Perkembangan Janin di Minggu ke-13 Sampai ke-16

Usia kandungan Bunda sudah memasuki trimester kedua nih. Ya, usia kehamilan Bunda kini sudah masuk minggu ke-13. Lantas, si kecil di dalam perut sudah mengalami perkembangan apa saja ya?

Satu hal yang perlu Bunda tahu. Jika sampai memasuki trimester kedua masih ada keluhan mual muntah parah, baiknya waspada ya. Sebuah studi di Swedia menujukkan, wanita yang tetap mengalami morning sickness hingga trimester kedua kehamilan, dua kali lebih mungkin mengembangkan developpreeclampsia dan 1,4 kali lebih mungkin melahirkan bayi dengan berat lahir rendah.

"Morning sickness yang parah dapat menyebabkan kekurangan gizi dan dehidrasi pada wanita hamil dan sebelumnya telah dikaitkan dengan kelahiran prematur. Sebagian besar wanita hamil dapat mengalami mual dan muntah di awal kehamilan dan biasanya akan mereda setelah usia kehamilan mencapai 10 sampai 16 minggu," kata Marie Bolin, pemimpin penelitian dari Uppsala University's Department of Women's and Children's Health, seperti dilansir detikcom.

Di usia kehamilan minggu ke-13 sampai ke-16, berikut perkembangan janin yang terjadi Bunda. Langsung cek halaman selanjutnya ya!

[Gambas:Video 20detik]

Minggu ke-13 dan ke-14

Ilustrasi perkembangan janin/ Foto: iStock

Minggu ke-13

Di awal trimester kedua ini, plasenta berkembang untuk menyediakan oksigen, nutrisi, dan pembuangan sampah dari tubuh janin. Kelopak mata janin mulai merapat, kepala dan badannya membesar, wajah bisa bereaksi, lalu bibirnya mulai membuka dan menutup.

Janin sekarang seukuran lemon meyer dengan panjang 7,39 cm dan berat 22,96 gram. Organ si kecil sekarang sudah terbentuk sempurna lho. Plasenta dan bayi juga bekerja sama menghasilkan hormon dan sel darah merah. Kulitnya lebih tahan air. Sementara itu, denyut jantungnya mulai melambat dan otaknya terus tumbuh.

Minggu ke-14

Di minggu ini, bentuk calon bayi hampir menyerupai buah peach atau persik yang memiliki panjang 8,68 cm dan berat 43,09 gram. Leher janin semakin panjang dan kuat sehingga tubuhnya bisa lebih tegak. Tangan dan kaki sudah lengkap, kemudian tungkai berkembang lebih panjang dari tangan.

Ilustrasi perkembangan janin/ Foto: iStock

Rambut halus yang disebut lanugo tumbuh di sekujur tubuhnya untuk melindungi kulit. Rambut di kepala serta bulu mata dan alis pertamanya sudah muncul lho.

Kelenjar tiroid janin sudah matang dan organ reproduksi mempercepat perkembangannya. Jika anak Bunda laki-laki, dia sedang mengembangkan kelenjar prostatnya. Kalau calon bayi Bunda perempuan, indung telurnya telah turun.

Selain itu, darah telah terbentuk di sumsum tulang calon bayi. Paru-parunya pun telah bekerja dengan baik.

Baca juga: Perkembangan Janin di Minggu ke-9 Sampai ke-12 Kehamilan

Minggu ke-15 dan ke-16

Ilustrasi perkembangan janin/ Foto: iStock

Minggu ke-15

Di minggu ke-15, bayi memiliki ukuran sebesar apel dengan panjang 10,11 cm dengan berat 70,02 gram. Kini, janin sudah bisa menelan air ketuban dan mengeluarkan air seni melalui saluran kencing.

Rambut halus (lanugo) yang membantu calon bayi mempertahankan suhu tubuhnya sekarang menutupi punggung, bahu, telinga dan dahi. Tahukah Bunda, bila si kecil kini bisa mengerutkan kening, menyipitkan mata, meringis, dan mengernyit? Lucu ya.

Di bawah kulit, kerangka bayi akan mengeras, berubah dari tulang rawan menjadi tulang keras saat dia terus menyerap kalsium. Organ seks eksternal hampir selesai terbentuk. Sehingga, pemeriksaan USG sudah bisa nih menunjukkan calon bayi berjenis kelamin laki-laki atau perempuan.

Ilustrasi perkembangan janin Foto: iStock

Minggu ke-16

Di kehamilan minggu ke-16 ini, janin telah terbentuk sepenuhnya. Panjang tungkai kaki dan lengan mulai seimbang. Posisi daun telinga mulai sempurna dan antibodi si kecil pun terbentuk. Saat ini, si kecil ukurannya seperti alpukat yang memiliki panjang 11,61 cm dan berat 100,07 gram.

Minggu ke-16

Kulit transparannya mulai berwarna merah muda. Dia pun sudah bisa menendang dan membuat gerakan menggenggam. Sedangkan, matanya makin sensitif terhadap cahaya. Janin akan mulai meluruskan kepala dan leher lebih sering. Yang menakjubkan, di usia kehamilan ini, calon bayi sudah mulai bisa mendengar suara Bunda dan akan mengenalinya saat lahir. Jadi, jangan ragu mengajak si kecil ngobrol ya. Jangan lupa, ajak si ayah juga, Bun.

Baca juga: 20 Nama Bayi Laki-laki dari Bahasa Kawi, Unik dengan Makna Menawan

(rdn/muf)