Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

7 Pernyataan Kontroversial Meghan Markle soal Kate Middleton & Kerajaan Inggris

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Selasa, 09 Mar 2021 15:14 WIB

JOHANNESBURG, SOUTH AFRICA - OCTOBER 01:  Meghan, Duchess of Sussex, Patron of the Association of Commonwealth Universities (ACU) visits the University of Johannesburg on October 1, 2019 in Johannesburg, South Africa.  (Photo by Tim Rooke - Pool/Getty Images)
Meghan Markle/ Foto: Getty Images/Pool

Mundur dari anggota senior Kerajaan Inggris, Meghan Markle dan Pangeran Harry sudah jarang muncul di publik. Namun, belum lama ini, keduanya memutuskan untuk tampil di talk show Amerika Serikat.

Keduanya baru-baru ini tampil di talk show Oprah Winfrey. Dalam acara ini, Meghan Markle pertama kalinya berbicara terbuka untuk publik. Calon ibu dua anak itu tampak santai, namun serius berbicara dengan Oprah.

Wanita 39 tahun itu akhirnya buka suara tentang apa yang terjadi di antara dirinya, suami, dan Kerajaan Inggris beberapa tahun ke belakang. Rupanya, pernyataan Meghan dinilai kontroversial.

Ya, salah satunya menyinggung kakak iparnya yakni istri Pangeran William, Kate Middleton. Apa saja pernyataan kontroversi Meghan Markle di wawancara terbarunya? Berikut pernyataan Meghan:

Banner Resep Menu Makanan

1. Meghan Markle ingin bunuh diri, tapi tak ada bantuan dari Kerajaan

Saat hamil anak pertama pada Januari 2019, Meghan Markle mengungkapkan bahwa dia mulai berpikir untuk bunuh diri. Ini karena gencarnya liputan negatif dan fitnah dari pers Inggris, Bunda.

Meghan menyadari bahwa itu semua terjadi hanya karena dia masih 'hidup'. Meghan akui sangat malu untuk mengatakan ingin bunuh diri, apalagi kalau harus mengakuinya pada Pangeran Harry. Terutama karena ia tahu seberapa besar kerugian yang diderita suaminya.

"Tetapi saya tahu bahwa jika saya tidak mengatakannya, saya akan melakukannya. Saya hanya tidak ingin hidup lagi. Dan itu [bunuh diri] adalah pemikiran konstan yang sangat jelas dan nyata dan menakutkan," ungkap Meghan Markle.

Namun, yang disesalkan adalah tidak ada bantuan apapun dari Istana Buckingham saat itu. Meghan padahal sudah berusaha mendekati institusi dan departemen sumber daya manusia Istana untuk cari bantuan kesehatan mental.

Sementara, Meghan hanya punya Harry yang mendukungnya sepenuh hati. Pihak istana hanya berkata, 'Hati saya tertuju kepada Anda, tetapi tidak ada yang dapat kami lakukan untuk melindungi Anda karena Anda bukan karyawan yang dibayar di institusi tersebut.'

2. Kate Middleton 'buat' Meghan Markle menangis sebelum pernikahan

Lagi-lagi berita tidak berimbang dari pers Inggris menyerang Meghan Markle. Berita ributnya Meghan dan kakak iparnya, Kate Middleton, muncul beberapa bulan setelah pernikahan. Ia dituding membuat Kate menangis sebelum pernikahannya.

Tapi, Meghan Markle mengakui bahwa dia tidak membuat Kate Middleton menangis gara-gara gaun pengiring pengantin. Menurut pengakuannya, hal sebaliknya yang terjadi.

"Itu membuatku menangis. Itu sangat melukai perasaanku. Saya tidak mengatakan itu untuk meremehkan siapa pun, karena itu adalah minggu pernikahan yang sangat sulit. Dia kesal tentang sesuatu, tapi dia memilikinya, dan dia meminta maaf," kata Meghan Markle.

"Dan dia membawakanku bunga dan catatan, meminta maaf. Dan dia melakukan apa yang akan saya lakukan jika saya tahu bahwa saya menyakiti seseorang, benar, hanya mengambil tanggung jawab untuk itu," Meghan Markle.

Meghan Markle pun tetap menyebut Kate Middleton sosok yang baik. Pers Inggris hanya membuat narasi bahwa Meghan adalah si jahat, sementara Kate adalah si baik.

Baca kelanjutannya di halaman berikut ya, Bunda.

Simak juga cerita Chua 'Kotak' tak menyangka jadi ipar Dewi Sandra, dalam video Intimate Interview di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]


ARCHIE TAK DITAWARI GELAR PANGERAN

Meghan Markle dan Pangeran Harry

Meghan Markle dan Pangeran Harry/ Foto: Instagram @sussexroyal

3. Archie tak ditawari gelar pangeran atau 'perlindungan'

Setelah kelahiran Archie Harrison pada Mei 2019, narasi pers adalah bahwa Meghan Markle dan Pangeran Harry, dengan harapan putra mereka mempertahankan kehidupan 'normal', menolak kemegahan memberinya gelar resmi. Namun, Meghan menyatakan bahwa mereka tidak pernah ditawari kesempatan untuk memutuskan sendiri.

"Saat saya hamil, mereka mengatakan ingin mengubah ketentuan untuk Archie. Itu bukan hak mereka untuk mengambilnya. Mereka tidak ingin dia menjadi pangeran atau putri. Dia tidak akan menerima keamanan," ujar Meghan Markle.

"Ini berlangsung selama beberapa bulan terakhir kehamilan saya, di mana saya berkata, 'Tunggu sebentar.' Kami tidak mengatakan jangan jadikan dia pangeran, tetapi jika Anda mengatakan gelarnya, itulah apa yang terjadi. Untuk memengaruhi perlindungan, putra kami harus aman," kata Meghan Markle.

Meghan Markle mengatakan dia tidak pernah diberi 'penjelasan' yang memuaskan tentang penolakan gelar Archie.

4. Keluarga kerajaan 'khawatir' soal seberapa gelap kulit Archie

Meghan Markle menceritakan percakapan yang terjadi antara Pangeran Harry dan anggota keluarga Kerajaan saat dia hamil Archie. Rupanya, ada "kekhawatiran dan percakapan tentang seberapa gelap kulitnya saat dia lahir".

Ketika didesak oleh Oprah Winfrey untuk mengungkapkan siapa yang memberi tahu hal itu pada Pangeran Harry, Meghan Markle berkata bahwa dia tidak akan mengungkapkan nama siapa pun, karena akan sangat 'merusak' reputasi mereka.

Kemudian dalam wawancara, Pangeran Harry mengonfirmasi bahwa percakapan telah terjadi, tetapi tidak ingin terlibat lebih jauh. "Saya tidak akan pernah berbagi, tetapi pada saat itu terasa canggung dan saya sedikit terkejut," ungkap adik Pangeran William ini.

5. Meghan Markle tak pernah merasa 'dilindungi' oleh Istana Buckingham

Meghan Markle mengatakan bahwa dia dibungkam dan bukan diam tentang keluarga Kerajaan, sejak ia mulai berkencan dengan Pangeran Harry pada 2016.

"Saya selalu menghargai kebebasan. Saya selalu blak-blakan, terutama tentang hak-hak perempuan. Dan itulah ironi yang menyedihkan dalam empat tahun terakhir. Saya sudah begitu lama menganjurkan wanita untuk menggunakan suara mereka," kata Meghan Markle.

Meghan mengatakan bahwa Istana Buckingham menolak untuk membiarkannya, Pangeran Harry, atau teman-temannya, menanggapi pertanyaan pers dengan pernyataan apa pun kecuali "tidak ada komentar".

"Saat semuanya mulai benar-benar memburuk, saya jadi mengerti bahwa bukan hanya saya tidak dilindungi, tetapi mereka bersedia berbohong untuk melindungi anggota keluarga yang lain," katanya.

"Mereka tidak mau mengatakan yang sebenarnya untuk melindungi saya dan suami saya."

Baca kelanjutannya di halaman berikut ya, Bunda.

PANGERAN CHARLES & PANGERAN HARRY-MEGHAN PUTUS KOMUNIKASI

Kabar bahagia datang dari pasangan Pangeran Harry dan Meghan Markle yang tengah hamil anak kedua. Berikut foto-foto mereka

Pangeran Harry dan Meghan Markle/ Foto: Instagram

6. Pangeran Charles putus komunikasi dengan Pangeran Harry

Pangeran Charles dikabarkan memutus komunikasi dengan Pangeran Harry dan Meghan Markle, beberapa hari sebelum pasangan itu mengumumkan mundur sebagai anggota senior keluarga Kerajaan, pada Januari 2020.

Pangeran Harry mengatakan bahwa dia melakukan tiga kali percakapan dengan sang nenek, Ratu Elizabeth, dan dua kali percakapan dengan ayahnya, Pangeran Charles.

"Pada saat itu, saya menangani masalah dengan tangan saya sendiri. Rasanya, saya harus melakukan ini untuk keluarga saya," kata Pangeran Harry.

"Ini bukanlah kejutan bagi siapa pun. Sungguh menyedihkan bahwa saya sampai pada titik ini, tetapi saya harus melakukan sesuatu untuk kesehatan mental saya sendiri, istri saya, dan juga untuk Archie, karena saya bisa melihat ke mana arahnya."

Saat ini, terkait hubungannya dengan ayahnya, Pangeran Harry mengatakan bahwa dia kecewa dan masih ada 'PR' yang harus diselesaikan. "Saya merasa sangat kecewa, karena dia telah melalui hal serupa," Pangeran Harry menjelaskan.

"Dia tahu seperti apa rasa sakit itu, dan Archie adalah cucunya. Tapi di saat yang sama, saya akan selalu mencintainya. Ada banyak luka yang telah terjadi. Saya akan terus menjadikannya sebagai salah satu prioritas saya untuk mencoba memulihkan hubungan itu," ungkapnya.

7. Meghan Markle menyesal percaya Istana Buckingham melindunginya

Ketika ditanya oleh Oprah Winfrey apakah dia memiliki penyesalan tentang pengalamannya dengan keluarga Kerajaan, Meghan Markle menjelaskan lebih lanjut tentang bagaimana dia merasa dia dibutakan karena tidak menerima perlindungan tingkat dasar.

"Penyesalan saya adalah mempercayai mereka ketika mereka mengatakan saya akan dilindungi. Saya percaya itu," kata Meghan, dilansir Vulture.

"Dan saya menyesal mempercayainya karena saya pikir, jika saya benar-benar melihat itu tidak terjadi, saya akan mampu berbuat lebih banyak. Tapi saya rasa saya tidak seharusnya menganggap seperti itu. Saya tidak seharusnya tahu.

"Dan sekarang kami berada di sisi lain, kami tidak hanya bertahan tetapi juga berkembang. Ini? Mukjizat. Saya pikir semua hal yang saya harapkan telah terjadi," tutur Meghan, yang tengah mengandung bayu perempuan ini.


(aci/muf)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda