HaiBunda

TRENDING

Berstatus Sebagai PDP Corona, Bayi Usia 1 Hari di Bogor Meninggal Dunia

Annisa Afani   |   HaiBunda

Senin, 25 May 2020 15:19 WIB
Berstatus Sebagai PDP Corona, Bayi Usia 1 Hari Di Bogor Meninggal Dunia/ Foto: iStock
Jakarta -

Pemerintah Kabupaten Bogor kembali memperbarui data terkait perkembangan virus Corona di wilayahnya. Menurut keterangan, terdapat penambahan seorang pasien dengan status dalam pengawasan (PDP), yang meninggal dunia.

"Satu tambahan kasus PDP terkonfirmasi meninggal dunia," ungkap Ade Yasin selaku Bupati Bogor, Minggu (24/5/2020).

Dari informasi yang didapat, pasien PDP asal Cileungsi tersebut merupakan bayi laki-laki yang masih berusia satu hari.


Hingga kini, Ade mengatakan tidak ada lagi penambahan kasus baik yang positif, sembuh, maupun meninggal. Jumlah PDP yang masih berada di rumah sakit, sekarang berjumlah 340 orang.

Sebelumnya, seorang bayi yang juga baru dilahirkan di London, dilaporkan positif corona. Mengutip The Sun, ibu dari sang bayi sempat dilarikan ke Rumah Sakit North Middlesex sehari sebelum persalinan dengan dugaan pneumonia.

Saat diuji, ternyata ia positif Corona. Bayinya yang baru dilahirkan pun ikut dites dan mendapatkan hasil yang sama. Hanya saja, penularan yang didapat oleh bayi masih diragukan, apakah sejak dalam dalam kandungan atau setelah dilahirkan.

Ilustrasi bayi. (Foto: thinkstock)

Bayi tersebut pun mesti melakukan beberapa perawatan dan tetap berada di rumah sakit. Sedangkan ibunya dipindahkan ke rumah sakit spesialis infeksi.

Juru bicara rumah sakit pun mengatakan bahwa seluruh staf medis yang memiliki kontak dengan pasien secara langsung harus menjalani isolasi. "Keselamatan pasien dan staf adalah prioritas utama kami. Secara teratur kami membersihkan area dimana pasien dirawat dan staf yang berhubungan dekat dengan pasien ini disarankan mengisolasi diri," ujarnya

Selanjutnya menurut Royal Collage of Obstetricians dan Gynecologist, wanita hamil memang sangat rentan terhadap infeksi. Hanya saja, Corona tidak akan lebih parah dibanding pada orang umum yang terkena.

"Diharapkan wanita hamil hanya akan mengalami gejala pilek atau flu ringan atau sedang," ucap badan tersebut.

Badan tersebut juga menambahkan bahwa sampai sekarang tidak ada kasus kematian wanita hamil yang dilaporkan akibat dari virus ini.

Bunda, simak juga tips agar kulit tidak kering saat hamil dalam video berikut:



(AFN/som)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

15 Kalimat yang Sering Digunakan Orang dengan EQ Rendah

Mom's Life Amira Salsabila

Terpopuler: Potret Rumah Artis Indonesia yang Dilengkapi Ruang Nge-Gym

Mom's Life Amira Salsabila

5 Potret Outfit Kim Yoo Jung, Artis Cantik Korea Bintang Drakor Dear X

Mom's Life Amira Salsabila

Kompak Banget, Potret Nikita Willy dan Nona Willy Liburan Bareng Suami dan Anak ke Jepang

Mom's Life Nadhifa Fitrina

KPR Lunas, Andhara Early Gunting Semua Kartu Kredit agar Tak Lagi Berutang dan Hindari Riba

Mom's Life Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur

12 Cara Baru Mendiagnosis dan Mengobati Kanker, Termasuk Payudara

11 Penyebab Telat Haid Selain Hamil, Perhatikan Kenaikan Berat Badan Bun

5 Potret Kompak Sigit Wardana 'Base Jam' dan Sang Putri yang Sudah Gadis

15 Kalimat yang Sering Digunakan Orang dengan EQ Rendah

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK