Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Donald Trump Kembali Sindir Meghan Markle & Pangeran Harry, Ada Apa?

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Kamis, 24 Sep 2020 23:00 WIB

Donald Trump
Donald Trump Kembali Sindir Meghan Markle & Pangeran Harry, Ada Apa?/ Foto: Instagram @realdonaldtrump
Jakarta -

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali menyindir Meghan Markle dan Pangeran Harry. Ini bukan pertama kalinya sang presiden menyinggung soal Meghan Markle.

Belum lama ini, Meghan Markle dan Pangeran Harry mengejutkan publik dengan pernyataan yang secara implisit mendukung calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat Joe Biden. Hal ini ternyata ikut dikomentari Donald Trump, lawan Biden di pemilihan Presiden AS.

Donald Trump menyerang balik Meghan dan Harry. Suami Melania Trump ini mengaku bukan penggemar Meghan dan menyampaikan harapan seperti sindiran untuk Harry.

"Saya bukan penggemar dia," kata Trump, dilansir People, Kamis (24/9/2020).

"Dan saya akan mengatakan ini, dan dia mungkin telah mendengarnya, saya berharap banyak keberuntungan untuk Harry, karena dia akan membutuhkannya," sambungnya.

Meghan dan Harry memang belum mendukung calon mana pun di pemilihan presiden AS. Namun, selama penampilan mereka di Majalah Time, Harry menyarankan agar calon pemilih menolak ujaran kebencian, informasi yang salah, dan hal-hal negatif dari dunia maya.

"Pemilu kali ini, saya tidak dapat memberikan suara di sini, di AS. Tetapi banyak dari kalian mungkin tidak tahu bahwa saya belum pernah memberikan suara di Inggris sepanjang hidup saya. Mendekati bulan November ini, sangat penting bagi kita untuk menolak ujaran kebencian, informasi yang salah, dan hal-hal negatif dari online," kata Harry.

Pangeran Harry dan Meghan MarklePangeran Harry dan Meghan Markle/ Foto: Instagram @sussexroyal

Meghan Markle yang duduk di sebelah Harry ikut menyampaikan pernyataannya tentang pemilihan presiden AS. Ini pertama kalinya Meghan tampil di televisi usai mundur dari anggota senior kerajaan Inggris.

"Kita memiliki waktu enam minggu lagi sebelum pemilihan, dan hari ini adalah Hari pendaftaran pemilih. Setiap empat tahun, kami diberi tahu, 'Ini adalah pemilihan penting dalam hidup kami'. Saat kita memilih, nilai-nilai itu diterapkan, dan suara kita didengar," ucap Meghan.

Menanggapi pernyataan Pangeran Harry, pihak istana Inggris menyatakan bahwa komentar itu bersifat 'pribadi'. Times menghubungi Istana Buckingham untuk memberikan komentar, namun mereka memilih untuk 'tidak akan berkomentar'.

"Duke bukanlah anggota kerajaan yang bekerja dan setiap komentar yang dia ucapkan, dibuat dalam kapasitas pribadi," demikian kata pihak kerajaan.

Pada Agustus lalu, Meghan sempat bicara dalam acara When We All Vote. Dilansir Forbes, acara ini diinisiasi mantan ibu negara Michelle Obama, yang terang-terangan mendukung Joe Biden sebagai presiden AS.

Meghan dan Harry pindah ke Los Angeles bersama putra mereka, Archie pada bulan Maret. Belum lama ini, keduanya memutuskan menetap di Santa Barbara, AS.

Keputusan Harry dan Meghan untuk mundur dari kerajaan sempat dikomentari Trump. Pria 74 tahun ini mengaku terkejut dan sedih.

"Saya tidak ingin membahas semuanya, tetapi saya mengetahuinya. Saya hanya menghormati Ratu. Saya pikir ini seharusnya tidak terjadi padanya. Saya pikir ini menyedihkan," ujar Trump pada Fox News, bulan Januari lalu.

Dalam cuitannya di Twitter, Trump pernah mengatakan bahwa AS tidak akan membiayai uang keamanan Meghan dan Pangeran Harry. Padahal, sebelumnya Duke and Duchess of Sussex itu menegaskan tidak akan lagi bergantung dari dana publik.

Simak juga tips Dewi Gita & Armand Maulana 26 tahun menikah dan jauh dari gosip, di video intimate interview berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]

(ank/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda