Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Miris Bun, Pria AS Meninggal Karena COVID-19 Usai Menentang Vaksin

Annisa A & anm   |   HaiBunda

Rabu, 04 Aug 2021 09:23 WIB

the patient does not agree to put the vaccine, vaccination. anti-vaccination
Ilustrasi Anti Vaksin / Foto: Getty Images/iStockphoto/Anna Rozhkova

Nama Stephen Harmon sempat menjadi sorotan di masa pandemi. Ia dikenal sebagai pemuda yang vokal menentang vaksinasi COVID-19. Namun kabar duka datang darinya usai dinyatakan meninggal melawan virus tersebut.

Dilansir BBC, Stephen Harmon kerap mengolok-ngolok COVID-19 dan menganggap remeh soal vaksinasi. Ia sering menyuarakan pandangannya itu lewat media sosial.

"Saya punya 99 masalah, tetapi vaksin bukanlah salah satunya," tulis Stephen Harmon dalam salah satu kicauannya.

Stephen Harmon memiliki akun Twitter dengan 7.000 pengikut. Unggahannya yang bersifat menggiring opini sontak menuai kontroversi dari warganet.

Namun cuitannya di Twitter tak lagi vokal usai dinyatakan terpapar COVID-19. Parahnya lagi, virus tersebut menyebabkan paru-parunya mengalami pneumonia, Bunda.

Banner Kronologi TV Korsel Permalukan RI

Stephen Harmon meninggal dunia pada Rabu (21/7/21) usai menjalani perawatan di luar kota Los Angeles, Amerika Serikat. Ia menghembuskan napas terakhirnya di usia 34 tahun.

Beberapa hari sebelum Stephen Harmon meninggal dunia, ia sempat membuat dokumentasi mengenai perjuangannya dalam melawan virus yang pernah dia pandang sebelah mata. Ia mengunggah beberapa foto ketika terbaring di rumah sakit.

Stephen Harmon juga sempat meminta doa kepada para pengikutnya di media sosial. Pada saat itu ia sudah kesulitan bernapas sehingga para dokter harus memberinya ventilator, Bunda.

"Saya mohon doanya semua. Mereka (dokter) benar-benar ingin memasukkan selang dan memakaikan ventilator kepadaku," ujar Stephen Harmon.

Di tengah perjuangannya dalam melawan virus Corona, Stephen Harmon masih menolak untuk memakai ventilator. Namun pada akhirnya ia menyerah karena benar-benar kesulitan bernapas.

Dalam cuitan terakhirnya di hari dia meninggal dunia, Stephen Harmon mengatakan dirinya telah memutuskan untuk memakai ventilator dan selang pernapasan. Ia juga menyebut tidak tahu kapan akan terbangun, Bunda.

"Saya tidak tahu kapan saya akan bangun. Mohon doanya," tulis Stephen Harmon.

Menjelang ajalnya, Stephen Harmon masih menentang keras vaksinasi, Bunda. Simak di halaman berikutnya.

Saksikan juga video kisah Gibran Rakabuming yang terpapar COVID-19.

[Gambas:Video Haibunda]


MASIH MENENTANG VAKSIN

Scientists are done research on vaccine in laboratory with test tubes on Covid19 Coronavirus type for discover vaccine.

Vaksinasi / Foto: Getty Images/iStockphoto/chayakorn lotongkum

Sebelum meninggal dunia, Stephen Harmon ternyata masih mengunggah kicauan di Twitter. Ia masih menolak divaksinasi seandainya sembuh, Bunda.

Stephen Harmon memiliki pandangan kuat bahwa 'keimanan dan keyakinan agama akan melindungi dirinya'. Hal itu membuat Stephen bersikeras menolak mendapatkan vaksinasi.

Stephen Harmon juga berkelakar soal vaksinasi COVID-19, Bunda. Ia bahkan membagikan meme atau gambar candaan sambil menyebutkan dirinya lebih percaya kitab Injil ketimbang pakar medis.

Ia merasa skeptis terhadap para pakar menyakit menular di Amerika Serikat, salah satunya yaitu Dr. Anthony Fauci. Kabar kematian Stephen Harmon disampaikan oleh Pendiri Gereja Hillsong, Brian Houston. Ia membagikannya lewat cuitan Twitter.

"Ben telah membawa berita memilukan. Teman kesayangan kita, Stephen Harmon, telah meninggal dunia akibat COVID-19. Sangat menyayat hati," tulis Brian Houston.

Meski sangat keras menentang vaksinasi, Stephen Harmon dikenal sebagai sosok yang baik semasa hidupnya. Simak pemaparan Brian Houston di halaman berikutnya.

SOSOK STEPHEN HARMON

Stephen Harmon

Stephen Harmon / Foto: Dok. BBC

Kepergian Stephen Harmon akibat COVID-19 terasa sangat miris dan menyayat hati. Kabar duka ini juga tak bisa dibendung oleh para kerabatnya, termasuk Brian Houston.

Pendiri Gereja Hillsong itu menyebut Stephen Harmon sebagai sosok yang baik hati semasa hidupnya, Bunda. Ia juga menyebutkan hal yang sangat disukai oleh Stephen Harmon.

"Dia adalah orang paling dermawan yang saya kenal. Dia masih memiliki banyak hal yang menanti di hadapannya. Dia selalu menghadiri pertandingan sepak bola. Dia akan dikenang oleh banyak orang," tutur Brian Houston.

Akibat peristiwa itu, pihak Gereja Hillsong mengatakan bahwa mereka akan mengimbau seluruh anggotanya untuk mengikuti panduan 'dokter' mereka.


Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda