5 Fakta Yulie, IRT di Serang yang Meninggal Kelaparan Saat Pandemi Corona

Jakarta - Nasib tragis menimpa seorang ibu rumah tangga asal Serang, Yulie Nuramelia. Ibu rumah tangga yang berusia 43 itu meninggal dunia bukan karena tertular virus Corona. Ia menghembuskan napas terakhir usai mengalami kelaparan pada Senin (20/4/2020).

Kondisi keluarganya termasuk sang suami pada saat itu memang sedang sulit, Bunda. Berikut ini, lima fakta terkait kejadian IRT di Serang yang meninggal kelaparan saat pandemi Corona.

Baca Juga : Cerita Pilu Relawan COVID-19, Anak Tewas Tak Sengaja Minum Cairan Disinfektan

1. Suami bekerja sebagai petugas pemungut sampah

Suami Yulie, M Holik adalah petugas pemungut sampah. Kondisi di tengah pandemi Corona membuat keadaan ekonomi keluarganya terpuruk. Alhasil sang istri dan dirinya harus menahan lapar.

2. Dua hari tak makan

"Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Serang Poppy Nopriadi mengatakan pihaknya baru mendapat kabar soal kondisi Holik dan istrinya kelaparan beberapa hari lalu. Dikabarkan keduanya selama dua hari hanya minum air putih.

"Laporan ke saya memang katanya Ibu Yulie sempat enggak makan dua hari, tapi itu dua harinya enggak tahu saat kapan apa memang waktu itu ada dua hari yang lalu," kata Poppy, dikutip dari detikcom.

3. Hanya minum air galon

Menurut Poppy, Yulie dan Holik saat itu tak punya uang dan tidak makan selama dua hari. Yulie dan Holik terpaksa minum air galon saja selama dua hari berturut-turut.

4. Bantuan datang dari berbagai pihak hingga Pemprov Banten

Setelah mendengar kabar Yulie dan Holik tidak makan selama dua hari, tim dari Dinas Sosial langsung memberikan bantuan. "Setelah ada berita bahwa keluarga (itu) enggak makan, kami langsung ngasih bantuan, itu apa hari Sabtu," jelas Poppy.

Bantuan kepada keluarga itu pun mulai berdatangan dari berbagai pihak, terakhir bantuan dari Pemprov Banten yang datang.

5. Sempat terima bantuan sebelum meninggal

Dikatakan Poppy, Yulie masih sempat terima bantuan. Ia terlihat sehat, komunikasinya lancar dan normal. Namun, begitu sore harinya, ia meninggal dunia.

"Dari provinsi siangnya di sana, ngasih bantuan, masih bisa komunikasi sehat, sorenya meninggal," kata Poppy.

Baca Juga : Bikin Bangga, Wanita Tak Berlengan Ini Jahit APD untuk Donasi

Simak fakta dan data tentang Corona melalui video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(aci/som)