oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan World Health Organization (WHO). Setiap anak di daerah endemis seperti di Indonesia perlu mendapatkan obat cacing mulai dari usia 1 tahun," ujar dr. Pratiwi.
Tak hanya sekali saja, pemberian obat cacing memang perlu dilakukan secara rutin agar manfaatnya benar-benar terasa.
"Pemberian obat cacing ini bisa diulang tiap 6 bulan. Untuk mendapatkannya sangat mudah karena obat cacing sudah tersedia di posyandu dan UKS, serta terbukti efektif," tutur dr. Pratiwi.
Melalui langkah sederhana ini, Bunda bisa lebih tenang karena kesehatan anak tetap terjaga. Kebiasaan rutin ini juga menjadi investasi jangka panjang agar Si Kecil tumbuh lebih sehat dan kuat.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(fir)ARTIKEL TERKAIT

Parenting
4 Bahan Alami Pembasmi Cacingan pada Anak

Parenting
Menkes Tegaskan Balita Raya Meninggal karena Infeksi, Dokter Anak Kritik Bahwa Cacing Adalah Infeksi Parasit

Parenting
5 Kebiasaan Sehari-hari Bisa Sebabkan Anak Cacingan, Termasuk Jarang Potong Kuku

Parenting
Masih Perlu Enggak Sih Anak Zaman Now Diberikan Obat Cacing? Ini Kata Dokter

Parenting
Makan Kelapa Parut, Anak Bakal Terinfeksi Cacing Kremi?

Parenting
Ciri-ciri Anak Cacingan, Begini Cara Mengatasinya Bun
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda