Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Detik-detik Baim Wong Evakuasi Korban Banjir yang Baru Melahirkan

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Minggu, 21 Feb 2021 16:22 WIB

Baim Wong dan Kiano
Baim Wong/Foto: iStock

Tingginya curah hujan yang melanda Ibukota membuat sejumlah wilayahnya terendam banjir nih, Bunda. Hal ini membuat para artis dan influencer tergerak untuk ikut membantu proses evakuasi para korban banjir.

Hal ini juga ikut dilakukan oleh aktor tampan, Baim Wong. Ia dan tim memutuskan untuk ikut membantu mengevakuasi korban banjir di salah satu kawasan di Jabodetabek.

Sebelumnya, Baim mengaku bahwa dirinya tidak tahu bagaimana keadaan di luar selama beberapa hari turunnya hujan. Ia mengatakan jika dirinya hanya sering berada di rumah dan di kantor saja.

"Kalau kita kan memang jarang keluar, ya. Paling cuma di rumah. Abis itu di kantor. Jadi enggak tahu keadaan luar tuh seperti apa. Dan ternyata memang banjirnya tuh besar banget," katanya pada Kanal YouTube Baim Paula.

Setelahnya, Baim dan Tim langsung menyambangi wilayah yang terkena dampak banjir di Jakarta, tepatnya di kawasan Bintaro. Menurut informasi yang ia dapat, kawasan Bintaro merupakan salah satu yang terkena dampak parah nih, Bunda. Banjirnya bahkan mencapai 3 meter.

Salah satu tim Baim mengatakan bahwa kawasan itu memiliki banyak keluarga yang memiliki bayi. Karena itu, hal yang paling dibutuhkan adalah peralatan bayi seperti baju bayi dan makanan bayi.

Banner Resep Telur

Setelah memasuki kawasan, Baim dan tim mengetahui bahwa ada seorang ibu yang menolak untuk dievakuasi padahal baru saja melahrikan. Ia pun mencoba untuk menghampiri dan membujuk ibu tersebut.

Sebelumnya, Baim dan tim mencoba untuk mengevakuasi seorang bapak yang tengah sakit dan menggunakan kursi roda nih, Bunda. Setelahnya, Baim dan tim menuju lokasi berikutnya untuk menemui ibu yang baru melahirkan.

Saat sampai, Baim dan tim menemukan lokasi ibu yang baru melahirkan. Diketahui, air yang menggenangi rumahnya sudah mencapai dada orang dewasa.

"Pak di dalam rumah berapa meter?" tanya Baim pada seorang bapak yang merupakan mertua dari ibu yang baru melahirkan.

"Oh segini om (dada)," jawabnya.

Bapak itu juga menjelaskan bahwa di dalam rumahnya ada bayi berumur satu bulan dan seorang anak yang masih berusia 3 tahun. Ia juga mengatakan bahwa seluruh barangnya sudah rusak termasuk kompor.

Tak lama, ibu dan bayi tersebut keluar dari rumah dan berjalan dengan hati-hati. Baim berusaha untuk memegang sang bayi sementara sang ibu dibantu naik ke atas perahu karet.

"Kemarin kenapa enggak dievakuasi?" tanya Baim pada si ibu.

"Kemaleman. Terus masih ujan juga, kasihan dedeknya," jawab sang ibu.

Dengan tergenangnya beberapa wilayah di Jabodetabek, PLN memutuskan untuk melakukan pemadaman listrik sementara nih, Bunda. Hal ini juga dilakukan untuk mengantisipasi dampak yang semakin buruk.

Lantas, wilayah mana saja yang mengalami pemadaman listrik? Baca di halaman berikutnya yuk, Bunda.

Lihat juga video cara atasi gempa yang terjadi saat pandemi berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]


WILAYAH JABODETABEK YANG TERKENA PEMADAMAN LISTRIK SAAT BANJIR

Tim SAR gabungan mengevakuasi ratusan warga terdampak banjir Karawang

Banjir/Foto: Dokumentasi Basarnas Bandung

Dipantau pada hari Jumat (19/2/2021) lalu, terdapat sebanyak 4 gardu listrik, 7 jurusan jaringan tegangan rendah, dan total lebih dari seribu pelanggan terdampak pada pemadaman ini.

Dikutip dari laman detikcom, ada beberapa wilayah di Jakarta Raya yang masih mengalami pemadaman listrik akibat lokasi rumah yang terendam banjir nih, Bunda. Yakni Jakarta Timur di Cipinang Bali, Cipinang Melayu, Cipinang Bali 4. Sedangkan daerah Bekasi yang padam yaitu Komp. Dosen IKIP, Kel. Jatikramat, Kec. Jatiasih, Jl. Bintara Jaya II, Jl. Kalimalang.

General Manager PLN UID Jakarta Raya, Doddy B. Pangaribuan turut menghimbau masyarakat yang rumahnya tergenang banjir untuk bisa mematikan listrik dari Miniature Circuit Breaker (MCB). Ia juga menjelaskan ada beberapa hal yang memaksa adanya pemadaman listrik ini.

"Ada beberapa hal yang memaksa kami untuk memadamkan listrik, seperti jika gardu distribusi terendam, rumah pelanggan terendam, rumah pelanggan dan gardu distribusi terendam, atau jika Gardu Induk terendam. Hal ini kami lakukan demi keselamatan masyarakat bersama. Kami pun terus berkoordinasi dengan instansi terkait dalam langkah-langkah mitigasi pada musim hujan ini," jelas Doddy.

Saat banjir melanda, Bunda dan keluarga perlu waspada dengan dampak kesehatan yang akan menyerang, nih. Salah satunya adalah penyakit Leptospirosis. Klik baca halaman berikutnya ya, Bunda.

WASPADA LEPTOSPEROSIS, PENYAKIT YANG MENGINTAI SAAT BANJIR

A women is feeling sick and sleeping on a sofa at home.

Ilustrasi Leptosperosis/Foto: Getty Images/recep-bg

Leptosperosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri yang ada di urine atau air kencing binatang seperti tikus, kucing, dan anjing nih, Bunda. Gejala yang biasanya terjadi adalah suhu tubuh di atas 38,5 derajat, sakit kepala, lemah, mata merah, kuning pada kulit, dan nyeri otot betis.

Hal ini disampaikan pula oleh dr. Wiyarni Pambudi, Sp. A., IBCLC bahwa risiko penularannya bisa melalui kulit yang lecet saat banjir, genangan air, sungai, danau, selokan, saluran air, sawah, dan lumpur.

Ada beberapa hal yang bisa Bunda lakukan untuk menceganya, nih. Hal ini adalah cuci tangan dan kaki dengan sabun saat dan setelah beraktivitas, pakai sarung tangan dan sepatu boot saat akan memasuki genangan air, dan membersihkan tempat sarang tikus dan genangan air.

"Segera ke puskesmas atau ke rumah sakit kalau mengalami beberapa gejala tersebut," kata dokter yang sering disapa dengan Wi ini.

Penyakit ini bisa diatasi dengan pemberian antibiotik yang dilakukan baik secara oral maupun injeksi. Selain itu, penting bagi Bunda untuk selalu menjaga kebersihan dalam kehidupan sehari-hari.


(mua/mua)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda