TRENDING
5 Fakta Mengerikan Klinik Aborsi di Jakarta Pusat, Gugurkan 32 Ribu Janin
Yuni Ayu Amida | HaiBunda
Senin, 28 Sep 2020 19:12 WIBBeberapa waktu lalu, masyarakat dihebohkan dengan diusutnya sebuah klinik aborsi di Senen, Jakarta Pusat. Kini, polisi menggelar rekonstruksi terkait bagaimana klinik tersebut beroperasi.
Rekonstruksi tersebut digelar di lokasi, tepatnya di Jalan Percetakan Negara III, Jakarta Pusat pada Jumat (25/9/2020). Nah berikut ini fakta-fakta terbaru terkait bagaimana mengerikannya klinik aborsi di Jakarta Pusat.
1. Proses aborsi cuma 5 menit
Dari hasil rekonstruksi terungkap bahwa proses aborsi berlangsung cukup singkat.
"Jadi pada saat proses pengambilan vakum atau melakukan aborsi itu estimasi hanya 5 menit saja. Ini yang sudah dituangkan dalam berita acara pemeriksaan," kata Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Calvijn Simanjuntak.
Secara keseluruhan, tahapan aborsi di klinik tersebut hanya 15 menit. Durasi itu dihitung mulai dari pasien masuk ke ruang tindakan aborsi hingga pindah ke ruang pemulihan.
"Kemudian untuk di ruang tindakan, tadi saya sudah jelaskan bahwa itu dilakukan dengan sangat cepat sekali. Asumsi dari persiapan si pasien masuk sampai dengan pemulihan itu, estimasi hanya 15 menit saja," ujar Calvijn.
2. Janin dihilangkan dengan dibuang ke toilet hingga dibakar
Untuk menghilangkan barang bukti janin, klinik tersebut menggunakan dua cara. Salah satunya yakni dengan membuang janin ke toilet dengan terlebih dahulu dilarutkan dengan cairan asam sulfat.
"Cara menghilangkan barang bukti janin dengan cairan asam sulfat agar janin itu larut dan kemudian dibuang di salah satu saluran yang ada di lokasi," ungkap Calvijn, dilansir detikcom.
Lebih lanjut, bagian tubuh janin yang tidak larut akan dibakar oleh para tersangka di lantai dua klinik.
"Apabila ada bagian janin yang belum sempat terlarutkan itu dilakukan pembakaran di lantai dua atas yang dimodifikasi seperti cerobong asap supaya tidak terlihat atau tidak terkena bau," ungkap Calvijn.
3. Sudah aborsi 32 ribu janin
Fakta mencengangkannya lagi yakni bahwa klinik tersebut sudah menggugurkan hingga 32 ribu janin, Bunda.
"Dihitung dari 2017, ada 32 ribu lebih janin, 32.760 janin, yang sudah digugurkan. Ini yang sudah kita hitung, masih kita dalami lagi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus.
4. Cari pasien via calo dan website
Rupanya calo sangat berperan besar dalam mencari pasien untuk klinik aborsi tersebut. Polisi mengungkapkan bahwa para calo ini memasang iklan di sebuah website. Nantinya mereka akan dapat keuntungan sebesar 50 persen.
Calvijn menyebut nomor para calo sudah tersedia di website klinik aborsi tersebut. Nantinya para calo inilah yang akan mengantar pasien yang ingin aborsi.
"Kita melihat skema yang ada jaringan ini siapa pun pasien yang membuka web tersebut ternyata nomornya (calo) sudah tertera di situ. Baru mereka menghubungi tempat-tempat aborsi yang mereka ketahui," kata Calvijn.
5. Raup keuntungan hingga Rp10 miliar
Tarif aborsi di klinik tersebut kisarannya berbeda-beda berdasarkan janin dalam kandungan. Untuk kandungan di bawah 5 minggu, biaya aborsi Rp2 juta. Sementara kandungan di atas 5 minggu, biaya aborsi Rp4 juta.
Dalam sehari, klinik ini bisa melayani 5 hingga 6 pasien dan mendapat keuntungan sekitar Rp10 juta setiap harinya.
"Dalam 1 hari itu kelompok ini bisa meraih untung Rp10 juta dengan pembagian dokter dapat bagiannya 40 persen, kemudian nanti ada agennya sendiri, kemudian ada juga untuk pegawainya. Pegawainya dibayar Rp250 ribu sehari. Tetapi Minggu tutup," kata Yusri Yunus.
Yusri kemudian menjabarkan, jika dihitung total pendapatan klinik sejak 2017, maka keuntungan yang diraup sekitar Rp10 miliar lebih.
"Kalau kita hitung total dari 2017, kita kalikan kalau kita hitung berapa keuntungan yang diraup, itu ada sekitar Rp10 miliar lebih," paparnya.
Simak 14 ciri hamil dalam video ini:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Miris! Praktik Aborsi Ilegal di Bekasi, Tersangkanya Pasutri Eks Petugas Kebersihan
Korban Gagal Aborsi Lahir Cacat & Dibully Parah, Saat Dewasa Nasibnya Begini
Tingginya KTD dan Aborsi, Dampak dari Kurang Informasi & Layanan Kesehatan Reproduksi
Gilang Dirga Ngamuk Disinggung Alasan Aborsi Janin karena Kelainan Jantung
TERPOPULER
Marshanda Kini Tinggal Bersama Sienna, Kian Dekat dan Saling Mendukung
Apa Itu "Latte Dad", Gaya Parenting Ayah Ala Swedia?
5 Potret Romantis Nycta Gina dan Rizky Kinos Travelling Rayakan 10 Th Pernikahan
Bunda Perlu Tahu! 7 Ciri Bayi Alami Stres, Salah Satunya Sering Menangis
Share Cara Bunda Atur Keuangan dan Dapatkan Total Hadiah Rp75 Juta, Begini Caranya
REKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Blush On Cream Tahan Lama dan Low Budget
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
7 Merek Pelumas Vagina yang Aman untuk Berhubungan Intim & Cara Memilihya
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Susu UHT untuk Anak & Panduan Memilih yang Terbaik
KinanREKOMENDASI PRODUK
Review Professional Air Fryer Oxone vs Glasstop Smart Fryer, Mana Pilihan Bunda?
Tim HaiBundaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Lipstik Glossy Tahan Lama, Cocok Dipakai Seharian
Amira SalsabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
Nita Vior Tak Cukur Bulu Perut saat Hamil karena Takut Bayi Botak, Mitos atau Fakta?
Share Cara Bunda Atur Keuangan dan Dapatkan Total Hadiah Rp75 Juta, Begini Caranya
Marshanda Kini Tinggal Bersama Sienna, Kian Dekat dan Saling Mendukung
Apa Itu "Latte Dad", Gaya Parenting Ayah Ala Swedia?
Ketahui Tujuan dari Pemeriksaan EPDS pada Ibu Hamil dan Nifas
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Tampak Sehat, Nikita Mirzani Salami Pendukung-Doktif Sebelum Sidang
-
Beautynesia
6 Daftar Artis Indonesia yang Ternyata Keturunan Pahlawan Nasional
-
Female Daily
Song Joong Ki Tampil Hangat di Drama Romansa ‘My Youth’!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Drama Gaun Ketat Jenna Ortega, Unik Tapi Bikin Susah Jalan dan Naik Tangga
-
Mommies Daily
7 Komunitas Remaja yang Keren dan Positif, Yuk, Gabung!