Jakarta -
Work From Home (WFH) atau bekerja dari rumah saat ini memang tengah digalakkan berbagai perusahaan, tentu agar tetap beroperasi meski di tengah pandemi COVID-19. Baru-baru ini, perusahaan Twitter mengumumkan akan mengizinkan para karyawan bekerja di rumah selamanya, Bun. Bahkan kalau pandemi COVID-19 berakhir.
CEO Twitter, Jack Dorsey mengatakan kepada karyawannya, mereka akan diizinkan untuk bekerja dari rumah selama-lamanya atau selama yang karyawan inginkan.
"Membuka kantor adalah keputusan kami. Kapan karyawan mau kembali, itu menjadi keputusan mereka," demikian disampaikan juru bicara Twitter, dikutip dari
NBC News.Menurut laporan BuzzFeed News, Dorsey mengatakan,Â
Twitter tidak akan membuka kantornya sebelum September. Dan semua agenda tatap muka di sisa tahun ini pun rencananya akan dibatalkan.
"Kami diposisikan secara unik untuk merespons dengan cepat dan mengizinkan orang-orang bekerja dari rumah, mengingat penekanan kami pada desentralisasi dan mendukung tenaga kerja terdistribusi dan mampu bekerja dari mana saja," jelas juru bicara.
 twitter/ Foto: istimewa |
Lebih lanjut, Twitter telah membuktikan bahwa beberapa bulan terakhir, karyawan tetap bekerja dengan baik meski dari rumah. Jadi jika karyawan Twitter berada pada situasi yang memungkinkan mereka untuk bekerja dari rumah, perusahaan tidak akan keberatan dan akan mengizinkan. Namun, jika karyawan ingin kembali ke kantor, perusahaan akan menyambut dengan ramah.
"Kantor kami akan menerima mereka dengan hangat dan ramah, dengan beberapa tindakan pencegahan tambahan," katanya.
Sementara itu, perusahaan-perusahaan teknologi besar seperti Facebook, Google, dan Microsoft, sudah lebih awal
bekerja dari rumah. Serta sangat berhati-hati untuk merencanakan karyawan kembali ke kantor.
Google telah memberi tahu karyawan bahwa sebagian besar dari mereka akan bekerja dari rumah hingga 2021, meskipun beberapa akan kembali pada awal musim panas. Facebook juga akan membuka kembali kantor setelah 4 Juli mendatang, tetapi akan membiarkan karyawan yang bisa bekerja dari rumah untuk tetap bekerja di rumah hingga tahun depan.
Kebijakan kerja dari rumah jangka panjang dari perusahaan-perusahaan ini sangat kontras dengan sebagian besar negara lain, di mana negara secara perlahan melonggarkan
lockdown. Para gubernur di beberapa negara bagian, termasuk California, tempat Twitter, Facebook, dan Google bermarkas, telah membuka kembali aktivitas perekonomian mereka secara bertahap.
Simak data dan fakta Corona dalam video ini:
[Gambas:Video Haibunda]
(yun/muf)