Jakarta -
Jika Bunda adalah seorang ibu baru pasti masih awam untuk merawat bayi. Terlebih merawat bagian tubuh bayi secara detail, seperti tali pusat. Setelah bayi lahir,
tali pusat dijepit dan dipotong, seringkali disisakan sampai 5 cm dan masih menempel di pusar. Selama belum kering bagian tersebut rentan infeksi jika kita tak tahu cara merawatnya dengan benar.
Nggak cuma ibu baru terkadang ibu yang sudah memiliki anak lupa cara merawat tali pusat yang benar. Berikut telah HaiBunda rangkum dari berbagai sumber, 4 tips merawat tali pusat bayi baru lahir secara benar.
1. Jaga agar tetap keringPara dokter biasanya merekomendasikan membersihkan sisa tali pusat dengan alkohol untuk membantu mengering. Tapi sekarang, menurut Mayo Clinic, dokter percaya penggunaan alkohol dapat membunuh bakteri baik yang membantu tali pusat terlepas. Sebaliknya, orang tua tak perlu mengusapkan alkohol pada tali pusat. Jangan mencuci atau mengobatinya dengan apa pun, dan cobalah untuk membiarkannya mendapatkan udara sebanyak mungkin.
2. Usahakan tidak tertutupTali pusat tidak perlu ditutup dengan perban, kecuali diinstruksikan oleh dokter. The Mayo Clinic merekomendasikan melipat bagian atas popok bayi untuk menjaga tali pusat kering dan terkena udara.
 4 Tips Merawat Tali Pusat Bayi Baru Lahir/ Foto: iStock |
3. Diusap dengan spons saat mandiMerendam tubuh bayi dalam air bisa membuat
tali pusat basah dan kemungkinan akan terkena bakteri. Sampai tali pusat mengering, dokter menyarankan untuk tetap menggunakan spons untuk menghindari kelembapan atau sabun di dekat area tersebut.
4. Biarkan tali pusat lepas dengan sendirinyaTali pusat akan lepas jika sudah waktunya, jadi jangan melepaskan atau bahkan menariknya dengan paksa. Menurut American Pregnancy Association, biarkan saja sampai jatuh dengan sendirinya. Tali pusat biasanya lepas dalam satu sampai dua minggu setelah bayi lahir. Jika terlepas sendiri tak akan meninggalkan rasa sakit.
(aci/nwy)