Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Benarkah Pengguna Kacamata Minim Risiko Terpapar COVID-19? Ini Kata Ahli

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Senin, 01 Mar 2021 19:08 WIB

Kacamata COVID-19
Ilustrasi pengguna kacamata/ Foto: iStock

Bunda pernah dengar istilah nerd immunity? Istilah 'aneh' yang menggambarkan kekebalan tubuh terhadap COVID-19 ini baru saja diteliti, Bunda.

Sejak munculnya COVID-19, banyak peneliti mulai mempelajari cara mencegah penyebaran virus Corona. Tak terkecuali tentang penggunaan alat pelindung diri, seperti masker wajah atau face shield.

Berbagai studi bahkan meneliti tentang penggunaan kacamata yang dianggap ampuh melindungi diri dari COVID-19. Ada penelitian yang menunjukkan bahwa orang yang memakai kacamata, setidaknya 8 jam per hari, kemungkinan lebih sedikit kemungkinan terpapar COVID-19 dibandingkan mereka yang tidak menggunakan kacamata.

"Jika ada sesuatu yang mengenai mata, ia dapat masuk melalui saluran dan ke hidung. Melalui cara ini, virus dapat menginfeksi," kata Profesor Yaneer Bar-Yam dari The New England Complex Systems Institute, dilansir WYKC.

Belum lama ini, sebuah penelitian yang diterbitkan di India mengamati 304 pasien COVID-19. Penulis studi mengatakan, dari sekitar 40 persen populasi orang dewasa di India yang memakai kacamata, hanya 19 persen yang terinfeksi COVID-19.

Banner tips diet

Para peneliti lalu menyimpulkan bahwa risiko COVID-19 sekitar 2 hingga 3 kali lebih sedikit pada populasi orang yang memakai kacamata. Data ini dibandingkan dengan populasi yang tidak menggunakan kacamata, Bunda.

Profesor Bar-Yam menjelaskan bagaimana partikel di udara akan mengendap di kacamata, sehingga melindungi penggunanya dari virus. Selain itu, memakai kacamata bisa membuat Bunda jarang menyentuh mata dan memperkecil kemungkinan virus menginfeksi tubuh.

"Mungkin salah satu alasannya karena partikel di udara akan mengendap di kacamata dan ada kemungkinan orang tidak menyentuh matanya. Tetapi penting untuk tahu ini hanya sebagai tambahan ketika menggunakan masker," ujar Bar-Yam.

Meski begitu, peneliti menjelaskan bahwa kacamata tidak memberikan perlindungan penuh dari COVID-19. Sebab, ada ruang antara bingkai kacamata dan wajah yang bisa menjadi jalan masuk virus.

"Tentu saja memakai kacamata goggles lebih baik daripada kacamata biasa," kata Bar-Yam.

Lalu, bagaimana supaya kita yang berkacamata tetap terlindungi dari COVID-19? Penjelasan lengkap bisa Bunda baca di halaman selanjutnya ya.

Simak juga pengalaman traumatis Fanny Fabriana saat terpapar COVID-19, dalam video Intimate Interview di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]


BENARKAH KACAMATA BISA LINDUGI KITA DARI COVOD-19?

Kacamata COVID-19

Ilustrasi pengguna kacamata/ Foto: iStock

Kacamata bisa jadi transmisi penyebaran COVID-19

Profesor Bar-Yam mengatakan, kacamata bisa mengurangi risiko terpapar virus. Namun penggunanya juga harus dibarengi dengan rajin menjaga kebersihan kacamata.

"Jika partikel COVID-19 terhalang oleh kacamata atau penutup mata lainnya, harus diasumsikan bahwa virus mungkin telah menetap di sana. Anda harus mencucinya dengan sabun setelah menggunakan," kata Bar-Yam.

Berbeda dengan Bar-Yam, Presiden American Optometric Association Barbara Horn justru khawatir jika kacamata bisa menjadi transmisi penyebaran COVID-19. Untuk itu, memang penting menjaga kebersihan kacamata selama masa pandemi ini.

"Saya tidak mengatakan bahwa kacamata adalah penyebab utama, tetapi selalu hati-hati dan memastikan bahwa kacamata dapat mentransfer (virus) dan kita harus mengetahui cara membersihkannya," ujar Horn, dilansir Today.

Lalu, bagaimana cara membersihkan kacamata dengan tepat agar terhindari dari COVID-19? Baca halaman selanjutnya ya.

TIPS MEMBERSIHKAN KACAMATA SAAT PANDEMI

Kacamata COVID-19

Kacamata/ Foto: iStock

Cara tepat bersihkan kacamata

Membersihkan kacamata selama pandemi COVID-19 penting untuk mencegah penularan virus. Mengutip CNN Indonesia, berikut 8 cara membersihkan kacamata dengan tepat:

1. Siapkan sabun cair

Cuci kacamata dengan sabun cair. Anda bisa menggunakan sabun jenis apa pun. Ahli penyakit infeksi Joseph Vinetz mengatakan bahwa virus Corona sensitif terhadap semua jenis sabun.

2. Siram lensa

Sebagai langkah pertama, siram lensa dengan air untuk mengusir partikel-partikel kuman yang ada di permukaan. Cara ini dilakukan untuk menghindari goresan pada lensa saat proses pembersihan.

3. Teteskan sabun

Berikan satu atau dua tetes sabun pada permukaan lensa. Lalu, gosok perlahan dengan kain microfiber.

4. Bersihkan bantalan hidung

Pastikan juga untuk membersihkan bantalan hidung dan bingkai, hingga tangkai kacamata. Bagian-bagian tersebut terbilang rawan terpapar debu dan kotoran, termasuk virus.

5. Bilas dan keringkan

Langkah selanjutnya adalah bilas kacamata yang telah disabuni dan dibersihkan, lalu keringkan. Hindari cara mengeringkan menggunakan kertas makan (paper towel) karena rawan terhadap goresan lensa.

6. Tisu pembersih

Jika tidak memungkinkan untuk mencuci kacamata dengan cara di atas, Anda juga bisa membersihkannya dengan tisu pembersih kacamata sekali pakai.

7. Jangan tiup kacamata

Meski terbilang praktis, namun kebiasaan meniup kacamata harus dihindari. Dengan cara meniupnya, sama saja Anda menyemprotkan kuman lain ke kacamata.

8. Hindari alkohol

Selain itu, Anda juga disarankan menghindari penggunaan bahan-bahan pembersih yang mengandung alkohol. Alkohol bisa merusak lapisan lensa kacamata.


(ank/muf)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda