parenting
Mengenal Filial Play Therapy: Pengertian dan Manfaatnya untuk Tumbuh Kembang Anak
HaiBunda
Kamis, 06 Nov 2025 09:10 WIB
Daftar Isi
Anak-anak kerap kali sulit untuk mengungkapkan apa yang mereka rasakan, Bunda. Di sinilah terapi bermain hadir sebagai jembatan agar mereka bisa lebih mudah memahami dirinya sendiri.
Nah, salah satu pendekatan yang kini banyak digunakan adalah filial play therapy. Lewat terapi ini, Si Kecil dapat menyalurkan perasaannya yang mungkin belum pernah ia ceritakan langsung pada Bunda.
Dari proses tersebut, Bunda jadi bisa lebih memahami tentang emosional Si Kecil dan tahu bagaimana cara untuk menemaninya tumbuh. Dengan begitu, anak akan lebih mudah terbuka kepada orang tuanya.
Menariknya, filial play therapy ini juga sering digunakan untuk membantu anak yang sedang menghadapi tantangan emosional. Misalnya saja, saat mereka merasa cemas, sulit beradaptasi, atau sedang mengalami perubahan dalam hidupnya, Bunda.
Lantas, apa yang dimaksud dengan filial play therapy dan bagaimana penerapannya dapat membantu tumbuh kembang anak?
Mengenal filial play therapy
Filial play therapy atau terapi bermain filial adalah bentuk terapi yang bertujuan untuk memperkuat hubungan antara Bunda dan anak lewat kegiatan bermain. Terapi ini lebih melihat pentingnya kedekatan emosional supaya anak merasa aman dan didengar dalam lingkup keluarganya.
Dikutip dari laman Verywell Mind, terapi ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1960-an. Hingga kini, metode ini banyak digunakan oleh terapis untuk mendukung anak-anak yang sedang belajar mengelola emosinya, Bunda.
Lewat terapi ini, anak diberi kebebasan untuk berekspresi tanpa tekanan untuk memecahkan masalah, sehingga mereka bisa lebih memahami perasannya sendiri, Bunda.
Manfaat filial play therapy untuk tumbuh kembang anak
Setelah mengenal apa itu filial play therapy, kini Bunda juga perlu pahami soal manfaat dari terapi ini untuk mendukung tumbuh kembangnya.
1. Membantu anak mengembangkan keterampilan baru
Melalui filial play therapy, Si Kecil bisa belajar banyak hal, mulai dari cara berinteraksi hingga mengatur emosinya dengan lebih baik. Saat bermain, mereka akan merasa lebih percaya diri karena punya kesempatan untuk memimpin permainan sesuai dengan keinginannya.
2. Meningkatkan kepribadian anak
Terapi ini bisa membantu anak untuk memahami siapa dirinya dan bagaimana perasaannya terhadap situasi tertentu. Dengan begitu, anak akan menilai dirinya dengan lebih positif dan belajar menerima kekurangannya, Bunda.
Ketika anak merasa lebih mengenal dirinya, mereka juga akan lebih mudah membangun hubungan sosialnya. Hal ini karena mereka tahu bagaimana menempatkan dirinya dan menghargai orang lain.
3. Mendorong tanggung jawab anak
Dalam sesi terapi, anak biasanya diajak untuk memahami bahwa setiap tindakannya itu memiliki konsekuensi. Mereka belajar untuk berpikir sebelum bertindak dan mulai mengenal arti dari tanggung jawab, Bunda.
Kebiasaan ini yang nantinya akan membentuk karakter mereka menjadi lebih disiplin dan bijak dalam mengambil sebuah keputusan.
4. Membantu anak mengenali emosi
Melalui kegiatan bermain, anak bisa mengekspresikan perasaannya yang sulit mereka ungkapkan lewat kata-kata. Proses ini membantu anak dalam memahami berbagai emosi seperti marah, sedih, atau bahagia. Nah, saat Si Kecil mulai bisa mengenali emosinya, mereka juga akan belajar tentang cara mengendalikannya dengan tepat.
Hal penting saat ingin melakukan filial play therapy
Kalau Bunda tertarik ingin coba terapi ini bersama anak, penting untuk memahami terlebih dulu mengenai cara kerjanya. Biasanya, terapi ini dipandu oleh seorang terapis yang akan mengajarkan Bunda tentang berbagai teknik bermain.
Menilik dari Verywell Mind, filial play therapy dilakukan dalam 10 sesi yang disusun secara bertahap untuk membangun kedekatan dan keterampilan bermain antara orang tua dan anak.
Pada sesi awal, terapis akan memperkenalkan program dan mengenal lebih dalam masalah yang dihadapi keluarga. Di tahap ini juga, Bunda akan diajarkan bagaimana proses bermain dan mencontohkannya bersama anak.
Memasuki sesi berikutnya, orang tua mulai ikut serta dalam kegiatan bermain dengan pengawasan dari terapis. Setelah itu, Bunda bisa mencoba menerapkan sesi bermain ini sendiri di rumah.
Sesi lanjutan biasanya digunakan untuk mengevaluasi kemajuan dan mendiskusikan hasil terapi dalam rutinitas keseharian. Dengan begitu, manfaat dari terapi ini bisa terasa dalam hubungan antara Bunda dan Si Kecil.
Itulah ulasan terkait pengertian dan manfaat dari filial play therapy untuk tumbuh kembang anak. Bunda tertarik dengan terapi yang satu ini?
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ndf/fir)ARTIKEL TERKAIT
Parenting
Tahap Perkembangan Emosi Anak 5 Tahun dan Cara Mengatasi Emosinya yang Meledak-ledak
Parenting
5 Dampak Buruk bila Bayi Kurang Tummy Time, Bisa Ganggu Pencernaan juga Bun
Parenting
Dampak Buruk Tumbuh Kembang Anak Tanpa Peran Ayah
Parenting
Tips Menjaga Kesehatan Mental Anak Saat Pandemi Corona, Bunda Perlu Tahu
Parenting
Bunda, Ini Beda Pertumbuhan dan Emosi Anak Laki-laki Vs Perempuan
12 Foto
Parenting
Foto: Saat Ukuran Tubuh Bayi Dibandingkan dengan Cheesesteak
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda
Mengenal Apa Itu Selective Mutism pada Anak, Kerap Disebut 'Jago Kandang'
6 Tanda Anak Tumbuh di Lingkungan Bahagia Menurut Psikolog
11 Rekomendasi Mainan untuk Anak Perempuan 1 Tahun yang Bagus dan Mendidik