Jakarta -
Meski nampak sepele, tapi urusan memilih air untuk diberikan pada si kecil tidak boleh sembarangan ya, Bun. Terutama air untuk minum sehari-hari dan
menyeduh susu, harus terjamin kandungannya.
Lho, memangnya ada air yang berbahaya? Air yang mengandung mineral tertentu, jika dikonsumsi dalam jangka waktu lama akan membahayakan kesehatan organ tubuh.
"Tubuh si kecil masih sangat rentan menerima sembarangan asupan air. Dampak yang terjadi jika menggunakan air untuk kebutuhan si kecil adalah jika ada kontaminasi mineral tentu si kecil akan terjangkit beberapa keluhan, jangka panjang bisa terjadi penumpukan mineral berbahaya buat ginjal dan organ tubuh lain," ujar Head of Medical Kalbe Nutritionals, dr. Muliaman Mansyur kepada
HaiBunda, Senin (11/2/2019).
Selain itu, Muliaman juga menyebut bahwa si kecil bisa terjangkit
foodborne disease. Sebuah penyakit yang menyebabkan diare dan kelainan saluran cerna.
Foodborne disease dapat terjadi kalau, Bunda, memberi air yang terkontaminasi bakteri, virus, ataupun parasit pada si kecil.
"Jika Bunda curiga sumber airnya terkontaminasi dari mineral berbahaya, jangan digunakan karena dengan mendidihkan dan merebus air tersebut tidak dapat menghilangkan kontaminasi," lanjutnya.
Menurut Muliaman, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dari sumber air yang akan digunakan. Pertama, pastikan sumber air tersebut memiliki kualitas yang baik, layak digunakan, bersih, tidak berwarna, dan tidak berbau. Air yang baik untuk dikonsumsi, lanjut Muliaman, adalah air demineral karena lebih murni dari air mineral pada umumnya.
"Air demineral adalah air yang mineralnya dipisahkan. Ini adalah proses pabrikan dan teknologi yang tinggi untuk memisahkan mineralnya. Manfaat air demineral tentunya bisa menjadi pilihan untuk diberikan kepada anak atau bayi, terutama untuk melarutkan susu atau MPASI tanpa harus menambahkan adanya interasi kandungan mineral yang ada di susu dan MPASI," jelas Muliaman.
Lebih lanjut, Muliaman menjelaskan di dalam susu dan MPASI sudah banyak kandungan vitamin dan mineralnya. Ada satu syarat dari WHO agar memberikan pelarut susu atau
MPASI dengan air yang lebih murni sehingga tidak merubah komposisi dari susu atau MPASI.
"Jadi pilihkan air yang lebih murni, sedikit atau tanpa mineral untuk melarutkan
susu dan MPASI ini," sambungnya.
Salah satu sumber air yang baik dan bisa digunakan untuk menyeduh susu si kecil adalah Morinaga Heiko+ Water yang merupakan air murni pilihan, diproses menggunakan teknologi
Ultra High Temperature (UHT) dan
Aseptic Filling. Air minum demineral ini sudah dimurnikan sehingga hampir semua mineral dan ion-ionnya dihilangkan.
[Gambas:Video 20detik]
(mul/rap)