Jakarta -
Memandikan balita memang butuh perjuangan ya, Bun. Kadang dia susah untuk diajak
mandi. Sekalinya sudah kena air, nggak mau keluar dari bak mandi. He-he-he.
Meskipun pada akhirnya mandi menjadi hal yang menyenangkan untuk si kecil, tetap ingat nih, Bun untuk menjaga agar balita tetap aman ketika mandi. Sedikit perencanaan dalam memandikan balita dapat membuat mandi menjadi menyenangkan dan aman untuk balita. Dilansir Mom Junction, berikut 6 tips untuk memastikan balita tetap aman ketika mandi.
1. Jangan tinggalkan balita sendirianIni adalah aturan utama dalam memandikan balita. Siapkan semua peralatan mandi di area yang mudah dijangkau. Jadi, kita nggak harus berdiri untuk mengambil sabun atau sampo. Jangan tinggalkan anak sendirian, entah untuk mengangkat telepon atau melakukan hal lain. Kalau memang harus melakukan sesuatu, sebaiknya angkat si kecil dari bak mandi dan keringkan dengan handuk.
2. Isi bak mandi sebelum bayi masukPastikan bak
mandi sudah terisi air ketika anak masuk ke bak. Karena kalau anak sudah berada di dalam bak dan airnya baru diisi kemudian dikhawatirkan suhu air terlalu panas atau terlalu dingin. Tentu ini akan berbahaya bagi anak kan, Bun.
3. Tes suhu airSetelah menuangkan air ke dalam bak mandi, tes dulu suhu airnya menggunakan tangan Bunda. Jadi Bunda bisa merasakan apakah airnya terlalu panas atau terlalu dingin untuk si kecil.
 Ilustrasi balita mandi/ Foto: Istimewa |
4. Perhatikan ketinggian airKalau mengisi air terlalu banyak, balita akan tenggelam dan sulit menyeimbangkan tubuhnya. Ketinggian air nggak boleh lebih dari pinggang anak. Tujuannnya supaya anak tidak kehilangan keseimbangan. Ajarkan anak untuk tidak berdiri di bak mandi agar dia nggak jatuh atau terpeleset.
5. Hindari menggunakan sabun berbusa setiap hariBalita memang senang mandi dengan busa yang banyak. Tapi, produk yang mengandung banyak busa seperti sabun mandi nggak baik lho untuk kulit balita. Mandi dengan sabun busa yang berlebihan dapat membuat kulit balita menjadi kering. Disarankan, lebih baik menggunakan sabun dengan busa hanya satu atau dua kali dalam seminggu.
6. Buat kamar mandi aman untuk balitaKamar mandi bisa jadi ruangan yang berbahaya untuk balita. Lantainya bisa saja licin karena sisa-sisa sabun. Sebaiknya, gunakan lantai yang kasar untuk kamar mandi agar bayi tidak tergelincir ketika menginjak lantai yang terkena air. Hindari juga menyimpan peralatan listrik di dalam kamar mandi seperti pengering rambut untuk menghindari risiko anak tersetrum.
 Ilustrasi balita mandi/ Foto: Istimewa |
Selain keamanan, yang harus diperhatikan oleh Bunda adalah privasi. Menurut psikolog anak dan remaja Ratih Zulhaqqi dari RaQQi Human Development and Learning Centre, ketika Bunda memandikan anak, pintu kamar mandi tetap harus ditutup nih. Tujuannya untuk mengajarkan anak bahwa
mandi adalah aktivitas privat yang tidak boleh terekspos.
"Kalau kamar mandinya di luar kamar, buka bajunya di dalam. Karena kita tahu ini area privat kan. Berarti kita mesti punya tempat yang privat. Kalau nggak dibiasakan buka baju di dalam, percuma aja kita kasih penjelasan ini area privat kamu dek. Tapi, dia bebas buka baju di mana aja," kata Ratih kepada HaiBunda beberapa waktu lalu.
(rdn/rdn)