Jakarta -
Sudah biasa kalau orang tua, apalagi para Bunda mengunggah foto anak di media sosial (medsos). Tapi, lakukan ini dulu yuk, Bun, agar postingan kita di
medsos nggak membahayakan si kecil.
Psikolog anak dan keluarga dari Tiga Generasi, Anna Surti Ariani atau akrab disapa Nina berpesan sebelum mengunggah foto anak, pastikan kalau anak berpakaian cukup pantas ya, Bun. Bicara pedofil, kata Nina mereka bisa mengincar siapapun anak-anak. Tapi, ketika anak pakai baju yang terlalu terbuka misalnya, kemungkinan pedofil mengincar si kecil bisa makin besar.
Kemudian, ketika kita jauh dengan anak, baiknya nggak perlu tulis status di medsos gitu, Bun. Saat orang lain yang berniat jahat nggak sengaja melihat postingan kita, bukan tak mungkin timbul niat jahat pada si kecil di rumah. Nina menambahkan, share location yang sering dilakukan di medsos juga berpotensi memancing seseorang yang berniat jahat untuk menyatroni rumah kita.
"Tanpa disadari kita sering menyebut nama lengkap, nama panggilan, atau nama kesayangan buat anak. Kita sebagai orang tua perlu sadar kalau
anak cenderung nyaman sama orang yang memanggil namanya terutama nama panggilan," kata Nina waktu ngobrol sama HaiBunda.
Baca juga:
Pelajaran Penting di Balik Foto Bayi Baru Lahir yang Jadi Viral IniSaat orang lain tahu nama si kecil lantas dia memanggilnya, anak biasanya bakal menengok, Bun. Bukan berarti kita parno, tapi waspada tetap diperlukan karena saat anak dengan mudah melakukan kontak dengan orang lain, risiko penculikan makin besar kan?
Dengan kata lain, dengan kita mempublikasikan nama anak, anak berisiko mengalami hal-hal yang nggak diinginkan. Nggak lupa, penting juga nih, Bun, kita memfilter siapa aja sih teman di medsos kita. Kalau perlu, nggak ada salahnya akun medsos Bunda sama Ayah di-protect untuk alasan keamanan.
"Sebaliknya, kalau kita merasa teman kita di
medsos begitu banget sih unggah foto anaknya, biarin aja. Di-unfollow aja, abaikan. Tapi, kalau dia teman kita terus postingannya mungkin membahayakan anaknyam ingetin dia lewat pesan pribadi ya. Jangan diingetin di depan umum," kata Nina.
Baca juga:
Tips Agar Anak Terhindar dari Penculikan (rdn)