Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Threads, Aplikasi Pesaing Twitter Buatan CEO Facebook Picu Kontroversi, Ini Detailnya...

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Jumat, 07 Jul 2023 13:37 WIB

Ilustrasi wanita menggunakan ponsel
Threads, Aplikasi Pesaing Twitter Buatan CEO Facebook Memicu Kontroversi, Ini Detailnya… / Foto: Getty Images/iStockphoto/Georgijevic

Threads tengah menjadi topik yang viral. Media sosial yang tergabung dalam Instagram ini disebut menjadi saingan Twitter.

Seperti Twitter, Threads merupakan media sosial berbasis teks di mana pengguna bisa membuat unggahan dalam bentuk tulisan.

Banyak netizen menyebut Threads bisa menggantikan Twitter. Apalagi, Threads diluncurkan di tengah huru-hara pembaharuan Twitter oleh Elon Musk.

Meski demikian, Threads juga tak luput dari kontroversi. Aplikasi di bawah naungan Meta milik Mark Zuckerberg itu dinilai memiliki sejumlah potensi 'bahaya' terkait kebijakan privasinya.

Melansir dari Indian Express, keterangan resmi di Apple App Store mengungkapkan bahwa Threads dapat mengumpulkan data tentang kesehatan, kebugaran, keuangan, kontak, riwayat penelusuran, penggunaan, lokasi, riwayat pencarian, pengidentifikasi, dan informasi sensitif lainnya.

Sejak 2020, Apple telah memperkenalkan label privasi di mana mereka mewajibkan semua penerbit aplikasi untuk mengungkapkan informasi apa saja yang mereka kumpulkan.

Apple kemudian menerbitkan informasi ini dalam format label baru yang mudah dipahami oleh pengguna. Fitur dari Apple ini akan memberi gambaran yang jelas tentang jumlah data yang mungkin dikumpulkan oleh suatu aplikasi, termasuk Threads.

Apakah Threads berbahaya?

Aplikasi media sosial yang dapat mengumpulkan data pribadi terbilang cukup mengkhawatirkan. Namun faktanya, bahkan Twitter juga telah mengumpulkan jumlah data pengguna yang hampir sama seperti Threads, kecuali dalam hal informasi terkait kesehatan dan kebugaran.

Menurut daftar App Store, Threads Instagram telah meluncur pada 6 Juli 2023 untuk iPhone. Pengguna dapat masuk menggunakan akun Instagram mereka.

Beberapa aktivitas yang bisa dilakukan di Threads yaitu mengikuti pengguna lain, membuat utas, membagikan ulang postingan, dan berpartisipasi dalam microblogging, mirip seperti yang dapat dilakukan di Twitter.

Perlu diperhatikan bahwa Threads dapat diakses oleh siapa saja yang sudah berusia di atas 12 tahun. Aplikasi ini juga tersedia dalam berbagai bahasa, termasuk bahasa Inggris dan Hindi ketika pertama kali diluncurkan.

Kontroversi Threads terkait kebijakan privasinya membuat aplikasi ini belum dapat meluncur di semua negara. Baca di halaman setelah ini.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video tentang rekomendasi laptop di bawah Rp2 juta:


THREADS TIDAK MELUNCUR DI UNI EROPA?

Ilustrasi perempuan menggunakan ponsel

Ilustrasi Pengguna Media Sosial / Foto: iStock

Tuai pro dan kontra usai diluncurkan, kontroversi Threads membuat aplikasi ini belum dapat meluncur ke seluruh negara.

Melansir dari Tech Crunch, masih belum dipastikan apakah Treads dapat diluncurkan di Uni Eropa. Pasalnya, dasar hukum yang diklaim Meta untuk memproses data pribadi pengguna Facebook ditemukan melanggar hukum Uni Eropa pada awal tahun ini.

Undang-undang Uni Eropa saat ini menyatakan bahwa informasi yang bersifat sensitif seperti data kesehatan juga memerlukan standar persetujuan eksplisit yang lebih tinggi untuk diproses secara hukum.

Liburan sekolah

Hal itu dilakukan agar sesuai dengan Peraturan Perlindungan Data Umum para pengguna. Maka dari itu, Meta perlu meminta dan mendapatkan izin khusus untuk memproses data sensitif seperti kesehatan.

Disindir pihak Twitter

Inovasi terbaru Mark Zuckerberg ini masih menuai kontroversi terkait penggunaannya. Meski begitu, saat ini aplikasi tersebut sudah mengantongi jutaan pengguna meski baru saja diluncurkan.

Datangnya aplikasi ini juga langsung 'disambut' oleh pesaing mereka, Twitter. Melansir dari Live Mint, CEO baru Twitter secara terbuka mengkritik Meta dan dengan sinis berkomentar, "Syukurlah mereka dikelola dengan sangat sempurna."

Saksikan juga video tentang cara cek pesan WhatsApp sudah dibaca meski centang biru dimatikan:

[Gambas:Video Haibunda]




(anm/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda