Jakarta -
Kabar gembira datang dari pasangan
Sarwendah dan Ruben Onsu nih, Bun. Pasalnya, saat ini wanita yang dikenal dengan nama Wenda ini tengah hamil anak kedua.
Di mata suami, kehamilan Sarwendah memang kini dirasa berbeda dibanding ketika hamil anak pertamanya Thalia. Seperti dilansir
detikcom, Ruben mengaku bahwa tubuh Sarwendah kini lebih kuat saat hamil anak kedua. Padahal di kehamilannya sekarang, Sarwendah lebih susah makan.
Walau begitu, Ruben pun sangat bersyukur dan senang atas kehamilan sang istri. Tak cuma Ruben dan Sarwendah, Thalia yang kini usianya berjalan 4 tahun nggak kalah senang dan semangat karena sebentar lagi akan jadi kakak. Hal ini terpampang manis dalam sebuah foto yang Sarwendah unggah di Instagram.
"Apa reaksi bumil ketika liat foto ini? Terharu nangis nggak nyangka banget," tulis Sarwendah dalam keterangan foto tersebut.
[Gambas:Instagram]
Jadi ceritanya, Sarwendah ingin membuat foto dengan baju yang sama selama ia hamil untuk mengenang kehamilannya. Namun, tiba-tiba di tengah proses foto tersebut, Thalia mendatangi dan mencium perut sang ibu. Aaw, so sweet banget sih kamu, Nak.
"Tiap bundanya muntah, Alia selalu tanya, 'Bunda are you okay?' Alia juga bilang ke perut bundanya, 'Baby, be good ya'" tambah
Sarwendah.
Salut deh sama Thalia. Gadis kecil ini sayang banget pada calon adiknya. Nah, tantangan bagi
Sarwendah dan para bunda yang sedang hamil anak kedua, salah satunya adalah menghadapi kecemburuan si kakak pada calon adiknya. Memang wajar sih, Bun, si sulung cemburu pada calon adiknya. Tapi, kita bisa lho meminimalkan rasa cemburu kakak pada calon adiknya.
Psikolog anak dari Tiga Generasi, Marcelina Melissa yang akrab disapa Lina mengatakan, sebelum adiknya lahir, coba yuk ajak si kakak untuk bersama melakukan aktivitas yang melibatkan bunda, si kakak, dan calon adiknya.
"Misalnya kita ajak si kakak membaca dongeng bersama. Kegiatan ini secara nggak langsung kan juga melibatkan calon adik di dalam perut ya," tutur Lina.
Kalau mau membacakan cerita soal hubungan kakak dan adik juga boleh lho, Bun. Sehingga anak punya gambaran kalau punya adik itu menyenangkan dan kasih sayang bunda serta ayahnya nggak berubah kok. Makanya, Lina berpesan tetap berikan perhatian yang relatif sama antara sebelum dan sesudah sang adik lahir. Dengan begini anak kan nggak merasakan perubahan dan merasa selama bundanya hamil si adik kok jadi nggak sayang lagi sama dirinya ya.
Hal ini juga diamini oleh Ratih Zulhaqqi, psikolog anak dan remaja dari RaQQi - Human Development & Learning Centre, Bagi si calon kakak, ia perlu mendapat persiapan guna menghadapi kondisi hadirnya adik baru. Sebab nantinya saat adik sudah lahir, bisa perhatian tersedot kepada si kecil. Untuk itu ada baiknya orang tua mengkondisikan agar perhatian lingkungan tidak seluruhnya terpaku kepada adik.
"Lingkungan harus tetap mendahulukan kebutuhan emosional kakak sehingga ia tidak merasa diabaikan semenjak adik lahir. Membutuhkan proses bertahap dan waktu perlahan untuk melakukan persiapannya," ujar Ratih seperti dilansir
detikcom.
(aml/rdn)