Rina Gunawan telah berpulang, namun kenangannya selalu ada di pikiran Teddy Syach. Suami Rina Gunawan itu akhirnya menginjakkan kakinya kembali ke rumahnya yang ia tinggali bersama mendiang Rina Gunawan selama 20 tahun. Setelah hampir dua minggu kepergian Rina Gunawan, Teddy Syach akhirnya sanggup pulang dan membawa satu anaknya ke rumah yang berlokasi di Sentul, Jawa Barat.

Ya, sebelumnya, Teddy mengaku belum berani untuk pulang karena banyaknya kenangan bersama mendiang istri di sana, Bunda. Bersama putranya, Teddy Syach baru tidur jam 3 pagi.

"Tadi malam sih, tadi malam tidur sebentar di sana. Semalam saja. Itu juga tidurnya dimulai dari jam 3 pagi. Kebetulan ada tamu sih. Nemenin saja," ujarnya kepada Feni Rose, di Rumpi No Secret Trans TV.

Begitu banyak kenangan yang Teddy lewati bersama Rina di rumah itu. Mereka menempati rumah tersebut selama 20 tahun dan tak pernah pindah.

"Artinya kan 20 tahun kami di sana, enggak pernah pindah. Ada rumah ini pun, kami enggak tinggal di sini [rumah nenek] istilahnya," ujar Teddy Syach.

Dan begitu ditanya, ruangan paling banyak kenangannya di rumah adalah kamarnya, Bunda. Teddy Syach mengungkap bahwa ruangan favorit mendiang Rina Gunawan adalah kamarnya.

"Dari awal kami memulai rumah tangga. Justru kamar. Karena mendiang itu lebih suka ada di dalam kamar [karena ada AC]. Karena kalau di luar kan kayak di ruang tamu, meja makan saya tetap biarkan, udaranya hangat dan sirkulasi udaranya lancar," ungkapnya.

Teddy Syach pun berdoa dan membaca Surat Yasin di ruangan favorit mendiang istrinya itu. Ia juga meminta anaknya untuk menemani selama yasinan.

"Jadi tengah malam, saya yasinan tapi minta temani dulu sama si kakak (anak pertama Teddy Syach)" ujarnya.

"'Kak kamu tidur di sana biar ayah yasinan di kamar'. Kondisi saya lagi lemah, masuk angin. Terus darah rendahnya lagi kumat, khawatir nanti pingsan," ucap Teddy Syach.

Saat disinggung kenapa akhirnya memutuskan untuk berani pulang, Teddy Syach mengatakan bahwa pada akhirnya ketakutan untuk pulang ke rumah itu harus dihadapi. Baca kelanjutannya di halaman berikut.

Simak juga video gaya parenting Sacha Stevenson: