HaiBunda

TRENDING

Dokter Meninggal Tertular Corona karena Tak Ganti Masker Berminggu-minggu

Annisa Afani   |   HaiBunda

Senin, 19 Oct 2020 18:32 WIB
Dokter Meninggal Tertular Corona karena Tak Ganti Masker Berminggu-minggu/Foto: Ilustrator: Edi Wahyono
Jakarta -

Seorang dokter muda berusia 28 tahun asal New York meninggal dunia setelah berjuang melawan Corona. Dia terinfeksi virus tersebut akibat memakai masker yang sama selama bekerja di rumah sakit Houston.

Dokter bernama Adeline Fagan ini mulai mengalami gejala Corona saat merawat pasien virus corona di HCA Houston Healthcare West pada Juli lalu. Tidak jelas bagaimana Adeline bisa terinfeksi, namun keluarganya meyakini bahwa kurangnya alat pelindung diri (APD) menjadi penyebabnya.

"Adeline memakai masker N-95 dan namanya tertulis di atasnya. Ia memakai masker yang sama selama berminggu-minggu, atau mungkin berbulan-bulan," kata saudara perempuannya, Maureen Fagan, dikutip dari New York Post.


Adeline merupakan dokter Obgyn, Bunda. Ia sempat dikarantina di rumah setelah dites positif Corona. Saudara perempuannya berusaha membawanya ke rumah sakit ketika bibir Adeline membiru.

Selama dua minggu, dia sempat dirawat di rumah sakit tempatnya bekerja. Hingga akhirnya, Adeline harus dipindahkan ke rumah sakit lain, di mana dia ditempatkan dalam mesin oksigenasi membran ekstrakorporeal (ECMO).

Saat itu, keluarga Adeline mengatakan bahwa kondisinya membaik. Namun setelah itu, keluarganya menerima kabar bahwa Adeline menderita pendarahan otak yang parah dan membutuhkan operasi darurat.

"Dokter mengatakan mereka telah melihat kejadian yang sama pada pasien COVID-19 lainnya yang menghabiskan waktu di ECMO," kata keluarga.

Menurut dokter, kemungkinan Adeline berhasil melewati prosedur tersebut sangat kecil. Selain itu, juga dapat mengakibatkan masalah kognitif dan sensorik yang parah jika dia selamat.

"Kami menghabiskan sisa waktu dengan memeluk, menghibur, dan berbicara dengan Adeline, kemudian dunianya berhenti," ungkap keluarga Adeline. 

Salah seorang juru bicara rumah sakit tempat dia bekerja mengatakan bahwa rekan-rekannya, sangat berduka dengan berita kematian Adeline. Sementara soal penggunaan APD dalam waktu lama, Kepala Petugas Medis rumah sakit tempat Adeline bekerja, Dr. Emily Sedgwick membantahnya.

"Protokol kami berdasarkan panduan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), rekan kerja menyerahkan masker N95 pada akhir setiap shift, dan menerima masker lain di awal shift berikutnya," katanya. 

Bunda, simak juga penemuan peneliti yang membuat masker pendeteksi COVID-19 dalam video berikut:



(AFN/jue)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Parenting ZAHARA ARRAHMA

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Menyusui Amrikh Palupi

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

Cara Diet Aktor Korea Yoon Si Yoon untuk Turunkan BB 5 Kg dalam 1 Hari

Mom's Life Arina Yulistara

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya

Khayru Putra Gunawan Sudrajat Kerap Dibully saat Kecil, Kini Sudah Kuliah di Australia

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK