Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

5 Film dan Drama Korea dengan Karakter Anak Autisme yang Menyentuh Hati

Annisa A   |   HaiBunda

Jumat, 02 Apr 2021 18:01 WIB

it's okay to not be okay
Drama Korea Good Doctor / Foto: istimewa

Hari Peduli Autisme Sedunia jatuh pada tanggal 2 April setiap tahunnya. Peringatan ini ditetapkan PBB sejak 2007 silam guna menumbuhkan kesadaran dan mendukung para penyandang autisme dalam menentang diskriminasi terhadap mereka.

Autisme adalah gangguan perkembangan yang dipengaruhi oleh kelainan genetik dan kromosom. Kondisi juga disebut sebagai Gangguan Spektrum Autisme (ASD) ini tidak hanya memengaruhi kemampuan kognitif otak, melainkan juga perilaku penderitanya.

Mereka yang mengidap autisme juga bisa mengalami perubahan di bagian utama otak mereka yang memengaruhi cara bicara. Berdasarkan data WHO, ada 1 dari 160 anak di seluruh dunia yang mengidap autisme.

Penderita gangguan spektrum autisme harus mendapatkan perhatian lebih ekstra, Bunda. AAP (American Academy of Pediatrics) merekomendasikan untuk memulai penanganan terhadap anak autisme sebelum mencapai usia 5 tahun.

Banner Rumput Fatimah


Kepedulian terhadap anak pengidap autisme banyak digagas oleh berbagai pihak. Autisme sendiri kerap dijadikan tema dalam suatu karya film dan drama Korea. Beberapa karya itu sangat menyentuh dan mengandung nilai-nilai moral yang dapat dijadikan teladan

Memperingati Hari Peduli Autisme Sedunia, berikut ini 5 film dan drama Korea bertema ASD:

1. Good Doctor

Drama Korea yang dirilis pada 5 Agustus 2013 di KBS ini memiliki tema kesehatan mental yang cukup kental. Dikemas dalam 20 episode, serial ini mengambil latar cerita dunia medis dan kedokteran.

Good Doctor berkisah tentang Park Si On (Joo Won), seorang anak dengan autisme yang bercita-cita menjadi dokter. Ketertarikannya dengan dunia pediatri mengantarkan Si On ke profesi dokter anak.

Namun Park Si On harus membuktikan dirinya mampu menjalankan tugas dengan baik dalam waktu 6 bulan. Ia kerap diremehkan oleh orang sekitar karena kondisi savant syndrome yang dimilikinya.

Si On harus berjuang mengontrol emosi yang tidak stabil. Rekan kerjanya juga menganggap Si On kekanak-kanakan dan tidak berperasaan. Padahal ia sebenarnya merupakan orang yang lembut dan jenius.

Drama Korea ini juga menampilkan bagaimana stigma dan sikap masyarakat terhadap para pengidap savant syndrome. Good Doctor diramaikan dengan sederet bintang kenamaan Korea Selatan antara lain Moon Chae Won, Joo Sang Wook, Chun Ho Jin, Kwak Do Won dan Ko Chang Seok.

Good Doctor tercatat memiliki rating tinggi sejak penayangannya di tahun 2013. Di situs IMDB, drama Korea ini mengantongi skor 8,1/10. Sedangkan di situs TNmS, drama Korea ini meraih rating 17,4 persen dan 18,0 persen di AGB Nielsen.

Simak juga rekomendasi film dan drama Korea bertema autisme di halaman selanjutnya.

Bunda, jangan lupa saksikan video 5 rekomendasi drama Korea yang menguras air mata:

[Gambas:Video Haibunda]


DRAMA ROMANTIS DAN INVESTIGASI

it's okay to not be okay

Drama Korea It's Okay to Not Be Okay / Foto: Instagram

2. It's Okay to Not Be Okay

It's Okay to Not Be Okay adalah drama Korea bergenre fantasi romantis yang ditayangkan di tvN pada 20 Juni 2020. Serial ini mencetak rating 7,3 dan 8,5 persen di episode puncaknya.

Dikemas dalam 16 episode, It's Okay to Not Be Okay mengisahkan seorang penulis dongeng bernama Go Moon Yeong (Seo Ye Ji) dan perawat bangsal psikiatri, Moon Gang-tae (Kim Soo Hyun). Drama Korea ini juga mengangkat tema kesehatan mental.

Go Moon Yeong dikisahkan memiliki kakak laki-laki bernama Moon Sang Tae (Oh Jung Se) yang mengidap gangguan spektrum autisme. Ia merupakan seorang ilustrator yang sangat mengagumi karya-karya tulisan Go Moon Yeong. Kejadian traumatis di masa kecil membuatnya memiliki ketakutan berlebih terhadap kupu-kupu.

Drama Korea ini sangat populer pada masanya dan menduduki posisi pertama dari semua tayangan televisi kabel di slot jam yang sama. Memerankan penyandang autisme, Oh Jung Se meraih piala Best Supporting Actor di 7th APAN Star Awards 2020.


3. Innocent Witness

Innocent Witness merupakan film Korea Selatan yang dirilis pada 13 Februari 2019 oleh rumah produksi Movie Rock Studio. Film besutan sutradara Lee Han ini memakan biaya produksi sebesar US$ 18,1 juta atau Rp 263 juta.

Film Innocent Witness mengisahkan tentang hubungan seorang pengacara dan anak pengidap gangguan spektrum autisme. Soon Ho (Jung Woo Sung) merupakan pengacara yang bekerja keras demi membalas budi kebaikan sang ayah.

Suatu hari, Soon Ho harus menangani kasus pembunuhan. Mi Ran, sang ART dituduh atas kasus kematian majikannya. Soon Ho harus meyakinkan Ji Woo (Kim Hyang Gi), si putri korban yang mengidap autisme untuk menjadi saksi dalam sebuah kasus pembunuhan.

Innocent Witness juga dibintangi oleh Lee Kyu Hyung, Yum Hye Ran dan Jang Young Nam. Film ini berhasil menyabet daesang atau piala utama di ajang 55th Baeksang Arts 2019 dan 39th Golden Cinema Film Festival.

DIANGKAT DARI KISAH NYATA

Marathon

Foto: IMDb Marathon

4. Marathon

Marathon adalah film Korea Selatan yang dirilis pada 27 Januari 2005. Film garapan sutradara Jeong Yoon Cheol itu diadaptasi dari kisah nyata pelari maraton autistik bernama Bae Hyong Jin.

Film ini berkisah tentang Cho Won (Cho Seung Woo), pengidap autisme yang sulit berkomunikasi dengan orang lain. Ia berlari untuk menstabilkan emosinya agar lebih rileks.

Cho Won pun tumbuh sebagai pria dewasa yang ambisius dalam mengejar mimpinya sebagai atlet. Berkat bantuan sang Bunda, ia dilatih di bawah asuhan Jung Wook (Lee Ki Young), mantan pelari maraton terkenal.

Film ini menghadirkan kisah yang sangat menyentuh. Sosok Bae Hyong Jin diperankan dengan baik lewat tokoh Cho Won oleh Cho Seung Woo. Marathon meraih banyak sekali penghargaan di 2005, termasuk Daesang di 41st Baeksang Arts Awards dan Best Film di 42nd Grand Bell Awards.


5. Keys to the Heart

Keys to the Heart merupakan film Korea Selatan besutan sutradara Choi Sung Hyun. Film garapan rumah produksi JK Film ini tayang pada 17 Januari 2018. Meski dibalut dengan genre komedi, film ini menyisipkan tema autisme yang sangat menyentuh.

Nuansa keluarga begitu terasa di film ini, Bunda. Jo Ha (Lee Byung Hun) adalah seorang petinju yang mencoba untuk menjalin hubungan kembali bersama keluarganya. Ia sudah lama tidak tinggal bersama sang Bunda untuk meraih mimpinya sebagai petinju.

Kembali tinggal di rumah yang sama, ia juga harus membangun hubungan dari awal bersama Jin Tae (Park Jung Min). Adiknya itu dikisahkan sebagai pianis berbakat yang mengidap savant syndrome. Film ini mendapatkan rating 7,5/10 di situs IMDb.


(anm/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda