TRENDING
Satgas COVID-19 Sebut Masker Scuba & Buff Tak Efektif, Ini Alasannya
Annisa Karnesyia | HaiBunda
Rabu, 16 Sep 2020 14:10 WIBJenis masker scuba dan buff sempat populer saat pandemi Corona atau COVID-19 masuk ke Indonesia. Sayangnya, pakar justru menyebut kedua masker ini tak efektif melindungi diri dari virus Corona, Bunda.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito, menjelaskan bahwa masker scuba dan buff tidak disarankan karena dinilai terlalu tipis. Hal ini bisa menyebabkan daya saring masker berkurang.
"Masker scuba dan buff adalah masker satu lapis dan terlalu tipis. Kemungkinan untuk tembus dan tidak bisa menyaring lebih besar," kata Wiku, dalam YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (15/9/2020).
Penggunaan masker scuba yang mudah ditarik ke bawah dan di dagu juga dapat menghilangkan fungsi masker. Wiku menyampaikan bahwa menggunakan masker itu harus tepat untuk melindungi diri.
"Masker scuba sering mudah ditarik ke bawah, di dagu sehingga fungsi masker jadi tidak ada. Gunakan masker dengan cara yang tepat untuk bisa melindungi, menutup area batang hidung, hidung, sampai dengan mulut dan dagu serta rapat di pipi," ujarnya.
Penggunaan masker scuba dan buff sendiri sudah dilarang di KRL. Dalam akun media sosial PT KCI, dijelaskan bahwa masker scuba dan buff hanya 5 persen efektif mencegah risiko terpapar virus.
"Hindari pemakaian masker scuba atau buff yang hanya 5% efektif dalam mencegah risiko terpaparnya akan debu, virus, dan bakteri," tulis Instagram @commuterline.
Lalu jenis masker apa yang sebaiknya digunakan agar aman dari virus Corona?
Wiku menyarankan penggunaan masker kain berbahan cotton untuk digunakan sehari-hari. Masker kain ini juga sebaiknya berlapis tiga, Bunda.
"Masker kain yang bagus adalah yang berbahan cotton dan berlapis tiga karena kemampuan memfiltrasi partikel virus akan lebih baik dengan jumlah lapisan lebih banyak," kata Wiku.
Hal senada juga disampaikan Badan Kesehatan Dunia (WHO). Beberapa waktu lalu, WHO mengeluarkan rekomendasi masker kain untuk digunakan melindungi diri dari Corona.
Berikut panduan bahan masker kain yang direkomendasikan dan dapat dibuat sendiri:
1. Setidaknya memiliki tiga lapisan, yakni lapisan bagian dalam dari bahan penyerap seperti kapas.
2. Lapisan tengah yang bertindak seperti filter atau penghalang, terbuat dari non-anyaman polypropylene.
3. Lapisan luar dari bahan yang tidak mudah menyerap, seperti poliester atau campuran poliester.
4. Hindari bahan seperti kain sutra, elastis, dan berpori-pori.
Menggunakan masker kain saja tidak cukup ya, Bunda. Kita tetap harus mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, serta melakukan pencegahan lainnya.
"Masker bukan pengganti physical distancing, mencuci tangan, dan pemeriksaan kesehatan umum lainnya," ujar Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus., dilansir CNN.
Perlakuan dalam menggunakan masker medis dan kain juga berbeda. WHO mengharuskan untuk membuang masker medis setelah digunakan. Sementara masker kain bisa langsung dicuci dengan sabun atau direndam air panas, minimal satu kali sehari untuk kembali digunakan.
Simak juga cara membuat masker sendiri tanpa mesin jahit, di video berikut:
(ank/som)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Ingat Bun, Jangan Beli dan Pakai Masker N95 Ya
Dokter Meninggal Tertular Corona karena Tak Ganti Masker Berminggu-minggu
4 Anjuran Terbaru WHO soal Penggunaan Masker Kain, Catat Ya Bunda
Bunda, Ini Pentingnya Ganti Masker 4 Jam Sekali untuk Cegah Masalah Kesehatan
TERPOPULER
Nikita Willy Ajak Issa dan Nael Liburan Naik Phinisi di Labuan Bajo, Ini Potret Keseruannya
Sunat Anak Perempuan Resmi Dilarang, Ternyata ini Bahayanya Bun!
5 Fakta Kasus Sengketa Tanah Warisan Ashanty dan Dugaan Diserobot Mafia Tanah
Ketahui Bahaya Paparan Perwarna Pakaian saat Bunda Hamil Laki-laki
Viral Pacu Jalur hingga Istilah Aura Farming ala Gen-Z-Alpha
REKOMENDASI PRODUK
7 Pilihan Kotak Bekal Anak, Temukan yang Pas untuk Si Kecil
PritadanesREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Face Mist Terbaik untuk Lembapkan Kulit Wajah
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
5 Pilihan Tas Sekolah Anak TK-SD yang Bagus hingga Awet, Bisa Buat Perempuan & Laki-laki
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Cleansing Oil untuk Semua Jenis Kulit dari Berminyak dan Berjerawat
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Slow Cooker Terbaik, Solusi Masak MPASI untuk Bayi
Azhar HanifahTERBARU DARI HAIBUNDA
Atlet Voli Megawati Hangestri Resmi Menikah dengan Dio Novandra, Intip 7 Potretnya
7 Pilihan Kotak Bekal Anak, Temukan yang Pas untuk Si Kecil
Nikita Willy Ajak Issa dan Nael Liburan Naik Phinisi di Labuan Bajo, Ini Potret Keseruannya
Ketahui Bahaya Paparan Perwarna Pakaian saat Bunda Hamil Laki-laki
Sunat Anak Perempuan Resmi Dilarang, Ternyata ini Bahayanya Bun!
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Terpopuler: Megawati Hangestri Resmi Menikah Vs Gewa Mimpi Diajak Main Mendiang Glenn Fredly
-
Beautynesia
Get The Look: Ide Gaya Casual dengan Jaket Denim ala Adiba Khanza
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Potret Istri Diogo Jota, Ditinggal Suami Selamanya 10 Hari Setelah Menikah
-
Mommies Daily
7 Warna Lipstik Terbaik untuk Kulit Sawo Matang: Auto Cerah dan Segar!