Dewi Perssik Ngamuk Dituding Pelakor Kelas Atas, Tantang Rp100 M Bila Terbukti

Dewi Perssik saat ditemui di kawasan gedung Trans TV.

Dewi Perssik/ Foto: Pool/Noel/detikFoto

Kabar kurang menyenangkan datang dari pedangdut Dewi Perssik nih, Bunda. Penyanyi 35 tahun itu tiba-tiba mendapat komentar miring. Ia dituding menjadi pelakor (perebut laki orang) kelas atas oleh sejumlah netizen.

Istri Angga Wijaya itu pun merasa emosi dan mengungkapkan kekesalannya di sebuah unggahan khusus. Dewi Perssik juga membagikan tangkapan layar, akun mana saja yang memberikan komentar tidak pantas untuknya. Di unggahan yang sama, ia juga mengadu pada pengacaranya, Sandy Arifin, S.H,.

"Ini akun-akun yang bilang saya pelakor kelas atas, bilang saya lo*** berkali-kali, dan bahasa binatang ya, dan pengen en*** saya rame-rame ya @sandyarifinsh awas ya kalau kalian enggak bisa buktikan yaaa," tulis Dewi Perssik.

Terdapat kurang lebih sembilan akun Instagram yang memberikan komentar tidak pantas pada Dewi Perssik. Awalnya Dewi Perssik menyangka yang memberi komentar tersebut adalah anak-anak muda. Namun, salah satu akun secara terbuka minta maaf padanya.

Salah satunya adalah akun dengan nama Hasmi Maharizki. Dalam video singkat sekian detik, Hasmi minta maaf pada Dewi Perssik. Dewi pun tak diam, ia juga mengancam netizen yang menudingnya untuk dipenjara apabila terbukti salah.

"Saya, nama Hasmi Maharizki meminta maaf kepada Kak Dewi Persik karena telah berkomentar yang tidak pantas," ujarnya dalam video permintaan maaf, dikutip Selasa (2/3/2021).

"Owhhh kok bukan bocil c** lu @hasmi_hr ini dia namanya sudah berganti jadi ini @tuugyyfg6 sama si @babay_paleka bukti apa loe ? Kalau ga kebukti, lu yang gw penjarain yak !! Nih bang @sandyarifinsh," tulis Dewi.

Selain ancaman penjara, Dewi Perssik juga menantang Rp100 miliar pada netizen tersebut jika ia terbukti menjadi pelakor.

"Bukti opo c**? Laki siapa yang gue pacari? Coba buktiin gue tunggu, gue kasih Rp100 M kalau gue pelakor ya," tulis Dewi Perssik.

Tak cuma dituding pelakor kelas atas, Dewi Perssik ternyata mengaku juga dilecehkan melalui DM Instagram dan WhatsApp. Ia bahkan dikirimi foto alat kelamin oleh netizen. Baca kelanjutannya di halaman berikutnya.

DEWI PERSSIK DILECEHKAN LEWAT DM INSTAGRAM & WHATSAPP

Dewi Perssik marah ada netizen tak senonoh kepadanya

Dewi Perssik/ Foto: Desi/detikHOT

Enggak cuma dituding pelakor kelas atas, Dewi Perssik ternyata mengaku juga dilecehkan melalui DM Instagram dan WhatsApp. Ia bahkan dikirimi foto alat kelamin oleh netizen.

"Gini lho. Orang itu bukan hanya sekali. Akun itu (menghina) bukan sekali, tapi berkali-kali di saya. Bukan cuma sampai di DM dan WA juga, dia menunjukkan alat kelaminnya. Menurut saya itu tidak pantas karena kalau saya mau jahat saya bisa taruh (fotonya di media sosial). Tapi kata lawyer saya itu enggak perlu," ujar Dewi Perssik.

"Jadi aku merasa dilecehkan saja sebagai perempuan. Ketika aku left dia muncul ngajakin begituan (berhubungan badan) lagi. Terus aku langsung, 'Ini orang siapa?' Sampai akhirnya dia DM mau enggak mau kebaca karena bolak-balik dia ngajakin maaf, ngajakin hubungan suami istri. Jadi aku merasa orang ini makin lama makin jadi," ungkapnya, dikutip dari detikcom.

Dewi Perssik sendiri tak menyangka ada orang-orang yang tega berkata tidak pantas seperti itu. Ia pun kesal lantaran merasa harga dirinya sebagai perempuan dilecehkan.

"Tapi lama-lama misalkan istri, adik, sahabat kita, apa lagi kita sesama perempuan. Kalau kita diberi (dikasih lihat) alat kelamin sama lelaki yang bukan apa-apa kita, terus kita diajakin begituan. Mungkin sekali dua kali nggak masalah. Tapi kalau berkali-kali kita akhirnya merasa dilecehkan," kata Dewi Perssik.

Kalau sudah seperti itu, jarimu harimaumu ya, Bunda, bukan lagi mulutmu harimaumu. Alangkah baiknya jika kita bijak dalam menggunakan media sosial.

BIJAK GUNAKAN MEDIA SOSIAL

ilustrasi wanita bermain ponsel/ Foto: iStock

Di zaman digital seperti sekarang, apa yang kita posting di dunia maya, termasuk media sosial, bisa berdampak pada kita lho. Termasuk buat kita para bunda nih. Jadi ketika main media sosial (medsos), kita perlu banget untuk lebih bijak.

Menurut psikolog anak dan keluarga, Amanda Margia Wiranata, secara umum paling enggak orang tua mesti berhati-hati dalam berperilaku di media sosial. Kenapa? Karena sebagai ibu dan istri, kita enggak hanya membawa diri kita di ranah medsos tetapi juga membawa nama keluarga terutama suami dan anak.

"Sama halnya seperti saya, ketika saya berada di media sosial, saya benar-benar menjaga kata-kata saya. Ketika saya mau mengeluh atau curhat saya baca lagi tuh apa yang ingin saya posting supaya tidak berakibat negatif buat saya dan keluarga," ungkap Amanda.

"Mau siapapun kita apalagi jika publik figur haruslah menjaga postingan-postingan kita jangan sampai melukai orang lain atau berakibat negatif terhadap keluarga kita," katanya.

Tak cuma menjaga 'ketikan', Bunda juga perlu melindungi diri dari konten-konten yang tidak pantas. Bunda bisa manfaatkan fitur filter atau saring di media sosial. Atau, bisa juga Bunda mengunci media sosial agar hanya bisa dikonsumsi oleh orang-orang yang kita kenal saja.