Jakarta -
Sebagian pasangan suami istri melakukan babymoon sebelum kelahiran anak mereka. Katanya, liburan berdua sebelum ada yang nyempil di tengah-tengah kasur, hi-hi-hi.
Pippa Middleton dan suaminya, James Matthews dikabarkan sedang menikmati babymoon di sebuah hotel mewah di Italia.
Pippa Middleton dan James melakukan babymoon selama beberapa minggu sebelum anak pertama mereka lahir. Dilansir Fox News, Pippa Middleton dan James juga menikmati matahari Italia dengan berjemur di Il Pellicano di Tuscany. Seorang sumber mengatakan pasangan ini terlihat sembunyi-sembunyi menjalani babymoon-nya,
Pippa sangat cantik dengan baby bump-nya yang membesar. Bunda perlu tahu nih, Il Pellicano adalah hotel mewah yang tarif menginapnya mulai dari USD 1.000 per malam atau kurang lebih Rp 13 jutaan. Il Pellicano adalah hotel yang sering disinggahi publik figur terkenal. Bahkan selebriti legendaris dan desainer Tory Burch menyebut Il Pellicano sebagai hotel favoritnya.
Hotel ini terletak di tebing yang menghadap Argentario Bay di Porto Ercole, Tuscany. Banyak bangsawan, sosialita dan selebriti yang berlibur ke sini. Saat ini, hotel ini memiliki 50 kamar dan suite yang didekorasi oleh pemilikny Marie-Louise Scio. Wah, sepertinya untuk mengisi babymoon
Pippa Middleton dan suami lebih memilih untuk bersantai di tempat singgahnya ya. Mungkin karena hari perkiraan lahir kurang beberapa minggu jadi dia lebih memilih untuk bersantai di satu tempat.
[Gambas:Instagram]
Ngomong soal babymoon, menurut American College of Obstetricians dan Gynecologists sebaiknya rencanakan perjalanan di trimester kedua, antara 14 dan 28 minggu masa kehamilan. Pertimbangannya, morning sickness di trimester pertama sudah reda. Trimester kedua memang paling aman melakukan perjalan karena di trimester akhir biasanya ibu hamil bakal lebih mudah merasa lelah dan tidak nyaman untuk melakukan perjalanan jauh. Kalau kata orang trimester kedua adalah saat yang paling baik dalam fase kehamilan.
Selain itu trimester kedua juga merupakan waktu terbaik untuk melakukan perjalanan udara guna menghindari potensi komplikasi. Kemudian, pilih destinasi secara bijak. Pilih tujuan dengan pertimbangan yang matang, entah itu ingin bersantai di pantai atau ingin menjauh dari keriuhan ibukota. Pertimbangkan pula dari segi kesehatan. Jadi pastikan akses ke perawatan medis mudah. Jangan lupa juga pertimbangkan tingkat kenyamanan kultur budaya saat memutuskan di mana harus tinggal. Soalnya ini penting untuk jaga-jaga siapa tahu kita melahirkan di sana.
Sebelum memulai perjalanan jauh, pastikan konsultasi atau hubungi dokter dulu, ya. Ceritakan tentang rencana perjalanan, lalu bicarakanlah tindakan pencegahan yang diperlukan sebagai persiapan. Misalnya saja nih perlukah mendapat vaksin tertentu, apakah vaksin tersebut aman diberikan saat hamil, juga makanan di perjalanan dan tempat tujuan yang harus dihindari.
Saat meneliti lokasi, cari tahu apakah ada akses ke fasilitas medis berkualitas di dekat area (untuk jaga-jaga). Tuliskan info kontak rumah sakit terdekat untuk tetap siaga, juga nomor staf tempat menginap agar bisa cepat mendapat bantuan dalam situasi tertentu.
(aci/rdn)