REKOMENDASI PRODUK
Manfaat Susu Kedelai bagi Ibu Hamil, Efek Samping hingga Rekomendasinya
Asri Ediyati | HaiBunda
Selasa, 05 Mar 2024 20:55 WIBSusu kedelai secara alami kaya akan protein dan mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh. Susu kedelai juga kaya akan lemak nabati, serat, dan beberapa vitamin penting, mineral, dan senyawa tumbuhan bermanfaat.
Kebanyakan susu kedelai yang ditemukan di supermarket dan toko makanan kesehatan telah diperkaya dengan nutrisi tambahan. Hal ini membuat susu kedelai yang diperkaya menjadi sumber kalsium yang baik, yang merupakan mineral paling umum di tubuh.
Susu kedelai bagi ibu hamil
Mengonsumsi kalsium yang cukup dapat membantu memperkuat tulang dan mengurangi risiko osteoporosis. Susu kedelai juga merupakan sumber yang sangat baik untuk:
- Vitamin A
- Vitamin B
- Kalium
- Kalsium
- Retinol
- Folat
- Kolin
Selain memperkuat tulang, beberapa manfaat dari susu kedelai juga dapat dirasakan oleh ibu hamil. Dalam artikel ini, akan dibahas tentang manfaatnya, efek samping hingga rekomendasinya, Bunda. Simak terus, ya!
Manfaat susu kedelai bagi ibu hamil dan janin
Mengandung banyak sumber nutrisi yang sangat baik untuk kesehatan, ini sederet manfaat susu kedelai bagi ibu hamil dan janin:
1. Perkembangan sistem saraf bayi
Mengutip CNNIndonesiacom, sebagian besar ibu hamil dianjurkan dokter mengonsumsi suplemen asam folat selama kehamilan. Asam folat diketahui dapat membantu perkembangan sistem saraf pada bayi.
Tapi tahu kah, Bunda, susu kedelai adalah sumber alami asam folat? Ya, susu kedelai kaya akan berbagai vitamin, mulai dari vitamin A, B1, dan E. Tak hanya menjaga ibu hamil tetap sehat, tapi vitamin-vitamin itu juga membantu pertumbuhan bayi dalam janin, lho.
2. Dapat menurunkan peradangan
Isoflavon dalam kedelai telah dikaitkan dengan tingkat peradangan yang lebih rendah, menurut penelitian pada bulan Juni 2016 di Nutrients.
Meskipun peradangan bisa bersifat jangka pendek dan bermanfaat, seperti penyembuhan luka atau cedera, peradangan juga memiliki hubungan yang kuat dengan sejumlah penyakit kronis seperti penyakit jantung, kanker, dan artritis reumatoid.
Dilansir dari Livestrong, sebuah penelitian kecil membandingkan penanda inflamasi pada pasien rheumatoid arthritis ketika minum susu kedelai selama empat minggu dibandingkan susu sapi selama empat minggu. Meminum susu kedelai secara signifikan meningkatkan penanda spesifik peradangan, berdasarkan penelitian di Nutrition and Dietetics Journal of Dietitians Australia.
3. Sebagai sumber protein
Kedelai adalah salah satu sumber protein terbaik karena kandungan sembilan asam amino yang diperlukan oleh tubuh. Memasukkan lebih banyak protein seperti konsumsi susu kedelai dalam menu makan adalah kunci masa kehamilan yang sehat.
4. Bisa meningkatkan kesehatan jantung
Memasukkan protein kedelai setiap hari dalam bentuk susu kedelai dapat menurunkan kadar kolesterol LDL. Sebuah analisis terhadap 46 penelitian menemukan bahwa mengonsumsi 25 gram protein kedelai per hari dikaitkan dengan penurunan kolesterol LDL dan kolesterol total. Ini berdasarkan penelitian di Journal of Nutrition.
5. Tidur lebih nyenyak
Sudah menjadi rahasia umum, ibu hamil sering kali susah tidur. Kedelai kaya akan triptofan, asam amino yang digunakan tubuh untuk membantu membuat melatonin (juga dikenal sebagai 'hormon tidur'). Kedelai juga merupakan sumber isoflavon, fitoestrogen yang secara lemah meniru estrogen dalam tubuh.
Estrogen memengaruhi durasi dan kualitas tidur, dan sebuah penelitian yang dipublikasi Jurnal Nutritions, menemukan bahwa isoflavon dalam susu kedelai dapat bertindak dengan cara yang sama. Untuk melakukan hal ini, mereka mensurvei 1.076 orang dewasa mengenai asupan kedelai serta durasi dan kualitas tidur mereka.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi paling banyak isoflavon (dua porsi atau lebih makanan kedelai setiap hari) mengalami peningkatan durasi tidur sebesar 64 persen dan peningkatan kualitas tidur sebesar 91 persen selama sebulan dibandingkan dengan orang yang tidak mengonsumsi isoflavon.
Efek samping dan jumlah konsumsi susu kedelai yang direkomendasikan bagi ibu hamil
Di samping manfaatnya yang baik untuk ibu hamil, penting untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan jika tidak ingin:
1. Meningkatkan risiko penyakit kronis
Menurut ahli gizi Anya Rosen, RD, LD, CPT, salah satu efek samping negatif jangka panjang dari meminum susu kedelai setiap hari adalah banyak merek konvensional menambahkan gula dan bahan berbahaya lainnya untuk meningkatkan rasa dan konsistensi.
Menurut Asosiasi Jantung Amerika, susu kedelai rasa vanilla merek ternama memiliki tambahan gula sebanyak 14 gram per porsi. Mengonsumsi terlalu banyak gula tambahan dari waktu ke waktu dapat menyebabkan pengelolaan gula darah yang buruk, sehingga meningkatkan risiko penyakit kronis dan penyakit.
Untuk itu, saat meminum susu kedelai, bacalah labelnya dengan cermat untuk menghindari susu yang mengandung tambahan gula berlebihan, ya Bunda.
2. Dapat menghambat penyerapan nutrisi
Susu kedelai memiliki beberapa bahan alami yang memperlambat pencernaan protein dan karbohidrat serta dapat menurunkan kemampuan tubuh dalam menyerap nutrisi lain yang diperlukan. Anti nutrisi ini termasuk penghambat trypsin, lektin dan asam fitat, serta oligosakarida yang tidak dapat dicerna.
“Asam fitat (dalam susu kedelai) dapat mengikat zat besi, seng, kalsium, magnesium, dan kalium yang kemudian membentuk kompleks yang tidak dapat diserap oleh usus, menjadikannya kurang tersedia secara hayati,” kata Veronica Rouse, RD, seorang ahli gizi di The Heart Dietitian.
Meskipun susu kedelai tampaknya merupakan sumber kalsium yang baik dengan 23 persen dari nilai harian dalam satu cangkir, kita tidak akan menyerap sebanyak itu. “Kalsium yang ditemukan dalam susu kedelai tidak diserap sebaik kalsium dalam susu sapi. Meskipun demikian, tidak ada bukti bahwa mengonsumsi kedelai dalam jumlah sedang menyebabkan defisiensi,” tambah Rouse.
3. Bisa memengaruhi tiroid
Kelenjar tiroid mengatur metabolisme. Perempuan dengan masalah tiroid sering kali diperingatkan untuk menghindari makanan yang mengandung kedelai, tetapi hal ini masih bisa diperdebatkan.
Perempuan dengan fungsi tiroid normal seharusnya tidak memiliki masalah minum susu kedelai atau makan makanan lain yang mengandung kedelai, berdasarkan studi di Public Health Nutrition. Sebaliknya, wanita dengan kadar hormon perangsang tiroid (TSH) yang tidak normal memiliki risiko lebih tinggi terkena masalah tiroid karena minum susu kedelai setiap hari.
4. Menurunkan kolesterol baik
Rendah lemak adalah salah satu sisi positif susu kedelai, Bunda. Akan tetapi, perlu dicatat bahwa seorang ibu hamil membutuhkan kolesterol baik untuk memproduksi progesteron, estrogen, dan vitamin D.
5. Alergi
Alergi merupakan kondisi yang tak bisa disepelekan ibu hamil. Susu kedelai bakal menimbulkan dampak yang berbeda pada setiap wanita. Beberapa wanita hamil bakal merasakan reaksi alergi akibat susu kedelai lewat ruam, muntah-muntah, dan peradangan.
Oleh karena itu, susu kedelai memang baik untuk wanita, namun jika diminum terlalu banyak atau disalahgunakan akan menyebabkan banyak gangguan kesehatan. Orang dewasa tidak boleh mengonsumsi susu kedelai lebih dari 500 ml per hari
5 Rekomendasi Susu Kedelai untuk Ibu Hamil
Ada beberapa rekomendasi susu kedelai untuk ibu hamil, berikut daftarnya:
1. Australia Own Organic Unsweetened
Susu kedelai ini menggunakan kacang kedelai Australia organik. Mengandung protein, serat, kalsium, vitamin, dan mineral. Selain itu susu kedelai ini bebas gluten, bebas bahan 3P (Pengawet, Perasa, dan Pewarna buatan) sehingga aman dikonsumsi selama kehamilan. Manis di susu kedelai Australia Own Organic Unsweetened ini secara alami tanpa gula tambahan (laktosa & glukosa).
2. Silk Soy Milk
Susu kedelai ini dari kedelai organik dan mengandung 7 gram protein. Mengutip laman resmi produsen Silk, mereka menuliskan bahwa susu ini bebas susu, laktosa, gluten, kasein, dan karagenan. Selain itu tidak ada warna buatan, atau rasa, Bunda.
3. Cimory Soya Milk
Susu kedelai Cimory Soya ini mengandung gizi yang cukup lengkap, mulai dari karbohidrat, protein, Vitamin E, Vitamin K, Vitamin B12, lisin (jenis dari asam amino), serta serat. Ibu hamil juga tidak perlu khawatir berat badan berlebih karena susu kedelai ini rendah lemak. Susu kedelai ini juga mengandung Omega 3 yang sangat bagus untuk mengurangi kolesterol jahat dalam darah, serta mengatur kadar gula darah agar tetap seimbang.
4. Susu Kedelai Green Soya Tazakka
Ada keunggulan lainnya dari susu Green Soya Tazakka dibanding lainnya. Selain dari kedelai, susu hamil ini juga mengandung sari kurma. Manfaat konsumsi susu ini selama hamil adalah menambah energi, memenuhi kebutuhan vitamin D dan kalsium, perkembangan otak janin, serta sumber zat besi yang baik untuk ibu hamil.
5. Susu kedelai segar
Jika memang Bunda tidak yakin dengan minuman kemasan karena kandungan pengawet, Bunda bisa konsumsi yang segar dan murni dari kedelai. Susu kedelai segar bisa Bunda buat sendiri di rumah atau biasanya didapatkan dari penjual khusus. Namun, yang perlu diperhatikan bahwa pastikan susu kedelai segar yang Bunda konsumsi telah dipasteurisasi ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)Simak video di bawah ini, Bun:
6 Tips Meningkatkan Kesuburan Wanita di Usia 30 Tahun
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
12 Rekomendasi Merek Susu Kedelai untuk Ibu Hamil
10 Rekomendasi Obat Demam untuk Ibu Hamil yang Aman
14 Rekomendasi Suplemen Ibu Hamil yang Bantu Perkembangan Janin agar Sehat
5 Rekomendasi Obat Mual untuk Ibu Hamil, Mana yang Efektif untuk Bunda?
TERPOPULER
Potret Jennifer Bachdim Ajak Keempat Anak Tanpa Sang Suami Jalan-jalan ke Tokyo
7 Merek Pelumas Vagina yang Aman untuk Berhubungan Intim & Cara Memilihya
Cara Membuat Kartu Keluarga (KK) dan KTP Baru Online setelah Menikah
Annisa Pohan Bagikan Foto saat Masa PDKT dengan Agus Yudhoyono, Dipuji Awet Muda
5 Potret Anak Ketiga Judika & Duma Riris yang Jarang Terekspose
REKOMENDASI PRODUK
7 Merek Pelumas Vagina yang Aman untuk Berhubungan Intim & Cara Memilihya
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Susu UHT untuk Anak & Panduan Memilih yang Terbaik
KinanREKOMENDASI PRODUK
Review Professional Air Fryer Oxone vs Glasstop Smart Fryer, Mana Pilihan Bunda?
Tim HaiBundaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Lipstik Glossy Tahan Lama, Cocok Dipakai Seharian
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
3 Pilihan Cooler Bag untuk ASI, Mana yang Paling Praktis & Tahan Lama?
Ratih Wulan PinanduTERBARU DARI HAIBUNDA
Potret Jennifer Bachdim Ajak Keempat Anak Tanpa Sang Suami Jalan-jalan ke Tokyo
Cara Membuat Kartu Keluarga (KK) dan KTP Baru Online setelah Menikah
5 Potret Anak Ketiga Judika & Duma Riris yang Jarang Terekspose
7 Merek Pelumas Vagina yang Aman untuk Berhubungan Intim & Cara Memilihya
Annisa Pohan Bagikan Foto saat Masa PDKT dengan Agus Yudhoyono, Dipuji Awet Muda
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Karakter Animasi Film 'Merah Putih: One For All' Disebut Mirip Wapres Gibran Bikin Salfok
-
Beautynesia
Bingung Pilih Masker Wajah? Ketahui Jenis-jenis Face Mask Sesuai Jenis Kulitmu
-
Female Daily
Kolaborasi BLP Beauty dan Du Anyam Hadirkan Sinergi “Be The Strength in You: Berdaya Lewat Berbagi”
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Adu Gaya Raline Shah & Luna Maya Jadi Bridesmaid Millane Fernandez di Italia
-
Mommies Daily
12 Rekomendasi Bedak Padat untuk Usia 40 Tahun ke Atas, dari Rp20 Ribuan hingga Rp200 Ribuan