trending
Pilunya Dokter Tompi Curhat Kronologi Ibunda Meninggal karena COVID-19
Minggu, 16 May 2021 11:17 WIB
Sehari setelah Ibunda Tompi meninggal, adiknya ikut terkena COVID-19. Kondisinya mulai memburuk sehingga Tompi dan keluarga harus segera membawanya ke luar kampung halaman untuk mendapatkan fasilitas yang lebih memadai.
"Adik saya mulai memberat batuknya. Lemas tidak mau makan. Kita berangkat ke Banda Aceh dengan harapan fasilitas di sana lebih baik, dan alhamdulillah jauh lebih baik dari Lhokseumawe," ucap Tompi.
Namun ketidakberdayaan Tompi untuk membantu sang Bunda masih membuatnya sangat marah terhadap diri sendiri. Ia juga sangat kesal karena masih banyak orang di kampung halamannya yang apatis terhadap COVID-19.
Tompi bercerita, ia bertemu dengan seorang polisi di pemakaman sang Bunda. Namun polisi tersebut tidak percaya bahwa Ibunda Tompi meninggal karena COVID-19.
"Di lembaga kepolisian saja banyak yang tidak percaya. Jadi enggak usah heran kalau masih banyak masyarakat yang enggak peduli. Kalau ibu atau bapaknya belum berpulang karena Covid, mereka tidak akan percaya," ungkapnya.
Tompi berpesan agar masyarakat lebih membuka diri untuk melihat keadaan sekitar. COVID-19 tidak akan bisa hilang jika manusia tak memiliki rasa kepedulian untuk saling menjaga sesamanya.
"Sebentar ibu saya pulang ke Aceh, namun dalam kesebentaran itu beliau terikfeksi. Semoga kejadian itu tidak terjadi di keluarga lain. Saling mengingatkan protokol dengan sopan dan jangan tersinggung kalau ditegur. Vaksin pakai saja, apa pun jenisnya dipakai dulu. Sekali lagi kita tidak bisa main-main," pungkasnya.
(anm/anm)