HaiBunda

PARENTING

7 Kesalahan Orang Tua Baru saat Menidurkan Bayi, Bunda Perlu Tahu

Kinan   |   HaiBunda

Rabu, 15 Oct 2025 09:10 WIB
Ilustrasi bayi baru lahir/Foto: Getty Images/NataliaDeriabina
Jakarta -

Tidur menjadi salah satu kebutuhan bayi yang sangat penting, termasuk bagi tumbuh kembangnya. Lalu apa saja kesalahan orang tua yang sering dilakukan saat menidurkan bayi?

Ya, dikutip dari Baby Center, bayi baru lahir membutuhkan banyak waktu untuk tidur, bahkan mencapai 14 hingga 18 jam per hari. 

Semua waktu istirahat ini memainkan peran penting dalam pertumbuhan dan perkembangan bayi di masa-masa awal kehidupannya. 


Mengapa bayi baru lahir tidur terus-menerus? 

Tidur dan menyusu menjadi rutinitas bayi baru lahir. Salah satu alasannya adalah karena mereka sedang tumbuh pesat. 

Perlu diketahui bahwa bayi tumbuh sangat cepat di tahun pertama kehidupannya. Saat usia 1 tahun, berat badan bayi kemungkinan telah mencapai hingga tiga kali lipat dari berat lahirnya.

Dalam tahun pertama ini juga, bayi akan belajar tengkurap, duduk, merangkak, berdiri, makan makanan padat, belajar keterampilan sosial, dan berjalan.

Tidur yang cukup pun menjadi bagian penting dari perkembangan, terutama karena membantu mendukung proses belajar. 

Kesalahan orang tua saat menidurkan bayi

Lalu apa saja kesalahan yang tanpa sadar kerap dilakukan orang tua saat menidurkan bayi? Simak ulasan berikut ini seperti dikutip berbagai sumber:

1. Membuat bayi bergantung pada orang lain untuk tidur

Menimang atau menyusui bayi hingga tertidur bisa menjadi cara cepat dan efektif untuk menidurkan Si Kecil, tetapi dalam jangka panjang kebiasaan ini juga dapat berdampak buruk pada pola tidur bayi.

Hal ini karena tanpa sadar Bunda sudah membuat anak terlalu bergantung pada orang lain untuk bisa tidur. 

"Penting bagi bayi untuk belajar menenangkan diri sendiri. Jika ibu selalu menidurkan bayi dengan gendongan, maka bayi akan selalu bergantung pada ibu," ujar Dokter Spesialis Anak di Amerika Serikat, Gina Song, MD, dikutip dari The Bump.

Akibatnya, saat bayi terbangun di malam hari, mereka akan menangis hingga orang tua kembali menenangkannya.

Oleh sebab itu, American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan agar orang tua menidurkan bayi saat mereka sudah mengantuk, tetapi belum benar-benar tertidur.

2. Langsung mendatangi saat bayi terbangun di malam hari

Merespons tangisan bayi itu penting, tetapi Song mengatakan orang tua tidak perlu langsung mendatangi Si Kecil saat mereka mulai merengek di malam hari.

"Jika bayi hanya bersuara atau tampak gelisah, tunggu sebentar dan lihat apa yang terjadi. Terkadang bayi bisa belajar menenangkan diri dan kembali tertidur," imbuhnya. 

Alih-alih langsung datang, Psikolog Klinis Lynelle Schneeberg, PsyD, menyarankan orang tua untuk memberi bayi waktu beberapa menit agar mereka mencoba tidur kembali tanpa bantuan. 

"Mereka mungkin bisa melakukannya sendiri," pesan Schneeberg.

3. Menyalakan dan mematikan lampu tidur di malam hari

Menggunakan lampu tidur sebenarnya bisa membantu agar suasana kamar lebih temaram dan tidur pun lebih nyenyak. Namun, sering menyalakan dan mematikannya di malam hari bisa mengganggu pola tidur bayi. 

Kamar bayi sebaiknya terlihat dan terdengar sama saat waktu tidur, maupun ketika mereka terbangun pada pukul 2 dini hari.

Hal ini dapat membantu bayi lebih mudah mengenali bahwa suasana tersebut berarti masih waktunya untuk tidur.

4. Membiarkan bayi tidur sepanjang hari

Kebutuhan tidur bayi sebenarnya bervariasi bergantung pada usia. Namun mereka hanya memerlukan waktu tidur dalam jumlah tertentu setiap 24 jam.

"Jika bayi tidur terus di siang hari, maka waktu tidurnya di malam hari akan berkurang," ujar Dokter Spesialis Anak di Amerika Serikat, Dr. Gina Posner.

Nah, apalagi waktu tidur siang bayi terlalu lama, Bunda mungkin perlu membangunkannya agar jadwal tidur malamnya tidak terganggu.

Saat bayi terjaga, jangan lupa untuk mengajak mereka berbicara dan bermain untuk mengisi waktu bangun. Diharapkan nanti mereka akan benar-benar lelah dan lebih mudah tidur nyenyak di malam hari.

5. Menidurkan bayi terlalu larut

Waktu tidur 'yang tepat' bergantung pada rutinitas kegiatan keluarga dan kebutuhan tidur anak. Tetapi jika Bunda menunggu terlalu lama, justru bisa berakibat sebaliknya yakni bayi kesulitan tertidur.

"Bisa jadi bayi terlanjur terlalu lelah dan tidak mampu menenangkan diri untuk tidur," jelas Song. 

Penting untuk memperhatikan tanda-tanda mengantuk seperti mengucek mata atau menguap. Inilah waktu yang dianggap para ahli tepat untuk menidurkan bayi. 

Menurut National Sleep Foundation, bayi usia 0–3 bulan membutuhkan 14–17 jam tidur setiap hari, sementara bayi usia 4–11 bulan membutuhkan 12–15 jam tidur per hari.

"Mengetahui kebutuhan tidur bayi dan menyesuaikan jadwal tidur dengan rutinitas keluarga sangat penting," tambah Posner.

6. Tidak konsisten dalam rutinitas tidur

Konsistensi menjadi hal penting untuk menetapkan jadwal tidur bayi. Oleh sebab itu, melakukan hal yang berbeda setiap malam saat waktu tidur bisa sangat membingungkan bagi bayi

Jika rutinitas dilakukan dengan konsisten, maka ini dapat memberi sinyal pada bayi bahwa sudah waktunya untuk tidur.

"Ketika ibu melakukan hal yang sama dengan urutan yang sama setiap malam, bayi akan mulai merasa mengantuk dengan cara yang dapat diprediksi," ungkap Schneeberg.

Kondisi ini disebut sebagai conditioned response atau respons terlatih. Sama seperti bayi bisa berlatih menenangkan diri saat waktu tidur, mereka juga nantinya akan bisa menenangkan diri di tengah malam.

Contoh urutan rutinitas sebelum tidur yang bisa dilakukan misalnya mandi, memakai piyama, menyusu jika perlu, dibacakan cerita atau dinyanyikan lagu, lalu ditempatkan untuk tidur pada waktu yang sama setiap malam.

7. Membiarkan bayi tertidur di sembarang tempat

Hal ini memang sulit dihindari, terutama jika Bunda termasuk sering bepergian. Meski begitu, semua tetap penting untuk diupayakan.

"Bayi akan tidur paling baik jika mereka tertidur di tempat tidurnya, baik pada waktu tidur siang maupun tidur malam," imbuh Schneeberg.

Selain itu, konsistensi juga penting untuk waktu tidur siang. Sebisa mungkin, cobalah untuk menjaga tempat dan waktu tidur siang yang sama.

Jika jadwal tidur siang tidak konsisten, akan sulit membentuk pola tidur malam yang baik.

Itulah beberapa kesalahan orang tua baru saat menidurkan bayi. Apabila Bunda memiliki masalah terkait jadwal tidur bayi, jangan ragu untuk berdiskusi dengan dokter anak, ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fir/fir)

Simak video di bawah ini, Bun:

Bunda Wajib Tahu! 5 Tanda Bayi Siap MPASI & Tips Awal Mengenalkannya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Victoria Beckham Beberkan Alasan Tak Pernah Senyum di Depan Publik Selama 25 Tahun

Mom's Life Amira Salsabila

Pangeran Mateen Umumkan Kehamilan Istri, Bersiap Jadi Ayah Jelang 2 Th Menikah

Kehamilan Annisa Karnesyia

Ini Alasan Pekerja Indonesia Banyak Dicari Perusahaan di Jepang

Mom's Life Ajeng Pratiwi & Fauzan Julian Kurnia

Cuaca Panas di Indonesia Makin Ekstrem Beberapa Hari Terakhir, Begini Penjelasan BMKG

Mom's Life Nadhifa Fitrina

110 Contoh Soal Psikotes Kerja serta Jawaban dan Pembahasannya

Mom's Life Azhar Hanifah

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Victoria Beckham Beberkan Alasan Tak Pernah Senyum di Depan Publik Selama 25 Tahun

110 Contoh Soal Psikotes Kerja serta Jawaban dan Pembahasannya

Cuaca Panas di Indonesia Makin Ekstrem Beberapa Hari Terakhir, Begini Penjelasan BMKG

Pangeran Mateen Umumkan Kehamilan Istri, Bersiap Jadi Ayah Jelang 2 Th Menikah

Ini Alasan Pekerja Indonesia Banyak Dicari Perusahaan di Jepang

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK