
trending
Buntut Dugaan Aisha Weddings Promosi Perkawinan Anak, Nikah Siri, & Poligami
HaiBunda
Jumat, 12 Feb 2021 08:00 WIB

Sebuah wedding organizer bernama Aisha Weddings menuai kecaman publik karena diduga promosikan perkawinan anak. Tak cuma perkawinan anak, dalam situs tersebut, pihak WO mempromosikan nikah siri dan poligami.
Bagian yang membuat Aisha Weddings dikecam publik adalah tulisan yang tertera di website, Bunda. Terdapat tulisan untuk perempuan yang menyebutkan, "Anda harus menikah pada usia 12-21 tahun dan tidak lebih."
"Jangan tunda pernikahan karena keinginan egoismu, tugasmu sebagai gadis adalah melayani kebutuhan suamimu. Anda harus bergantung pada seorang pria sedini mungkin untuk keluarga stabil dan bahagia. Jangan menjadi beban bagi orang tua Anda, temukan pria lebih awal," demikian bunyi tulisan di website resmi WO tersebut.
Meski demikian, saat berita ini ditayangkan, website tersebut sudah tidak bisa diakses lagi. Terkait kasus ini, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI Bintang Puspayoga angkat bicara dalam media gathering KemenPPPA, pada Kamis (11/2/2021).
Bintang menilai, jajarannya di Kementerian PPPA serta masyarakat sudah sepatutnya murka dengan kasus ini. Karena apa yang disampaikan dalam 'visi misi' Aisha Weddings merugikan anak-anak Indonesia yang kelak menjadi generasi penerus bangsa.
"Saya juga dapat chat terkait dengan Aisha Weddings ini. Kalau mereka mengatakan, kenapa kita harus murka dengan dikeluarkannya ajakan untuk kawin muda ini," kata Bintang Puspayoga.
"Karena ini satu hal yang saya berpikir untuk tidak berpikir panjang untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada, dalam hal support kepada anak-anak kita yang merupakan generasi penerus bangsa," ujarnya.
Bagaimanapun, menurut Bintang, Kementerian PPPAÂ tidak bisa bekerja sendiri. Perlu ada dukungan dari berbagai pihak untuk menyelesaikan kasus ini, Bunda.
Baca kelanjutannya di halaman berikutnya ya.
Simak juga kisah Lenna Tan menikah muda dan cerai di usia 20 tahun, dalam video Intimate Interview di bawah ini:
MENTERI PPPA SAYANGKAN TUJUAN AISHA WEDDINGS
Menteri PPPA, Bintang Puspayoga/Foto: Dok. Kementerian PPPA
Bintang juga menyayangkan tujuan wedding organizer tersebut yang terkesan 'instan' dan jangka pendek. "Kalau mereka mengatakan situasi sulit, maka mengawinkan anaknya supaya anaknya tidak mati kelaparan. Itu kan hanya berpikir secara instan, jangka pendek," kata Bintang.
"Saya melihat skema yang diberikan pemerintah untuk pendampingan sosial ini kan sudah banyak, satu misalnya ada PKH, ada bantuan-bantuan sosialnya," ujarnya.
Bintang juga mengatakan ada banyak risiko besar yang bakal ditanggung anak jika melakukan perkawinan anak di usia yang belum matang. Mulai dari pendidikan hingga ekonomi bakal berdampak pada kehidupan anak.
"Kemudian pernahkah kita berpikir, ketika anak dikawinkan di usia anak, itu risikonya sangat besar, seperti pendidikan, kesehatan, kemudian juga dalam hal ekonomi. Ini lah yang harus kita perhatikan bersama," kata Bintang.
Bintang juga menyebutkan bahwa Kementerian PPPA sudah berkoordinasi dengan kementerian lain, lembaga, dan institusi agar kasus Aisha Weddings diusut tuntas.
Baca kelanjutannya di halaman berikut ya, Bunda.
KEMENPPPA BERKOORDINASI DENGAN KOMINFO HINGGA BARESKRIM
Ilustrasi/ Foto: Istock
Bintang Puspayoga mengatakan, Kementerian PPPA sejatinya punya mandat dalam perlindungan anak. KemenPPPA juga memiliki amanah dalam pencegahan perkawinan anak. Untuk itu, menurutnya, kasus Aisha Weddings ini adalah hal serius.
"Makanya kalau bagi kami, yang kementerian yang punya mandat, dalam perlindungan anak, yang punya amanah dalam pencegahan perkawinan anak ini adalah hal serius," ucapnya.
"Makanya saya berpikir, kalau kita sebagai warga negara Indonesia, saya yakin hal itu tidak akan dilakukan karena tanggung jawab kita sebagai warga negara, kita ingin anak-anak menjadi generasi penerus bangsa, yang punya masa depan lebih baik," ujar Bintang.
Berkaitan dengan Aisha Weddings ini, apa yang sudah KemenPPPA lakukan adalah berkoordinasi dengan berbagai pihak. Salah satunya, Bareskrim kini sudah turun untuk mengusut kasus ini.
KemenPPPA juga sudah koordinasi dengan Kominfo untuk memblokir situsnya. Kemudian, Bintang sendiri inisiatif melaporkan ini lewat pesan pribadi ke Kapolri, dan Menkominfo.
"Saya juga japri Kapolri dan Menkominfo. Seperti yang disampaikan bahwa kami sinkronisasikan koordinasi, kalau ada kasus-kasus seperti ini salah satunya dengan berkoordinasi dengan institusi-institusi. Apalagi, ini berkaitan dengan anak," kata Bintang.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Trending
Sedih! Habiskan Rp40 Juta untuk Pesta Pernikahan, tapi yang Datang Hanya 5 Orang

Trending
Teddy Syach Nikah Lagi Setelah 1 Tahun Rina Gunawan Wafat, Istrinya Pengusaha

Trending
WO Aisha Weddings Promosikan Anak Nikah Usia 12 Tahun, Menteri PPPA Geram

Trending
Viral Pengantin Wanita Mendadak Tidur & Sulit Dibangunkan Jelang Akad Nikah

Trending
5 Fakta Wanita Tipu Calon Suami Rp448 Juta, Mau Nikah Lagi Sebelum Menjanda


5 Foto
Trending
5 Potret Irfan Alaydrus, Suami Putri Keempat Habib Rizieq
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda