Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Sama-sama Pendek, Ini Perbedaan Stunting dan Dwarfisme

Amelia Sewaka   |   HaiBunda

Sabtu, 27 Jan 2018 10:03 WIB

Anak yang stunting dan dwarfisme memiliki ciri sama-sama pendek. Tapi keduanya berbeda lho, Bun.
Sama-sama Pendek, Ini Perbedaan Stunting dan Dwarfisme/ Foto: thinkstock
Jakarta - Pernah dengar stunting dan dwarfisme, Bun? Ini adalah kondisi di mana cirinya adalah perawakan tubuh yang pendek. Tapi kedua kondisi ini beda lho.

Menurut Prof dr Dodik Briawan MCN, yang membedakan stunting dan dwarfisme atau cebol adalah penyebabnya. Dwarfisme bisa karena keturunan atau gangguan hormon, sedangkan stunting adalah karena kurang gizi.

"Waktu sang ibu hamil, dulu ia kurang mengonsumsi yodium sehingga anak tersebut bisa tuh terkena dwarfisme. Tapi stunting juga nggak kalah banyak masalahnya, di Indonesia bahkan sampai 37, 2 persen dan angka inilah yang masih diperangi oleh pemerintah," ungkap Prof Dodik.



dr Wismandari Wisnu SpPD-KEMD dari FKUI mengatakan, metabolisme pada anak yang dwarfisme bisa menjadi berantakan. Tubuh menjadi sulit memetabolisme protein, karbohidrat, dan lemak yang berujung pada pertumbuhan yang terhambat.

"Ya, pertumbuhan tulang juga jadi terhambat pada dwarfisme," kata dr Wismandari dilansir detikhealth.

Di sisi lain, tubuh pendek karena stunting dikatakan oleh Dr dr Aman Bhakti Pulungan SpA(K), dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) diakibatkan karena gangguan pertumbuhan yang berakar dari kurang gizi .

Karena gizi buruk bisa menyebabkan stunting, jadi jangan sampai diremehkan ya, Bun. Apalagi masih ada nih orang tua yang memberikan makan seadanya tanpa mempertimbangkan nutrisi lengkap buat si anak.

(Nurvita Indarini)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda