parenting
Kenali Tanda-Tanda Bayi Baru Lahir Lapar, Bunda Perlu Tahu
HaiBunda
Senin, 24 Nov 2025 20:35 WIB
Daftar Isi
Tahukah Bunda, sebelum bayi bisa berbicara, mereka akan menunjukkan tanda-tanda lapar atau kenyang melalui suara dan gerakan? Ya, menurut dokter anak Rob Everett, bayi yang sehat akan memberi tahu saat ia lapar.
Baik Si Kecil disusui atau diberi susu botol, orang tua sebaiknya memahami kebutuhan bayi baru lahir. Termasuk mengetahui tanda-tanda alamiah yang dia keluarkan sebagai tanda butuh ASI.
"Tujuannya adalah mencoba menangkap tanda-tanda bahwa bayi ingin menyusu sebelum ia lapar dan mulai menangis, karena dengan begitu sebenarnya jauh lebih sulit untuk membuatnya menyusu," kata Everett yang merupakan  pimpinan medis untuk pediatri dan perawatan ibu dan bayi di Rumah Sakit dan Pusat Kesehatan Wanita BC di Vancouver, dikutip dari Today's Parents.
Cara bayi menunjukkan kepada  bahwa mereka lapar dan ingin disusui, dikenal sebagai isyarat menyusu. Isyarat ini juga dikenal sebagai sinyal lapar. Sinyal-sinyal ini akan semakin kuat dan keras seiring bayi semakin lapar. Bayi akan memberi tahu saat mereka lapar, dan itu bukan hanya dengan menangis.
Ya, Bunda, ternyata menangis adalah tanda terakhir lapar dan sering kali berarti bayi akan terlalu tertekan untuk menyusu secara efektif. Jauh lebih mudah untuk menyusui bayi saat ia tenang daripada menunggu hingga ia rewel.
Dilansir NHS, setiap bayi memiliki isyarat menyusu dan intensitasnya masing-masing. Bunda perlu memperhatikan isyarat-isyarat bayi dan meresponsnya.
Tanda-tanda Bayi Baru Lahir Lapar
Bayi sebenarnya menunjukkan rasa lapar dalam tiga tahap terjaga yang berbeda. Tetapi tidak selalu terjadi secara berurutan atau kronologis.Â
1. Tahap transisi
Pertama, ada tahap transisi yaitu tindakan sederhana untuk bangun. Bayi menjadi lebih terjaga dan aktif.
2. Siaga tenang
Lalu ada tahap siaga tenang, ketika mereka menunjukkan tanda-tanda lapar lebih awal. Dalam tahap ini, bayi menjadi lebih aktif secara fisik, meregangkan tubuh, dan bergerak. Bunda mungkin memperhatikan bayi membuka mulut dan mulai mencari, memutar kepalanya ke satu sisi saat mereka mulai menyusu dan menggerakkan dagu, mulut, dan hidung mereka.
Mereka mungkin memasukkan tangan ke mulut atau mengisap jari-jari mereka. Juga umum melihat mereka mengecap bibir dan menjulurkan lidah. Bayi akan lebih mudah menyusu. Pada kondisi ini, menyusui kemungkinan akan berjalan lebih lancar jika Bunda memahami tanda-tanda pertama rasa lapar ini.
3. Siaga aktif
Jika Bunda melewatkan isyarat siaga tenang, rentang waktu antara siaga tenang dan siaga aktif menjadi sangat sempit. Mereka mungkin menangis meminta perhatian. Namun, jika Bunda cenderung memulai menyusui saat bayi baru lahir dalam keadaan tenang dan siaga tenang, mereka mungkin akan lebih sabar. Wajah mereka juga mungkin memerah karena napas mereka semakin cepat, dan gerakan mereka menjadi lebih panik.
Tanda bayi merasa kenyang
Setelah menyusu, bayi memiliki beberapa sinyal sudah kenyang. Jika Bunda ingin tahu apakah bayi kenyang setelah menyusu, dikutip dari Healthline, perhatikan tanda-tanda berikut:
- Melepaskan atau mendorong payudara atau botol
- Menutup mulut dan tidak merespons dorongan untuk menyusu lagi
- Tangan terbuka dan rileks (bukan mengepal)
- Tubuh rileks dan bahkan sedikit lemas
- Melihat sekeliling dan menunjukkan minat untuk bermain atau melakukan hal-hal lain
- Terlihat puas dan mungkin bahkan tersenyum
- Terlihat mengantuk dan siap untuk tidur kembali
Waspadai tanda bayi kurang ASI atau susu
Beberapa bayi mungkin mengalami kenaikan berat badan lebih banyak di minggu-minggu tertentu dibandingkan minggu-minggu lainnya, dan ini tidak masalah. Selama bayi terus bertambah berat badannya (dan bertambah panjang) secara keseluruhan, mereka menyusu dengan baik.
Namun, waspadai jika bayi tidak menyusu dengan baik, Bunda mungkin akan melihat tanda-tanda lain, seperti:
- Energi rendah atau tampak sangat lelah dan mengantuk
- Menghabiskan terlalu sedikit waktu untuk menyusu dari payudara atau botol
- Terus-menerus membutuhkan waktu lama untuk menyusu, lebih dari 30 hingga 40 menit
- Tertidur segera setelah mulai menyusu
- Pelekatan yang lemah atau sangat dangkal
- Bunda merasa sakit saat bayi menyusu
- Urine berwarna kuning tua (bukan pucat dan encer)
- Bintik-bintik kering berwarna merah hingga cokelat di popok
- Popok tak kunjung kotor (bayi baru lahir seharusnya memiliki setidaknya 3 hingga 4 popok kotor per hari).
Demikian tanda-tanda bayi lapar, salah satunya terbangun dari tidurnya. Lalu, berlanjut dengan siaga tenang, hingga bayi rewel dan menangis jika sudah sangat lapar. Semoga informasi mengenai tanda-tanda bayi lapar ini membantu!
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Parenting
Bolehkah Anak Mulai MPASI Sebelum Usia 6 Bulan? Ini Kata Dokter
Parenting
10 Tanda Bayi ASI Alami Malnutrisi, Bunda Perlu Tahu
Parenting
9 Hal Penting yang Harus Diperhatikan dalam Pemberian MPASI
Parenting
Anak Ogah Coba Makanan Baru, Bolehkah Diiming-imingi Hadiah?
Parenting
Memahami Alasan Bayi Sering Menjulurkan Lidah
7 Foto
Parenting
Gemas, 7 Potret Rayyanza Bersama Nagita Slavina dan Raffi Ahmad
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda
Bayi Clairine Clay & Joshua Suherman Alami Growth Spurt, Ini 7 Cara Menghadapinya
Ciri-ciri Wonder Week pada Bayi, Apa Bedanya dengan Growth Spurt?
Mengapa Bayi Sering Rewel saat Sore Menuju Malam Hari? Ini Kata Dokter