Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Rahasia Korea Selatan Tumpas Virus Corona

Kurnia Yustiana   |   HaiBunda

Kamis, 19 Mar 2020 14:21 WIB

Ada tiga cara yang dilakukan Korea Selatan dalam menumpas penyebaran virus corona. Salah satunya adalah tes secara drive-thru lho Bun.
Korea Selatan tangani virus Corona/Foto: BBC World
Jakarta - Laju penularan virus corona sempat tergolong begitu cepat di Korea Selatan. Namun Negeri Ginseng ini berhasil melakukan langkah tepat untuk meminimalisir penyebaran virus corona.

Dikutip dari detikcom, Kamis (19/3/2020), pada puncak penyebaran virus corona 29 Februari lalu, terdapat 909 kasus baru. Sedangkan per 17 Maret menurun jadi 74 kasus.


Setidaknya, ada tiga langkah utama yang dilakukan Korea Selatan untuk menurunkan angka penyebaran virus corona. Dikumpulkan dari berbagai sumber, berikut ini tiga langkah tersebut:

1. Memaksimalkan diagnosis dini lewat tes virus corona

Korea Selatan mengembangkan alat tes yang dapat mengetahui apakah seseorang terinfeksi virus corona dalam waktu 6 jam. Alat-alat ini kemudian diletakkan di sejumlah titik di tiap kota untuk screening Covid-19.

Tes virus corona yang terorganisir dengan baik, bahkan termasuk yang terbaik di dunia, disebut efektif menekan penyebaran penyakit. Setelah hasil tes diketahui, segera dilakukan tindakan berikutnya.

Seperti diberitakan Guardian, sejauh ini Korea Selatan telah mengetes lebih dari 250 ribu orang, dan mampu melakukan tes virus corona terhadap 15 ribu orang per hari.

2. Tes secara drive-thru

Korea Selatan juga menjadi pionir dalam tes drive-thru. Sistem ini memungkinkan seseorang dites virus corona tanpa harus turun dari kendaraan.

Tak hanya itu, salah satu rumah sakit di Seoul pun mengembangkan sistem tes walk-thru. Orang yang di tes duduk di dalam cubicle transparan, lalu petugas medis mengumpulkan sampel yang dibutuhkan dengan sarung tangan khusus yang tersedia.

Kedua cara ini dianggap cukup cepat dalam deteksi dini virus corona. Selain itu, juga meminimalisir risiko paramedis terpapar virus corona.

Penanganan corona di Korea Selatan/Foto: Apvideohub


3. Melacak jejak kontak pasien virus corona dan perketat karantina

Dilansir dari Science Magazine, bila seseorang diketahui positif virus corona maka akan diisolasi dan dilacak jejak pergerakannya selama beberapa hari ke belakang. Orang-orang yang diketahui pernah kontak dengan sang pasien pun akan dikarantina.

Bagi orang yang pernah kontak dengan pasien virus corona dan keluarganya tidak menderita penyakit kronik serta bisa mengecek suhu tubuh sendiri, diminta untuk karantina di rumah selama 2 minggu.

Selama karantina sendiri, akan ada petugas yang mengecek keadaan via telepon dua kali sehari. Apakah orang tersebut menunjukkan sejumlah gejala virus corona atau tidak.

Aturan untuk karantina pun tidak main-main. Bagi yang melanggar karantina 2 minggu ini, terancam denda hingga 3 juta Won atau sekitar Rp36 juta.

Sedangkan bagi pasien risiko tinggi dengan sejumlah gejala akan mendapat prioritas di rumah sakit. Untuk orang yang menunjukkan gejala moderat diarahkan ke tempat khusus yang disediakan lembaga publik, di mana mereka akan mendapat pengobatan dasar.



Bunda bisa simak tips Shahnaz Haque supaya anak bertanggung jawab di video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]



(jue/jue)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda