Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Tips Agar Tak Terjerumus dalam Perselingkuhan

Radian Nyi Sukmasari   |   HaiBunda

Selasa, 23 Jan 2018 07:00 WIB

Ada upaya yang bisa kita dan pasangan lakukan nih, Bun, supaya nggak terjerumus dalam jurang perselingkuhan.
Tips Agar Tak Terjerumus dalam Perselingkuhan/ Foto: thinkstock
Jakarta - Perselingkuhan bisa aja terjadi dalam sebuah pernikahan. Dan siapa sih, Bun, yang ingin pernikahannya ternodai sama yang namanya perselingkuhan, ya nggak? Nah, agar rumah tangga 'aman' dan pasutri nggak terjerumus dalam perselingkuhan, ada kok upaya yang bisa kita lakukan.

Kata psikolog klinis dewasa dari Psychological Service Centre and Laboratory Bina Nusantara University Pingkan Rumondor, pada prinsipnya perselingkuhan bisa terjadi karena nggak terpenuhinya kebutuhan dan standar atau dengan kata lain kepuasan hubungan buat si pasutri. Terus, perselingkuhan bisa terjadi karena kurangnya investasi (apa yang udah dilakukan seseorang untuk pasangan) dalam hubungan dan tingginya kualitas alternatif (pilihan lain yang lebih 'menarik' untuk seseorang).

"Untuk itu, kita bisa menjaga komitmen dengan menyediakan waktu untuk mendengarkan dan mengamati kebutuhan pasangan terus berusaha untuk memenuhinya. Jangan segan untuk sesekali berkorban untuk pasangan, misal membelikan hadiah yang cukup mahal, 'mengorbankan' weekend atau cuti untuk menghabiskan waktu dengan pasangan," kata Pingkan waktu ngobrol sama HaiBunda.

Nggak lupa juga, Bun, penting buat pasangan menjaga diri termasuk penampilan dan pengetahuan agar tetap menarik. Nah, untuk meningkatkan gairah dalam hubungan, Pingkan menyarankan pasutri untuk menyediakan waktu melakukan hal-hal yang seru atau exciting berdua. Misalnya menonton konser berasama dan mengikuti kelas pengembangan diri di topik yang diminati berdua.



"Sediakan waktu untuk aktivitas seksual, dengarkan harapan suami, ceritakan harapan Anda, dan saling menyesuaikan harapan. Ingat juga, layaknya mobil, tiap hubungan juga perlu maintenance. Caranya, bisa dengan date night dan punya mitigasi risiko yaitu menghargai pasangan meski ia kadang mengecewakan, sesekali mengalah dan menghindari bersikap kasar," tutur Pingkan.

Kepuasan dalam hubungan rumah tangga punya peran penting untuk menjaga supaya pasutri nggak terjerumus dalam perselingkuhan nih, Bun. Kata Pingkan, untuk menjaga kepuasan dalam rumah tangga pertama kali kita perlu menyesuaikan standar. Caranya, kita sama pasangan perlu ngomongin standar ini, Bun. Setelah diomongin, berarti perlu penyesuaian dong? Pingkan bilang, itu pasti.

Standar dalam hubungan juga pasti beda. Nah, sebagai suami istri Pingkan bilang kita baiknya saling tahu harapan masing-masing. Ini bisa dilakukan dengan diawali dengan komunikasi yang terbuka dan kalau bisa dilakukan sebelum menikah, Bun.

"Terus nyemplunglah dalam kehidupan pasangan. Kan kita tahu dia sukanya apa. Jangan lupa lakukan hal yang nggak cuma menyenangkan tapi seru, exciting karena dalam hubungan kebosanan itu wajar banget. Ada riset kalau pasangan melakukan kegiatan yang exciting, nggak sekadar senang, itu akan meningkatkan kualitas pernikahan dan rumah tangganya dibanding melakukan hal biasa-biasa aja," kata Pingkan.

(rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda