HaiBunda

PARENTING

7 Cara Membuat Pure Alpukat untuk Bayi 8 Bulan

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Rabu, 22 Oct 2025 09:10 WIB
Ilustrasi pure alpukat/Foto: Getty Images/ginew
Jakarta -

Alpukat kaya akan beberapa bahan bergizi penting lainnya, sehingga menjadikannya makanan super untuk bayi. Alpukat sering digunakan dalam makanan bayi karena teksturnya yang lembut dan daging buahnya yang mudah diolah.

Dikutip dari Mom Junction, alpukat mengandung lebih banyak asam folat (juga disebut folat atau vitamin B9) dibandingkan banyak buah lainnya. Asam folat sangat penting untuk perkembangan sistem saraf yang sehat.

Asam folat juga berperan penting dalam perkembangan otak dan meningkatkan fungsi otak. Dengan demikian, memasukkan alpukat ke dalam menu makanan bayi akan membantu perkembangan otak dan sistem sarafnya.


Alpukat juga menyediakan lemak baik untuk pertumbuhan. Lemak yang terdapat dalam alpukat terdiri dari asam lemak tak jenuh tunggal, yang membantu pertumbuhan dan perkembangan tubuh. Ini berarti Anda dapat memberi bayi Anda alpukat setiap hari tanpa khawatir mereka akan kelebihan berat badan.

Tak hanya itu, nutrisi dalam alpukat mampu meningkatkan kekebalan tubuh. Alpukat mengandung beberapa mikronutrien dan vitamin. Buah ini kaya akan vitamin B6 yang penting untuk menjaga kekebalan tubuh yang sehat, yang pada gilirannya melindungi bayi dari berbagai penyakit.

Tips memilih dan menyimpan alpukat

Ada beberapa tips dalam memilih dan menyimpan buah alpukat sebelum diolah untuk dijadikan MPASI. Dikutip dari buku Homemade Food Olah Avokad untuk Bayi Balita karya Inti Krisnawati:

1. Tunggu matang 3 - 5 hari dalam suhu kamar

Buah alpukat adalah buah yang tidak bisa masak di pohon. Oleh karena itu, buah alpukat umumnya dijual masih keras. Bunda bisa matangkan alpukat selama 3 hingga 5 hari dalam suhu kamar.

2. Hindari memilih alpukat terlalu lembek

Alpukat yang telah masak agak lembek dan terasa lembut saat kulitnya ditekan. Bunda beruntung jika menemukan alpukat yang sudah lembek di pasar atau supermarket, berarti langsung bisa dinikmati saat di rumah. Tapi hindari yang sudah sangat lembek ya, karena kemungkinan sudah busuk.

4. Pilih yang mulus kulitnya

Ketika membeli alpukat, pilih yang mulus kulitnya, tanpa lecet, dan memar. Bagian yang lecet atau memar seringkali menghitam saat matang.

5. Konsumsi segera setelah dikupas

Warna daging alpukat lama kelamaan akan berubah menjadi cokelat jika terpapar udara langsung. Sebaiknya makan atau olah segera setelah dikupas. Kalau belum ingin dimakan, sebaiknya segera diolesi dengan air perasan jeruk lemon dan simpan dalam lemari es.

Cara membuat pure alpukat

Ada beberapa cara untuk membuat pure alpukat. Simak beberapa resep dikutip dari berbagai sumber berikut ini:

1. Pure Alpukat Susu

Bunda dapat memberikan pure alpukat susu untuk selingan MPASI Si Kecil. Berikut resepnya dikutip dari buku 365++ Variasi Menu MPASI untuk Setahun karya Tanti Enggar P:

Bahan:

  • 100 gram alpukat matang, kerok dagingnya
  • 60 ml ASI atau susu formula

Cara membuat:

  • Masukkan daging alpukat yang sudah dikerok ke dalam tabung blender.
  • Tambahkan susu formula yang sudah dilarutkan atau asi.
  • Blender bahan tersebut sampai benar-benar lunak.
  • Tuang ke dalam mangkuk bayi.
  • Sajikan kepada bayi.

2. Pure Alpukat, Pisang, dan Susu

Bahan:

  • 50 gram daging buah alpukat
  • 25 gram pisang ambon/raja kupas
  • 3 sdm ASI

Cara membuat:

  • Haluskan alpukat dan pisang dengan blender.
  • Bubuhi ASI, aduk hingga rata. Segera berikan pure kepada bayi.

3. Pure Alpukat, Pisang, dan Santan

Bunda juga dapat mencampurkan alpukat dengan pisang dan santan. Berikut resepnya seperti dikutip dari Buku Super Lengkap Makanan Bayi Sehat Alami karya Wied Harry Apriadji:

Bahan:

  • 50 gram daging buah alpukat
  • 25 gram pisang ambon/raja kupas
  • 3 sdm santan dari 3 sdm kelapa parut, diperas dengan air masak, saring

Cara membuat:

  • Haluskan alpukat dan pisang dengan blender.
  • Bubuhi santan segar, aduk hingga rata. Segera berikan pure kepada bayi.

4. Pure Alpukat Mangga

Resep ini dikutip dari Buku 200+ Makanan Sehat Bayi Balita karya Gatot Sudaryanto:

Bahan:

  • 50 gram alpukat, ambil bagian kuningnya
  • 30 gram mangga harum manis matang
  • 3 sdm air

Cara membuat:

  • Masukkan Alpukat mangga dan air ke blender proses hingga halus.
  • Tuang ke mangkuk saji, segera berikan kepada bayi.

5. Pure Alpukat Jeruk Manis

Resep ini dikutip dari Buku Makanan Sehat Pendamping ASI karya Budi Sutomo, S.Pd. dan dr. Dwi Yanti Anggraini:

Bahan:

  • 50 gram alpukat
  • 60 ml ASI atau susu formula
  • 3 sdm air jeruk manis/baby orange

Cara membuat:

  • Masukkan potongan-potongan alpukat, air perasan jeruk manis dan susu ke dalam tabung blender/mesin penghalus bumbu (grinder). Haluskan hingga lembut.
  • Tuang bubur ke dalam mangkuk saji. Hidangkan segera.

6. Pure Pir dan Alpukat

Bahan:

  • 1 buah pir
  • 1 buah alpukat
  • 1-2 gelas air

Cara membuat:

  • Iris daging buah alpukat. Potong pir menjadi potongan-potongan kecil.
  • Masukkan ke dalam blender. Tambahkan air, lalu haluskan.
  • Untuk mengentalkan puree, tambahkan sedikit daging buah alpukat dan untuk mengencerkannya, tambahkan sedikit air.

7. Pure Alpukat dan Ubi Jalar Manis

Bahan:

  • 2 cangkir ubi jalar potong dadu
  • 1 buah alpukat
  • 4 cangkir air

Cara membuat:

  • Pindahkan ubi jalar ke dalam wadah masak bersama air. Rebus ubi jalar selama 25 menit. Anda juga bisa memasaknya dengan panci presto selama empat kali.
  • Ayak ubi jalar dari air dan biarkan dingin. Pindahkan daging buah alpukat ke dalam blender dan tambahkan secangkir air.
  • Masukkan ubi jalar rebus ke dalam blender dan haluskan. Tambahkan air lagi jika perlu dan aduk hingga mencapai kekentalan yang diinginkan.

Itulah cara membuat pure alpukat untuk bayi 8 bulan yang bisa jadi selingan MPASI Si Kecil. Sudah coba yang mana saja, Bun?

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fir/fir)

Simak video di bawah ini, Bun:

Ketahui Jadwal Makan MPASI yang Ideal Bayi Usia 6-12 Bulan

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Tradisi ala India yang Masih Dilakukan Kimmy Jayanti, Intip Potretnya Cium Kaki Sang Bunda

Mom's Life Amira Salsabila

5 Fakta Menarik Sanae Takaichi, Perdana Menteri Perempuan Pertama Jepang

Mom's Life Annisa Karnesyia

Postingan Lama Hamish Daud soal Pernikahan saat Anniversary ke-7 dengan Raisa Jadi Sorotan

Mom's Life Annisa Karnesyia

Waspadai 5 Efek Pasca Operasi Caesar, Termasuk Gangguan Tidur dan Pemulihan Lebih Lama

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

11 Rekomendasi Susu Penambah Berat Badan Anak 2 Tahun

Rekomendasi Produk Azhar Hanifah

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Anak dari Ibu dengan Diabetes Cenderung Punya Skor IQ Lebih Rendah, Ini Penjelasannya

5 Fakta Menarik Sanae Takaichi, Perdana Menteri Perempuan Pertama Jepang

Waspadai 5 Efek Pasca Operasi Caesar, Termasuk Gangguan Tidur dan Pemulihan Lebih Lama

11 Rekomendasi Susu Penambah Berat Badan Anak 2 Tahun

Tradisi ala India yang Masih Dilakukan Kimmy Jayanti, Intip Potretnya Cium Kaki Sang Bunda

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK