Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Ibu Dua Anak Jadi Partisipan Pertama Uji Coba Vaksin Corona, Ini Hasilnya

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Rabu, 18 Mar 2020 18:36 WIB

Ibu dua anak yang menjadi partisipan pertama untuk uji coba vaksin Corona mengungkap hasilnya. Lalu, apa kata pakar dan peneliti?
Ilustrasi vaksin/ Foto: DW (News)
Jakarta - Sempat beredar informasi terkait tawaran kepada siapapun yang bersedia untuk disuntik virus Corona, dengan imbalan puluhan juta. Seorang wanita asal Amerika Serikat (AS) rupanya jadi partisipan pertama yang menerima tawaran tersebut.

Melansir dari ABCnews, orang pertama yang mendapat suntikan Corona pada Senin (16/3/2020) lalu, adalah seorang ibu yang memiliki dua anak. Ialah Jennifer Haller, berusia 43 tahun dari Seattle, Washington.


"Kita semua merasa sangat tidak berdaya. Ini adalah kesempatan luar biasa bagi saya untuk melakukan sesuatu," kata Haller.

Setelah disuntik, Haller meninggalkan ruang percobaan dengan senyum lebar. "Saya merasa sehat," ucapnya.

Ternyata, keputusan Haller untuk menjadi partisipan ini juga didukung kedua anaknya. Bahkan anak-anaknya berpikir tindakan yang diambilnya adalah sesuatu yang menakjubkan.

Seperti dikatakan ilmuwan yang juga pemimpin study di Kaiser Permanente Washington, dr.Lisa Jackson, dalam penelitian ini, sukarelawan sehat dipilih dengan sangat hati-hati. Mereka di antaranya berusia 18 hingga 55 tahun. Para ilmuwan akan memeriksa efek samping dan mengambil sampel darah untuk diuji apakah vaksin tersebut meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

"Kami tidak tahu apakah vaksin ini akan memicu respons kekebalan atau apakah itu aman. Itu sebabnya kami melakukan percobaan," kata Jackson menekankan.

Sementara itu, dr.John Tregoning, seorang ahli penyakit menular di Imperial College London, Inggris, mengatakan, para sukarelawan diberi dosis berbeda dari vaksin eksperimental. Dan jika tes keselamatan awal ini berjalan baik, masih bisa memakan waktu hingga beberapa bulan lagi untuk setiap vaksin potensial bisa tersedia untuk umum.

"Ini dibuat dengan standar yang sangat tinggi, menggunakan hal-hal yang kita tahu aman untuk digunakan pada orang-orang, dan mereka yang mengambil bagian dalam percobaan akan sangat dipantau," ujarnya, dilansir BBC.


Simak juga hal terkait Corona yang perlu Bunda tahu dalam video ini:

[Gambas:Video Haibunda]



(yun/muf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda