HaiBunda

PARENTING

5 Respons Orang Tua Ketika Anak Bilang "Biar Aku saja" untuk Lakukan Sesuatu

Nadhifa Fitrina   |   HaiBunda

Jumat, 19 Dec 2025 16:00 WIB
Ilustrasi/Foto: Getty Images/Sorapop
Jakarta -

Anak memang selalu penasaran dengan apa yang dilakukan orang tuanya di rumah, setuju tidak, Bunda? Saat anak bilang, "Biar aku saja," terkadang Bunda bingung ya harus menanggapinya seperti apa.

Bicara mengenai hal tersebut, momen seperti ini sebenarnya menjadi kesempatan "emas" untuk Bunda mengenalkan tanggung jawab sejak dini. Tidak jarang, banyak para Bunda yang merasa ingin langsung mengambil alih, karena khawatir pekerjaan rumah justru menjadi lebih berantakan.

Namun, cobalah berikan anak kesempatan terlebih dahulu ya, Bunda. Karena pada akhirnya, momen kecil seperti ini bisa jadi ajang belajar bagi mereka. Lantas, bagaimana ya cara Bunda menanggapi saat anak bilang "Biar aku saja"?


Mari kita simak bersama selengkapnya di sini, yuk.

Cara menanggapi ketika anak bilang "Biar aku saja"

Dikutip dari beberapa sumber, berikut cara Bunda menanggapi ketika Si Kecil berkata, "Biar aku saja," dengan tepat:

1. Bunda bisa pilih tugas yang tepat untuk anak

Bunda bisa memulai dengan memberikan tugas yang sesuai untuk anak. Dilansir dari laman Motherly, sebaiknya pilih pekerjaan yang singkat dan aman bagi Si Kecil agar mereka merasa penting saat membantu.

Untuk mendukungnya, Bunda bisa mengucapkan, "Kamu boleh melakukannya. Aku di sini jika kamu butuh bantuan". Dengan kata-kata sederhana ini, anak pun merasa dipercaya dan tetap mendapat pengawasan dari Bunda.

Seiring waktu, anak akan lebih termotivasi untuk membantu Bunda dalam berbagai kegiatan rumah. Enggak cuma itu, mereka juga perlahan belajar mengambil inisiatifnya sendiri dalam aktivitas sehari-hari, Bunda.

2. Bagi tugas tersebut dengan Bunda

Kalau tugas yang diberikan terasa baru atau agak berat, Bunda bisa membantunya dengan membagi tugas itu bersama anak. Cara ini membuat mereka tidak kewalahan dan tetap bisa mencoba bagian yang sesuai dengan kemampuannya.

Sebagai contoh, saat anak ingin menuang air, Bunda bisa mengatakan, "Kamu tuang setengahnya, Bunda akan selesaikan sisanya". Dengan begitu, anak tetap ikut berperan tanpa merasa harus menanggung semuanya sendiri.

Selain itu, Bunda bisa juga saling menopang dengan tangan anak sebentar saat ia mulai mencoba. Setelah merasa lebih percaya diri, anak bisa melanjutkan tugasnya sendiri tanpa takut merasa salah, Bunda. Nantinya, anak lebih berani mencoba berbagai tugas baru karena tahu Bunda selalu ada di sampingnya.

3. Ajarkan anak belajar dari kesalahan

Bunda sebaiknya perlu menyiapkan diri menghadapi kesalahan kecil yang mungkin saja terjadi saat anak mencoba melakukan suatu kegiatan. Tumpahan, tetesan, atau ritsleting yang miring merupakan hal yang wajar, sehingga Bunda tidak perlu khawatir, ya.

Bunda bisa tetap pertahankan nada bicara yang lembut dan ramah. Misalnya, Bunda dapat mengatakan, "Susunya tumpah. Kita bisa memperbaikinya ya". Selanjutnya, berikan anak kain untuk membersihkan bersama.

Lakukan kegiatan ini secara bersama-sama agar anak merasa dibimbing ya, Bunda. Pendekatan ini memungkinkan anak untuk belajar dari kesalahannya tanpa takut mencoba. Anak pun akan lebih percaya diri karena memahami bahwa kesalahan itu merupakan bagian dari proses belajar.

4. Bimbing anak dengan tenang

Saat anak berkata "Biar aku saja", Bunda bisa menanggapinya dengan dorongan dan bimbingan yang jelas. Misalnya, coba ucapkan, "Ya, kamu bisa coba," atau "Ide bagus, coba tunjukkan caranya", sehingga anak pun merasa diberi kebebasan oleh Bundanya untuk mencoba.

Selanjutnya, Bunda juga bisa mengajak Si Kecil untuk melakukan kegiatan itu bersama-sama dengan berkata, "Kalau begitu, mari kita lakukan bersama". Mengapa demikian? Hal ini supaya mereka merasa dibimbing tanpa harus kehilangan rasa percaya dirinya, Bunda.

5. Hargai usaha anak, bukan sekadar hasil

Nah, satu hal yang enggak boleh terlupakan, Bunda bisa memfokuskan pujian pada usaha yang dilakukan anak, bukan semata-mata dari hasil akhirnya. Mereka nantinya akan paham bahwa proses mencoba sama berharganya dengan keberhasilan.

Misalnya, Bunda bisa berkata, "Kamu menjaga tanganmu tetap stabil saat anak mencoba menuang air" atau "Kamu sudah mencoba lagi sampai berhasil". Hal ini untuk menunjukkan apresiasi atas ketekunan mereka.

Menilik dari Oxford Learning, dengan menekankan pada usahanya, anak akan lebih termotivasi dan ingin terus mencoba hal-hal baru tanpa takut merasa gagal, Bunda. Seiring berjalannya waktu, mereka menjadi lebih percaya diri dan mandiri dalam menghadapi tantangannya dalam keseharian.

Itulah ulasan terkait ketika anak berkata "Biar aku saja," dan berbagai cara menanggapinya dengan tepat. Bunda sudah terapkan?

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ndf/fir)

Simak video di bawah ini, Bun:

Psikolog Ungkap 5 Tipe Bunda Baik, Mana yang Lebih Cocok untuk Anak?

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Cara Unik Imam Darto dan Istri Rayakan Wedding Anniversary ke-18 di Jepang

Mom's Life Nadhifa Fitrina

4 Bahasa Tubuh Orang dengan EQ Tinggi saat Berbicara

Mom's Life Natasha Ardiah

Apakah Orang Tua Bisa Durhaka kepada Anak? Ini Pandangan Islam

Parenting Nadhifa Fitrina

Tanda Hamil Anak Laki-laki dan Perempuan yang Perlu Bunda Ketahui

Kehamilan Indah Ramadhani

Dhika Himawan Babymoon Bersama Suami Brandon Salim ke Jepang, Seru Berkunjung ke Gunung Fuji

Kehamilan Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Haru, Al Ghazali dan El Rumi Cium Kaki Maia Estianty di Depan Ka'bah

Ini 5 Tips Agar Kulit Tetap Sehat & Glowing di Tengah Kesibukan

Tanda Hamil Anak Laki-laki dan Perempuan yang Perlu Bunda Ketahui

Cara Unik Imam Darto dan Istri Rayakan Wedding Anniversary ke-18 di Jepang

Apakah Orang Tua Bisa Durhaka kepada Anak? Ini Pandangan Islam

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK