Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

7 Ide Stimulasi Bayi Usia 1-3 Bulan agar Perkembangannya Optimal

Kinan   |   HaiBunda

Kamis, 25 Sep 2025 21:30 WIB

7 Tanda Ubun-Ubun Kepala Bayi Tidak Normal, Perlu Diwaspadai Orang Tua
Ilustrasi bayi baru lahir/Foto: Getty Images/hobo_018
Daftar Isi
Jakarta -

Masa awal kehidupan bayi, khususnya usia 1 hingga 3 bulan, menjadi periode penting dalam tumbuh kembangnya. Berikan stimulasi yang tepat agar perkembangannya optimal, Bunda.

Pada tahap ini, bayi mulai beradaptasi dengan lingkungan luar rahim. Ia juga mulai menunjukkan berbagai kemampuan baru seperti mengenali suara, menatap wajah, hingga merespons sentuhan. 

Stimulasi yang tepat sejak dini dapat membantu mengoptimalkan perkembangan indra, motorik, serta kemampuan emosional bayi.

Perkembangan bayi usia 1-3 bulan

Sejak lahir sampai usia 1 bulan, bayi mulai belajar beradaptasi dengan dunia luar. Ia dapat menatap wajah dengan jarak dekat, merespons suara, serta menunjukkan refleks alami seperti menggenggam atau terkejut. 

Nantinya di usia 2 bulan, Si Kecil akan mulai menunjukkan perkembangan sosial pertamanya. Bayi mulai memberi respons dengan tersenyum saat diajak bicara.

Setelah itu, bayi juga mulai mengangkat kepala sebentar saat tengkurap, mengeluarkan gumaman ringan, dan matanya mampu mengikuti gerakan benda atau wajah di sekitarnya.

Pergerakan tubuhnya akan semakin kuat di usia 3 bulan. Ini ditandai dengan kepala dan dada yang lebih tegak saat tengkurap, serta mulai menunjukkan upaya untuk coba meraih benda.

Jika sering diajak bicara, bayi juga akan mulai mengenali suara Bunda. Sebagian mulai menunjukkan ekspresi bahagia seperti tertawa saat diajak berinteraksi. 

Ide stimulasi bayi usia 1-3 bulan

Untuk membantu mengoptimalkan tumbuh kembang bayi usia 1 hingga 3 bulan, berikut beberapa ide stimulasi yang bisa diberikan:

1. Rutin ajak mengobrol

Selalu sediakan waktu rutin untuk berbicara dengan Si Kecil ya, Bunda. Kegiatan ini dapat membantu menstimulasi otak bayi. 

"Menstimulasi otak anak pada masa ini dapat memberikan kesempatan untuk bereksplorasi, lalu membantu mereka mempelajari hal-hal yang membuat mereka lebih mengenal lingkungannya," ujar psikolog anak dan remaja, sekaligus pendiri Child Development Institute, Robert Myers, PhD, dikutip dari Parents.

2. Bermain dengan cermin

Bermain dengan cermin bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk merangsang perkembangan visual dan sosial bayi.

Bunda bisa menggunakan cermin dari bahan yang aman untuk bayi, misalnya seperti cermin yang terbuat dari bahan akrilik yang tidak mudah pecah. 

Perkenalkan bayi dengan bayangan mereka sendiri. Setelah itu, cobalah tunjukkan bayangan Bunda atau anggota keluarga lainnya. Aktivitas ini dapat membantu menstimulasi perkembangan visual dan sosial bayi.

3. Pijat bayi

Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), pijat bayi tidak hanya memberikan rasa nyaman tetapi juga berperan penting dalam perkembangan fisik dan emosional bayi. Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa pijat bayi dapat meningkatkan kualitas tidur dan membantu mengurangi tingkat hormon stres.

4. Bermain dengan mainan gemerincing

Di usia 1 bulan ke atas, bayi mulai akan menggunakan matanya untuk mengikuti benda yang bergerak. 

Dikutip dari The Bump, Bunda bisa menggunakan mainan gemerincing untuk mendorong reaksi ini. Goyangkan mainan gemerincing berwarna cerah atau gerakkan bola ke kanan dan kiri, lalu perhatikan apakah kepala bayi ikut menoleh. 

5. Tummy time

Tummy time adalah salah satu aktivitas paling penting untuk perkembangan otot dan keterampilan motorik bayi. Tempatkan bayi pada posisi tengkurap, yang dapat membantu memperkuat otot leher, punggung, dan bahunya. 

Berikan waktu 1 hingga 5 menit setiap hari untuk bayi tummy time, nanti secara bertahap perpanjang durasinya sesuai kenyamanan bayi. 

Supaya tetap aman, pastikan Bunda atau orang dewasa lain selalu mengawasi bayi selama melakukan aktivitas ini.

6. Membacakan buku

Meski belum bisa membaca, tapi bayi juga sudah mulai menyukai buku. Perkenalkan bayi 1-3 bulan dengan buku dengan warna mencolok dan memiliki macam-macam tekstur. 

Dengan kegiatan ini, berbagai indra bayi dapat terstimulasi, termasuk indra sentuhan dan penglihatan. Bunda bisa secara rutin mengajak Si Kecil membaca buku bersama setiap kali hendak tidur untuk membantunya mendapatkan lebih banyak stimulasi bahasa dan bicara.

7. Bernyanyi bersama

Dikutip dari Raising Children, bayi baru lahir biasanya menyukai lagu anak-anak yang melibatkan sentuhan dan penuh ekspresi. Bunda bisa menyanyikan lagu anak-anak untuk memperkenalkan kosakata baru. 

Kapan tanda perlu konsultasi ke dokter?

Setiap bayi sebenarnya dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan kecepatannya masing-masing, tidak ada yang sama persis. Namun, ada beberapa tanda perkembangan bayi yang mungkin perlu konsultasi lebih lanjut, seperti:

  • Terlalu sering menangis tanpa alasan jelas
  • Tidak mau menyusu
  • Terlihat sangat lelah atau lemas
  • Tidak merespons cahaya terang
  • Tidak mengeluarkan suara seperti gumaman

Jika ada hal-hal lain yang juga mengkhawatirkan, segera periksa ke dokter atau layanan profesional lainnya untuk memastikan perkembangan anak berjalan dengan baik. 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fir/fir)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda