HaiBunda

PARENTING

Ketahui Perkembangan Penciuman Bayi Baru Lahir hingga Usia 12 Bulan

Kinan   |   HaiBunda

Rabu, 31 Dec 2025 13:51 WIB
Ilustrasi bayi baru lahir/Foto: Getty Images/iStockphoto/Narongrit Sritana
Jakarta -

Indra penciuman merupakan salah satu kemampuan sensorik yang penting bagi bayi baru lahir, bahkan sudah berkembang sejak ia masih berada di dalam kandungan. Seperti apa perkembangan penciuman bayi sejak lahir hingga usia 12 bulan?

Hal ini penting untuk dipahami orang tua sebab tak hanya membantu bayi mengenali lingkungan sekitarnya, tetapi juga berperan penting dalam membentuk preferensi terhadap makanan kelak. 

Sebab indra penciuman juga memiliki kaitan erat dengan perkembangan indra perasa, Bunda. Ketika bayi mengenali wewangian yang familiar, seperti bau tubuh orang tua, mereka dapat menjadi lebih tenang sekaligus memperkuat bonding. 


Benarkah indra penciuman sudah berkembang sejak dalam kandungan? 

Ya, dikutip dari Baby Center dikatakan bahwa indra penciuman bayi sudah berkembang sejak di dalam kandungan. Nantinya saat lahir, bayi sudah dapat mencium bau hampir sebaik orang dewasa. 

Faktanya, hidung bayi mulai terbentuk sejak awal trimester pertama kehamilan. Dua lubang hidung kecil muncul beberapa minggu kemudian.

Pada usia kehamilan 10 minggu, reseptor yang akan digunakan bayi untuk mendeteksi bau sudah terbentuk.

Selain itu, bayi juga sudah mulai menggunakan indra penciumannya saat masih berada di dalam kandungan. Ketika mereka bernapas dan menelan cairan ketuban, mereka menjadi terbiasa dengan aromanya.

Bukan tanpa alasan, ini akan menjadi sangat bermanfaat karena aroma tersebut mirip dengan air susu ibu (ASI). Seperti diketahui, ASI sangat dibutuhkan oleh bayi segera setelah lahir. 

Cairan ketuban juga membawa aroma dan rasa dari makanan yang Bunda konsumsi, sehingga bayi yang belum lahir sudah mulai belajar mengenal aroma berbagai makanan yang dikonsumsi oleh Bunda. 

Indra penciuman bayi baru lahir

Meskipun bayi baru lahir belum dapat mengenali Bunda melalui penglihatan, mereka sudah dapat melakukannya lewat aroma tubuh Bunda. 

Bayi baru lahir juga sangat tertarik pada aroma ASI, yang berkaitan dengan kebutuhan dasar mereka akan kenyamanan dan makanan.

Indra penciuman diproses oleh bagian otak yang juga mengendalikan memori. Oleh karena itu, perkembangan indra penciuman ini juga turut menciptakan hubungan yang kuat dengan pengalaman-pengalaman tertentu.

Perkembangan penciuman bayi hingga usia 12 bulan

Sebuah penelitian menemukan bahwa bayi baru lahir lebih sensitif terhadap komponen bau dan aroma tertentu dalam keringat, jika dibandingkan orang dewasa.

Lalu seperti apa sebenarnya perkembangan penciuman bayi sampai usia 12 bulan? Berikut ulasannya, Bunda:

Bayi baru lahir

Seperti disebutkan sebelumnya, sejak lahir bayi sudah mengenali aroma tubuh Bunda. Dengan begitu, Si Kecil sudah merasa nyaman dan aman saat tahu ada Bunda di dekatnya. 

Oleh sebab itu, di waktu ini sebaiknya Bunda tidak dulu menggunakan produk perawatan kulit atau parfum yang beraroma kuat. Hal ini bisa mengganggu kenyamanan bayi. 

Rasa nyaman saat memeluk dan mencium aroma tubuh Bunda dapat meningkatkan kadar hormon oksitosin bayi. Hormon yang sering disebut sebagai hormon cinta ini pun membantu mempererat bonding.

Usia 1 bulan

Bayi mulai terbiasa dengan berbagai macam bau, tetapi aroma yang terlalu kuat masih dapat terasa berlebihan bagi mereka. Dengan kata lain, bau yang menyengat dapat mengganggu indra perasa mereka.

Sebisa mungkin tetap hindari parfum yang kuat dan produk beraroma tajam yang dapat menutupi bau alami tubuh Bunda dari Si Kecil. 

Usia 3 bulan

Bayi semakin menyadari keberadaan orang-orang di sekitarnya. Mereka menggunakan indra penciuman untuk membedakan orang yang mereka kenal dan orang asing.

Jika mereka merasa takut atau terancam oleh bau seseorang yang tidak dikenalnya, mereka mungkin akan menangis atau menggerakkan-gerakkan kaki.

Usia 6 bulan

Saat bayi mulai mengonsumsi makanan padat, mereka akan menggunakan kombinasi indra penciuman dan perasa untuk memutuskan apakah mereka menyukai makanan baru tersebut.

Jika mereka menyukai aroma makanan yang sedang disiapkan, reaksi yang ditunjukkan misalnya dengan tersenyum, membuat gerakan tanda gembira, atau mengeluarkan suara.

Preferensi aroma bayi mungkin mirip dengan Bunda. Alasannya, karena mereka sudah terbiasa dengan aroma beberapa makanan favorit tersebut sejak masih dalam kandungan.

Usia 12 bulan

Pada usia sekitar 10 bulan atau lebih, bayi mungkin menjadi kurang antusias untuk mencoba berbagai jenis makanan baru. 

Indra penciuman mereka pun semakin pesat membantu menentukan apa yang benar-benar tidak mereka sukai. Jadi jika mereka tidak menyukai baunya, mereka akan menunjukkannya kepada Bunda.

Apakah aroma tertentu dapat menenangkan bayi?

Ilustrasi/Foto: Getty Images/CG Tan

Ya, aroma yang familiar, terutama aroma dari tubuh Bunda atau Ayah, sangat disukai oleh bayi karena dapat menenangkan baginya.

Selain dapat membuatnya merasakan Bunda sedang di dekatnya, indra penciuman juga membuat mereka merasakan sedang berada di rumah, di dalam mobil, atau di ruangan tertentu.

Jika bayi sedang membutuhkan ketenangan, berada di tempat favorit dengan aroma yang familiar kemungkinan besar dapat membantu mereka lebih mudah menenangkan diri.

Selain itu, benda kesayangan seperti boneka atau selimut dengan aroma khas tertentu juga dapat dikenali dan menenangkan bayi.

Sebenarnya aroma dari bahan alami, seperti minyak esensial, juga dapat menenangkan bayi. Sebuah penelitian menemukan bahwa bayi dengan kolik merespons dengan baik pijatan menggunakan minyak lavender dan tampak merasa lebih tenang. 

Namun sebenarnya penelitian tersebut tidak jelas menyebutkan apakah efek menenangkan berasal dari pijatan atau dari minyak lavender itu sendiri.

Penelitian lain menemukan bahwa aromaterapi menggunakan lavender dan minyak almond dapat mengurangi stres pada bayi prematur.

Namun perlu diingat, jangan mengoleskan minyak esensial langsung ke kulit bayi. Kulit bayi, terutama yang masih sangat kecil, umumnya masih sangat sensitif terhadap paparan langsung minyak esensial. 

Sebagai gantinya, Bunda dapat memakaikan losion bayi atau sabun bayi dengan aroma menenangkan seperti lavender dan chamomile. Itulah ulasan tentang perkembangan penciuman bayi baru lahir hingga usia 12 bulan.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fir/fir)

Simak video di bawah ini, Bun:

Anak Minta Smartphone? Ini 2 Hal Penting yang Harus Bunda Siapkan Menurut Psikolog

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Daftar Barang di Kamar Hotel yang Boleh Dibawa Pulang

Mom's Life Natasha Ardiah

Tutup Tahun Atalia Praratya Hadiri Sidang Gugatan Cerai, di Mana Ridwan Kamil?

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Irish Bella Lewatkan Momen Akhir Tahun Umrah Bareng Anak Sambung, Intip Momen Syahdunya

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Viral Bayi Ditinggal Sendirian di Kamar Kos di Makassar, Ayah Kerja Malam & Ibu Pulang Kampung

Parenting Amira Salsabila

Outfit Natal Simpel ala Figur Publik, Cocok untuk Liburan

Mom's Life Angella Delvie Mayninentha & Muhammad Prima Fadhilah

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Doa Akhir dan Awal Tahun Baru 2026 Lengkap

Daftar Barang di Kamar Hotel yang Boleh Dibawa Pulang

Tutup Tahun Atalia Praratya Hadiri Sidang Gugatan Cerai, di Mana Ridwan Kamil?

Zero Waste Cianjur Buktikan Minyak Jelantah Bisa Berdampak Besar bagi Lingkungan!

Outfit Natal Simpel ala Figur Publik, Cocok untuk Liburan

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK