trending
Pilunya Dokter Tompi Curhat Kronologi Ibunda Meninggal karena COVID-19
Minggu, 16 May 2021 11:17 WIB
Kepergian Ibunda Tompi berlangsung sangat cepat dan membuatnya sangat terpukul. Apalagi dengan keterbatasan fasilitas kesehatan yang membuat Ibunda semakin sulit mendapatkan pertolongan pertama.
"Jadi prosesnya (meninggal) cepat banget. Di Aceh, pemeriksaan PCR hanya bisa dikerjakan 2 kali dalam seminggu. Tenaga kesehatan yang bertugas juga tidak sedia di tempat. Kita harus marah-marah dulu, harus punya koneksi dulu baru bisa cepat," kata Tompi.
Baca Juga : Cute! Potret Kekompakan 3 Anak Tompi |
Tak bermaksud menjatuhkan para petugas kesehatan, namun Tompi sangat menyayangkan kurangnya fasilitas kesehatan yang memadai di daerah. Menurut Tompi, Indonesia akan kewalahan jika diterpa tsunami COVID-19 seperti India.
"Bukan saya ingin menjelekkan yang bertugas, tapi di luar Jakarta, fasilitas kesehatan masih PR besar. Cukup ibu saya yang jadi korban. Negara kita itu tidak sanggup. Kalau orang sampai sakit dalam jumlah besar, negara tidak akan sanggup," tutur Tompi.
"Jangan sampai kejadian di India terjadi di Indonesia. Kalau sampai itu terjadi, selesai kita," lanjutnya.
Setelah mendapatkan kabar meninggalnya sang Bunda, Tompi bergegas pergi ke Aceh dan melangsungkan pemakaman. Di sana, sang adik ternyata juga ikut terjangkit COVID-19. Simak di halaman berikutnya.