Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Sedih, Ibu Ini Hanya Bisa Kasih 1 Ginjal untuk 2 Putra yang Butuh Donor

Annisa Afani   |   HaiBunda

Sabtu, 11 Jul 2020 06:00 WIB

Ibu sedih
Ilustrasi ibu sedih/Foto: Getty Images/ljubaphoto
Jakarta -

Tidak ada hati orang tua yang tenang saat mengetahui anaknya mengalami sakit. Apalagi jika menderita penyakit parah dan membutuhkan bantuan segera.

Hal ini tentunya menjadi beban berat bagi orang tua. Dan pengalaman menyedihkan ini dirasakan oleh seorang ibu asal Kota Quanzhou di Provinsi Fujian, China bernama Lian Roghua.

Kedua anaknya, Li Haisong dan Li Haiqing sama-sama menderita uremia. Uremia Uremia adalah komplikasi serius penyakit gagal ginjal yang perlahan-lahan menurunkan fungsi ginjal dan bisa berakibat fatal.

Dengan kondisi tersebut, satu-satunya cara yang dapat dilakukan untuk menyelamatkan keduanya adalah dengan melakukan transplantasi ginjal. Akan tetapi, sang ibu hanya memberikan satu dari dua ginjalnya, Bunda.

Berdasarkan pada hasil tes dan uji yang dilakukan oleh dokter yang menangani mereka, satu-satunya anggota keluarga yang ginjalnya cocok untuk melakukan transplantasi untuk Haisong dan Haiqing adalah ibunya. Sedangkan sang ayah Li Xiukai, tidak bisa menjadi donor karena mengidap tekanan darah tinggi.

Dikutip dari Daily Mail, mereka sempat beberapa kali berdebat saat memilih siapa yang melakukan operasi transplantasi terlebih dahulu. Hingga pada akhirnya, sang kakak, Li Haiqing pun mengalah dan memprioritaskan adiknya untuk mendapat bantuan lebih dahulu.

Meski pilihan tersebut merupakan hasil mufakat dari seluruh anggota keluarga, Lian tetap merasa bahwa dirinya tidak adil atas anak-anaknya, Bunda. "Tidak peduli siapa yang kuberikan, itu tidak adil," ungkap ibu berusia 51 tahun tersebut.

Picture shows : Lian Ronghua (left) with eldest son (centre) and younger son Li Haisong (in bed) before surgery. A Chinese woman has given her youngest son the gift of life while potentially leaving her oldest child to die after being forced to make a Sophie's choice like decision over which of them to help.In the film Sophie's choice Meryl Streep stars as Sophie, a Polish immigrant that has to make the decision over which of her children is to be sent to the gas chambers and which will be given the choice of life by being assigned to a labour detail.And now Chinese mother Lian Ronghua, 53, has been forced to make the same decision after discovering that both of her sons were fighting for their lives after suffering from kidney failure and that only a transplant could save them.Both Li Haiqing, 26, and his brother Li Haisong, 24, have gone downhill badly since suffering from the disease and have been hospitalised with medics predicting that they urgently need a kidney transplant.The family are from Quanzhou city in southeast Chinas Fujian province and both parents had instantly offered their own kidneys but the boy's father suffers from high blood pressure and doctors told him it would be impossible for him to make a donation as it could kill him.Mum Lian Ronghua had then been tested and was told she was eligible as a candidate and an almost perfect match, but that she could only donate one kidney and therefore only save the life of one of her boys.In the end the devastated woman chose the youngest son, and the operation has gone ahead to transplant the kidney from the mother to her youngest son at a hospital in Xiamen city, the capital city of southeast Chinas Fujian province.Hospital spokesman Hsin Chiu said: Lian Ronghua, Li Haisong dan Li Haiqing/ Foto: Europics


Haiqing adalah seorang mahasiswa kedokteran di Universitas Sichuan Utara. Namun dia terpaksa meninggalkan bangku kuliah karena mulai sakit-sakitan. Sementara adiknya sudah lulus kuliah, sehingga akan lebih mudah untuk mendapatkan pekerjaan setelah sembuh.

Sang ibu pun menangis ketika akan pergi ke ruang operasi. Namun, putra sulungnya menenangkannya. "Jangan menangis. Kita sudah sepakat untuk menyelamatkan Haisong terlebih dahulu," ujar Haiqing kepada ibunya sebelum memasuki ruang operasi bersama adiknya.

Dokter pun menghabiskan waktu delapan jam melakukan transplantasi. Sementara itu, Haiqing dan sang ayah menunggu di rumah sakit selama operasi berlangsung.

Setelah operasi dilakukan pada adiknya, Haiqing akan melanjutkan perawatan dialisisnya sebelum menemukan donor baru dan operasi dilakukan.

"Tidak apa-apa. Kami hanya perlu menunggu ginjal lain," tutur Haiqing, dengan tabah.

Sedihnya, sang ayah mengatakan mengatakan bahwa operasi transplantasi itu membutuhkan biaya sangat mahal. Dia khawatir tidak mampu membiayai operasi kedua jika donor ginjal ditemukan untuk Haiqing.

Bunda, simak juga penjelasan mengenai suntik putih yang mengakibatkan gagal ginjal dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]



(AFN/jue)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda