Jakarta -
Dalam laporan per tanggal 17 Maret 2020, China melaporkan ada 80.894 kasus positif virus Corona di negaranya. Dari data tersebut, disebutkan juga 69.601 atau hampir 70 ribu pasien sembuh. Demikian seperti dikutip dari
CNBC, Rabu (18/3/2020).
Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) juga melaporkan, terjadi sekitar 3.000 kematian akibat virus Corona. Pada 17 Maret 2020, pukul 09.18 pagi waktu setempat, China mengalami penurunan kasus positif, yaitu 13 kasus baru dan 11 laporan meninggal dunia.
Meski begitu, China masih menyumbang kurang dari 50 persen jumlah total kasus yang terkonfirmasi secara global. Sedangkan dilansir
Channel News Asia, Rabu (18/3/2020), NHC melaporkan 12 dari 13 kasus baru pada Selasa kemarin merupakan kasus impor, yaitu kasus yang muncul dari orang-orang yang datang dari luar China.
Kasus ini berbanding terbalik dengan kasus baru yang bukan kasus impor. Di wilayah Wuhan, Provinsi Hubei, dilaporkan hanya satu kasus positif virus Corona.
Kota Wuhan sendiri diketahui sebagai sumber awal virus Corona muncul. Data ini menunjukkan penurunan yang sangat drastis dari kasus baru positif Corona di kota tersebut, Bunda.
Melansir dari laman
World Meters, NHC melaporkan pada Selasa (17/3/2020), ada 922 pasien dipulangkan dari rumah sakit setelah dinyatakan sembuh di China.
 Keadaan kota di Wuhan/ Foto: Stringer/Getty Images |
Tentunya, dalam menghadapi pendemi global virus Corona ini, Bunda enggak boleh panik ya. Menurut dr.Erlina Burhan, M.Sc, Sp.P(K), Konsultan Paru Sub Infeksi RSUP Persahabatan, masyarakat tidak perlu panik dengan virus Corona.
Virus ini hanya menular bila terjadi kontak langsung dengan orang yang sudah lebih dulu mengidap Corona. Virus
Corona menyebar dari manusia ke manusia lewat batuk, bersin, atau kontak dekat.
"Tidak perlu panik, karena virus Corona menular melalui kontak langsung dengan pengidap," kata Erlina, beberapa waktu lalu.
Erlina mengatakan, pencegahan paling efektif adalah dengan memperkuat antibodi kita sehingga kebal terhadap serangan virus corona. Ia juga menganjurkan untuk menjaga pola hidup bersih, seperti rutin mencuci tangan karena dapat mengurangi risiko penyebaran virus hingga 37 persen.
"Paling tidak,
cuci tangan selama 20 detik dengan rutin sebelum memegang mulut, hidung, mata. Selain itu, menutup mulut dan hidung dengan masker atau tisu ketika bersin atau batuk, dan rutin membersihkan diri setiap habis bepergian," ujar Erlina.
Bunda, simak juga tips mencuci tangan efektif untuk basmi kuman, di video berikut:
[Gambas:Video Haibunda]
(ank/muf)