
trending
Kisah Haru Anak Paksa Donorkan Hati untuk Ibu Pengidap Autoimun Hepatitis
HaiBunda
Sabtu, 04 Jul 2020 16:20 WIB

Jika melihat perjuangan ibu yang tak terhingga, sudah sewajarnya anak untuk berbakti dan membalasnya. Ini seperti yang dilakukan seorang anak laki-laki berusia 38 tahun asal Utah, Amerika Serikat (AS) bernama Brandon Finlayson.
Gwen Finlayson divonis mengidap autoimun hepatitis pada 1991. Akibat dari penyakit tersebut, sistem imunnya justru menyerang sel liver yang sehat.
Dokter pun memperingatkan bahwa Gwen membutuhkan transplantasi hati. Namun meski ia telah terdaftar menjadi penerima donor sejak lama, kesempatannya untuk mendapat donor harus menunggu lebih dari dua dekade dengan peluang yang sangat tipis.
Menghadapi masalah tersebut, Brandon tidak bisa berdiam diri. Ia pun lantas menawarkan diri sebagai pendonor, dan melakukan serangkaian tes hingga dokter setuju karena dianggap cocok.
Akan tetapi, ibunya tidak menyetujui gagasan tersebut. Hal itu terkait kekhawatiran akan kondisi yang dialami Brandon pasca operasi. Ditambah lagi, Brandon harus bekerja dan menafkahi lima anaknya.
"Ia menolak, bahkan enggan untuk membahasnya. Perlu waktu beberapa hari untuknya mempertimbangkan usulan dokter. Kami juga perlu meyakinkan ibu terkait risiko serta keamanan operasi," kata Brandon, dikutip dari CNN.
Hingga akhirnya Gwen pun menyetujui usulan tersebut. Mereka melakukan operasi pada Februari 2019 di Utah, AS. Namun sebelum operasi, tim dokter melakukan scan dan membuat replika hati Brandon terlebih dahulu.
![]() |
Karena ini menjadi operasi transplantasi lobus hati kiri dari pendonor yang masih hidup, tim dokter menggunakan pemindai hati Brandon untuk membuat model cetak 3 dimensi, sehingga mereka bisa merencanakan dan mempraktekkan prosedur itu. Ini agar operasi berjalan dengan tepat untuk meminimalkan luka dan mempercepat proses kesembuhan bagi pendonor maupun resipien.
"Biasanya kami akan mengambil lobus kanan sekitar 60 persen. Dalam kasus dengan teknologi 3D ini, bisa diperkirakan teknik yang diambil akan tepat dan aman bagi pasien," ujar Dr. Manuel Rodriguez Davalos, selaku dokter yang menangani operasi mereka.
Murray mengatakan bahwa hati Gwen dan Brandon bisa beregenerasi dan akan tumbuh sekitar 90 persen dari ukuran normal dalam beberapa bulan. Keduanya pun pulih dengan baik setelah operasi.
Atas pengorbanan yang diberikan oleh putranya itu, Gwen merasa amat bersyukur. Berkat Brandon, ia kini merasa lebih bugar, bahkan dapat berjalan hingga 8 kilometer dalam sehari.
Baca Juga : Ibu Terinfeksi Hepatitis B, Bolehkah Menyusui? |
Hidupnya pun kini lebih optimistis. Ia ingin memanfaatkan hati yang didonorkan anaknya untuk melakukan banyak hal, serta menikmati hidup.
"Saya sangat bersyukur atas pertaruhan hidup yang diberikan Brandon pada orang lain. Tidak hanya pada ibunya, tindakan yang sama mungkin bisa ia lakukan pada orang lain. Saya kehabisan kata-kata, dia pahlawan saya," pungkas Gwen.
Bunda, catat penyebab cacingan pada anak dalam video berikut:
(AFN/jue)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Trending
Ibu Rela Menahan Sakit karena Donorkan Hati Demi Masa Depan Sang Putri

Trending
Demi Putrinya Bisa Hamil, Ibu Ikhlas Donorkan Rahim

Trending
Sedih, Ibu Ini Hanya Bisa Kasih 1 Ginjal untuk 2 Putra yang Butuh Donor

Trending
Demi Selamatkan Ayah, Anak Ini Rela Donorkan Sumsum Tulangnya

Trending
Murid Rela Donorkan Hati untuk Mantan Guru karena Utang Budi

Trending
Tragis, Orang Tua Tolak Donorkan Ginjal ke Anak yang Sekarat Berujung Duka
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda