Cara Raditya Dika Bantu Anak Mengenal Minat dan Bakatnya Sejak Dini

Komedian Raditya Dika diketahui menikah dengan Anissa Aziza pada 5 Mei 2018 lalu. Dari pernikahan itu, pasangan ini kini telah dikaruniai dua orang anak, yakni Alinea Ava dan Aksara Asa. Baru-baru ini, ia membagikan kisah sang anak dalam mengenal minat dan bakatnya. 

Sejak kecil, Raditya sudah mengenalkan anak-anaknya pada berbagai aktivitas, Bunda. Hal ini membuat kedua anaknya lebih berani mengeksplorasi diri dalam kegiatan sehari-hari di rumah.

Raditya percaya, dengan memberikan anak panggung, meski sekadar di rumah, itu bisa membangun rasa percaya diri pada sang anak. Dengan cara ini, anak-anak belajar mengekspresikan idenya tanpa takut salah.

"Di rumah, kami punya pandangan kalau anak semakin sering diberi panggung, dia akan makin percaya diri. Kalau ada kesempatan tampil di rumah, dia pun berani maju ke depan kami," ujar Raditya Dika dalam acara press conference peluncuran "Aice Got You! Panggung Crispymu!" - Rayakan Bakat & Kejutan Boombastic Bersama Aice, pada Kamis (02/10/2025).

Raditya Dika ajak sang anak tampil lewat show and tell

Raditya Dika mengatakan, momen sederhana bersama anak-anaknya di rumah sangatlah penting. Aktivitas kecil seperti show and tell terbukti membantu Alinea dan Aksara melatih keberanian sekaligus membangun rasa percaya diri mereka.

Kebiasaan ini membuat kedua anaknya lebih terbuka dalam mengekspresikan dirinya, Bunda. Mereka belajar berbagi cerita tentang kegiatan sehari-harinya dan hal-hal yang mereka sukai tanpa rasa takut.

"Kalau di rumah, aku selalu bilang, 'Kalian mau ikut show and tell enggak? Ceritain tentang kegiatan hari ini dan barang-barang favorit kalian,'. Biasanya mereka maju ke depan semua untuk menceritakan," kata Raditya Dika.

Raditya Dika bicara soal tantangan soal membimbing anak untuk bereksperesi

Komedian 40 tahun itu juga sempat menceritakan tantangannya dalam membimbing kedua anaknya supaya berani dalam mengekspresikan diri. Ia menyadari, bahwa anak-anaknya kerap merasa takut dinilai atau dikritik orang lain.

"Tantangannya sih sebenarnya lebih ke bagaimana caranya supaya dia bisa berekspresi tanpa takut dinilai orang lain. Kadang, anakku juga masih suka merasa malu dan takut," ujar Raditya.

Menurutnya, sebaiknya orang tua tidak mengkritik anak saat mereka baru berani mencoba sesuatu. Ia selalu ingin memberi kesempatan pada kedua anaknya untuk berekspresi tanpa takut dinilai kurang baik.

"Nah, itu dari kita sih sebenarnya supaya dia berani mencoba duluan tanpa takut salah. Jangan sampai kita bilang, 'Penampilanmu masih jelek,' gitu kan kasihan," katanya.

Raditya menambahkan, bahwa peran orang tua sebagai teman diskusi sangat penting, Bunda. Anak-anak akan merasa didengar dan dipahami saat orang tua hadir tanpa menghakimi.

"Kalau dari kita pribadi jadi teman diskusi paling asik buat anak aja sih, kita tanyain kenapa atau anak merasa sedih, kita tanya kenapa sedih. Menurutku, yang terpenting tetap hadir aja sih sebagai orang tua," sambungnya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!