Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Dituding Jadi Penyebab Kematian Putri Diana, Jurnalis Inggris Ini Menyesal

Muhayati Faridatun   |   HaiBunda

Minggu, 30 May 2021 12:35 WIB

Semasa hidup, Putri Diana bersama Pangeran William dan Pangeran Harry
Foto: Instagram @dukeandduchessofcambridge

Pada November 1995 silam, wawancara eksklusif Putri Diana dengan BBC sangat menghebohkan, Bunda. Pada saat itu, wanita bergelar Princess of Wales tersebut masih berstatus sebagai istri Pangeran Charles.

Dalam program Panorama tersebut, Putri Diana melakukan interview dengan jurnalis Inggris, Martin Bashir, di Kensington Palace. Wawancara ini tanpa sepengetahuan keluarga Kerajaan. Adalah Paul Burrell, Kepala Pelayan Putri Diana yang membantu menyusupkan sang jurnalis ke Istana.

Setelah ditayangkan, wawancara tersebut tidak hanya mengejutkan publik, Bunda. Tayangan tersebut dianggap kontroversial dan memicu amarah pihak Istana. Pasalnya, Putri Diana mencurahkan isi hatinya selama menjadi anggota keluarga Kerajaan Inggris.

Salah satunya yang paling mencengangkan, Putri Diana mengakui perselingkuhan Pangeran Charles dengan kekasih lamanya, Camilla Parker-Bowles. Isu ini memang sudah beredar di publik beberapa tahun sebelumnya.

"Ada kami bertiga dalam pernikahan ini, jadi agak kacau," ucap Putri Diana pada Martin Bashir.

Selain itu, Putri Diana juga mengungkap betapa menderitanya selama menjadi anggota keluarga Kerajaan. Diduga, hal tersebut membuat Ratu Elizabeth II meradang, lalu meminta putra sulungnya untuk segera menceraikan Putri Diana.

Pada tahun berikutnya, tepat 28 Agustus 1996, Putri Diana dan Pangeran Charles resmi bercerai. Setelah 25 tahun berlalu, wawancara kontroversial tersebut kembali diungkit. Martin Bashir diduga menggunakan pernyataan palsu agar Putri Diana bersedia diwawancara.

Ia pun menyesalinya. "Saya tidak pernah ingin menyakiti Diana dengan cara apa pun dan saya tidak percaya kami melakukannya," kata Bashir kepada Sunday Times belum lama ini.

Pria kelahiran London, 58 tahun silam, ini lalu meyakinkan publik bahwa wawancara tersebut berjalan sesuai keinginan Putri Diana.

"Semua yang kami lakukan dalam wawancara adalah seperti yang dia (Putri Diana) inginkan, mulai dari saat dia ingin memberi tahu istana, saat disiarkan, hingga isinya," tutur Bashir.

Pihak Kerajaan Inggris tak merespons langsung pernyataan Martin Bashir, Bunda. Tapi, kedua putra Putri Diana, Pangeran William dan Pangeran Harry sempat melontarkan kekesalan. Pangeran Harry bahkan menuding wawancara tersebut sebagai biang keladi kematian ibundanya.

Apa kata mereka? Baca di halaman berikutnya ya, Bunda.

Simak juga firasat aneh istri almarhum Bani 'Seventeen', sebelum suami tewas tergulung tsunami, dalam video Intimate Interview di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]


TUDINGAN PANGERAN HARRY PADA MARTIN BASHIR

Semasa hidup, Putri Diana bersama Pangeran William dan Pangeran Harry

Foto: Instagram @kensingtonroyal

Dalam wawancara eksklusif dengan BBC, pada 1995 silam, Putri Diana mengungkap rasa sakit hati akibat perselingkuhan Pangeran Charles. Ia juga menceritakan saat menderita usai melahirkan Pangeran William, lalu perjuangan melawan tindakan menyakiti diri sendiri, serta bulimia.

Sebulan setelah wawancara itu, Pangeran Charles langsung meminta cerai, Bunda. Putri Diana sempat berat menerima, tapi akhirnya ia menyadari bahwa pernikahan itu sulit dipertahankan. Mereka pun resmi bercerai pada 28 Agustus 1996.

Putri Diana lalu menjalin hubungan asmara dengan Dodi Fayed, produser film yang tak lain anak dari miliarder Mesir Mohammed Al Fayed. Kisah cinta mereka berujung maut dan keduanya tewas usai mengalami kecelakaan di Paris, Prancis, pada 31 Agustus 1997.

Pangeran Harry pernah mengatakan, kecelakaan itu karena ulah para paparazzi yang membuntuti mobil Putri Diana dan Dodi Fayed. Lalu pada awal Mei, suami Meghan Markle ini juga menuding, wawancara dengan Martin Bashir menjadi biang keladi kematian ibundanya.

"Ibu kami kehilangan nyawa karena (wawancara) ini, dan tidak ada yang berubah," kecam Pangeran Harry, dikutip dari Huffpost.

Sementara itu, Pangeran William juga mengungkapkan isi hatinya. Ia menganggap, wawancara yang dilakukan secara diam-diam itu didasari penipuan data. Ayah tiga anak ini bahkan menyebut, keretakan rumah tangga orang tuanya disebabkan oleh wawancara tersebut.

"Menurut saya, cara penipuan wawancara itu secara substansial memengaruhi apa yang dikatakan ibu saya," ucap suami Kate Middleton ini.

"Wawancara berkontribusi besar untuk memperburuk hubungan orang tua saya dan sejak itu, menyakiti banyak orang."

Berdasarkan dugaan tersebut, pihak keluarga Putri Diana juga menuntut agar dilakukan penyelidikan terhadap BBC dan Martin Bashir. Sang jurnalis pun mengungkap penyesalannya, Bunda. Apa yang ia katakan?

Yuk baca di halaman selanjutnya.

KONTROVERSI WAWANCARA PUTRI DIANA, JURNALIS BBC MENYESAL

Putri Diana

Putri Diana/ Foto: Instagram @sussexroyal

Penyeledikan terhadap wawancara kontroversial yang dilakukan BBC menemukan, Putri Diana telah ditipu untuk menyerahkan wawancara. Dengan bantuan dokumen yang dianggap palsu, Martin Bashir menginstruksikan seniman grafis menemui dokter.

Hal tersebut diputuskan mantan hakim Mahkamah Agung Inggris John Dyson, setelah penyelidikan berlangsung selama enam bulan. Adik Putri Diana, Earl Charles Spencer, juga mengungkap bahwa Bashir menunjukkan dokumen-dokumen padanya.

"Sehingga, dia bisa menemui Diana untuk wawancara, yang selalu dia lakukan secara diam-diam," kata Spencer.

Buntut dari tuntutan dan penyelidikan tersebut, Martin Bashir memutuskan mundur dari BBC, Bunda. Ia pun mengungkapkan rasa penyesalan, meski mengaku bangga pernah mewawancarai Putri Diana secara eksklusif.

"Itu adalah hal bodoh untuk dilakukan dan merupakan tindakan yang sangat saya sesali," ungkap Bashir, dalam pernyataan yang dirilis pada 20 Mei lalu.

"Saya juga tegaskan, laporan bank (dokumen) tidak ada sangkut paut dengan pilihan pribadi Putri Diana untuk ambil bagian dalam wawancara."

Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari pihak keluarga Kerajaan Inggris atas penyataan Bashir tersebut.


(muf/muf)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda