Mengenal Sosok Evita Chu, Wanita Bandung Perajut Baju Michelle Obama

Evita Chu/ Foto: Instagram @pdr_knitting

Bunda pernah mendengar sosok Evita Chu? Wanita kelahiran Bandung ini rupanya salah satu anak bangsa yang membanggakan Indonesia di Amerika Serikat (AS).

Bagaimana tidak, ia dipercaya merajut busana yang dipakai istri mantan Presiden Barack Obama, Michelle Obama saat pelantikan Presiden AS terpilih, Joe Biden, pada 20 Januari 2021 lalu.

Saat itu, outfit yang dipakai Michelle berhasil menarik perhatian publik. Ia mengenakan sweater turtlerneck berwarna plum dengan celana flare, serta ikat pinggang berwarna senada dengan kepala berbentuk oval keemasan yang cukup besar.

Busana Michelle tersebut merupakan karya desainer AS ternama Sergio Hudson. Namun untuk baju turtleneck dibuat oleh Evita Chu.

Evita mengakui bahwa dirinya memang bekerja sama dengan desainer terkenal Sergio Hudson. Pria tersebut pun telah lama jadi kliennya dalam pembuatan pakaian rajut (knitwear).

"Dia memang klien saya. Saya yang bikin semua knitwear (pakaian rajut) untuk Sergio Hudson," ujar Evita, dikutip dari VOA, Kamis (4/3/2021).

Dalam kerjasama yang mereka bangun, Evita mengungkap bahwa Sergio mengirimkannya email untuk memproduksi sweater Michelle Obama. Evita bahkan diminta untuk tutup mulut, merahasiakan, dan menyebut proyek tersebut sebagai top secret.

"Saya dapat emailnya itu kaget juga. 'Please keep this top secret' katanya," tutur Evita, mengingat pesan Sergio saat membicarakan hal tersebut.

Mendapat perintah merahasiakan hal tersebut, Evita mengaku sempat bingung. Hingga akhirnya, proyek tersebut benar-benar ia simpan dan hanya diberi tahu ke asistennya.

"Gimana caranya. Saya nggak ngomong sama mama, saya nggak ngomong sama keluarga, saya nggak ngomong sama siapa-siapa," kata Evita.

"Cuma sama asisten saya satu. Terus proyeknya enggak dikasih nama juga, ditulisnya 'personal'," sambung Evita.

Lebih lanjut, Evita juga menceritakan bagaimana proses pengerjaan busana yang dipakai oleh Michelle. Selengkapnya, Bunda baca di halaman berikut ya.

Simak juga tips fashion baju ibu hamil dari desainer Didiet Maulana dan Audi Marissa, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

PROSES PENGERJAAN BUSANA MICHELLE OBAMA

Foto: Instagram @pdr_knitting

Dalam kesempatan yang sama, Evita mengatakan bahwa dirinya hanya memiliki waktu selama dua minggu. Hal tersebut terhitung sejak ia menerima email, hingga busana yang dikerjakan dicoba pertama kali oleh Michelle Obama.

Dalam uji coba pertama itu, Evita mengaku mendapat pujian. Pekerjaannya dinilai sempurna, Bunda.

Melalui media sosial Instagram, Sergio Hudson pun memberikan ucapan terima kasih khusus untuk Evita. Ia bahkan disebut sebagai wanita luar biasa lho.

"Anda buat pakaian ini hanya untuk kami ketika Anda sedang sibuk-sibuknya. Nn. Evita, Anda luar biasa. Terima kasih untuk segalanya," tulis Sergio Hudson.

Untuk Bunda ketahui, sebelum Michelle Obama, Evita beserta timnya telah memiliki pengalaman tak main-main. Mereka sering menerima kerja sama membuat baju rajutan untuk dipakai oleh sejumlah nama besar lain.

Penasaran siapa saja artis besar yang telah bekerja sama dengan Evita Chu dalam proyek pakaian rajutnya? Selengkapnya simak di halaman berikut ya, Bunda.

TUAI PUJIAN DARI DUNIA FASHION AMERIKA SERIKAT

Evita Chu dan Paula Abdul/ Foto: Instagram @pdr_knitting

Dari dunia K-Pop, baju rajutan Evita Chu pernah digunakan oleh Jennie BLACKPINK dan J-Hope BTS, Bunda. Sedangkan di kalangan Hollywood, hasil karyanya pernah digunakan oleh Zac Efforn, Lady Gaga, hingga Paula Abdul.

Selain itu, Evita juga mengatakan, busana buatannya juga biasa digunakan untuk beberapa kebutuhan. Misalnya dalam film, tayangan sitcom, ataupun iklan.

"Kita bikin buat film, kadang-kadang buat pribadi juga, kadang-kadang untuk sitcom, untuk iklan," tuturnya.

Lewat Instagram bisnisnya, @pdr_knitting, Evita banyak bercerita dan berbagi pengalamannya, Bunda. Salah satunya, ia pernah dapat proyek membuat replika cardigan pembunuh berantai Ted Bundy untuk dipakai Zac Efron dalam film Extremely Wicked, Shockingly Evil and Vile.

"Saya harus meriset cardigan ini untuk mempelajari desain teknisnya," tulis Evita.

"Saya dapat mimpi buruk setelah membaca tentang Ted Bundy," sambungnya.

Selain itu, karya Evita pun turut menuai pujian dari dunia fashion di Amerika Serikat. Scott Studenberg, selaku pendiri dan creative director label fashion Baja East, pun mengakui kreativitas yang Evita miliki untuk mengembangkan apapun.

"Evita sudah pernah mengembangkan segalanya, dari ikat sampai print Mojave. Dia sudah pernah mengerjakan jutaan hal berbeda. Dia kreatif, bisa mengerti dan berpikir outside the box," kata Studenberg.

Sementara itu, Evita mengaku sangat menyukai tantangan dari setiap project yang diterima. "Kalau nggak ada tantangan, nggak seru, gitu lho. Misalnya (klien) punya ide yang so crazy, saya bisa membuatnya," ucapnya.