
moms-life
Viral Foto Paru-paru Pasien COVID-19, yang Sudah Divaksin Beri Hasil Mengejutkan
HaiBunda
Rabu, 28 Jul 2021 09:27 WIB

COVID-19Â adalah penyakit yang menyerang sistem pernapasan, termasuk organ paru-paru. Belum lama ini beredar foto rontgen paru-paru orang yang terinfeksi virus Corona, Bunda.
Dokter bernama Anne Gabriel-Chan, mengunggah potret perbandingan antara paru-paru milik pasien COVID-19 yang sudah divaksin dengan yang belum divaksin. Ia menampilkan empat foto rontgen paru-paru tersebut.
Dilansir Manila Bulletin, Dr. Anne Gabriel-Chan menjelaskan bahwa tiga di antara pasien COVID-19 itu telah melakukan vaksinasi. Jenis vaksin yang digunakan berbeda-beda, mulai dari Sinovac, AstraZeneca, dan Pfizer.
"Di saat kita mulai melihat peningkatan kasus COVID-19 lagi, saya ingin membagikan beberapa pasien kami yang baru saja dirawat hari ini. Foto ini berasal dari pasien nyata dan saya berbicara dari pengalaman klinis," tulis Dr. Anne Gabriel-Chan dalam Facebook miliknya.
Dari potret tersebut, terlihat bahwa tiga paru-paru pasien COVID-19 yang telah divaksin hanya mengalami gejala ringan. Sedangkan salah satu pasien yang tidak divaksin mengalami gejala berupa sesak napas.
"Empat pasien dirawat karena COVID 19. Tiga pasien mengalami gejala ringan hingga hampir tanpa gejala dan satu pasien terengah-engah dan langsung dirawat di ICU. Silakan lihat foto rontgen dada mereka di bawah ini," tuturnya.
Salah satu foto rontgen pasien yang sudah divaksin bahkan memperlihatkan bentuk yang sangat mirip seperti paru-paru sehat. Tiga paru-paru pasien lainnya juga masih terlihat bersih dengan bercak flek yang minim.
Lain halnya dengan pasien yang belum divaksin, foto rontgen paru-parunya terlihat keruh dengan bercak yang hampir menutupi seluruh paru-parunya, Bunda.
"Pasien ini datang dengan terengah-engah. Dia menderita COVID yang parah, artinya dia memiliki kebutuhan oksigen yang sangat tinggi, perlu dirawat di ICU dan memerlukan prosedur invasif seperti Hemoperfusi," ujarnya.
Potret rontgen memperlihatkan pengaruh vaksin terhadap tubuh pasien COVID-19. Simak di halaman selanjutnya, Bunda.
Saksikan juga anjuran dokter ketika ibu hamil terpapar COVID-19:
VAKSINASI CEGAH GEJALA BERAT
Foto: iStock
Keempat foto rontgen pasien COVID-19 menampilkan kondisi paru-paru yang berbeda. Kondisi paling parah terdapat pada pasien yang belum mendapatkan vaksin.
"Ya, Anda masih bisa terpapar COVID-19 meski sudah divaksin. Namun gejalanya seringkali lebih ringan. Anda akan lebih terlindungi dan terhindar dari risiko gejala parah," kata Dr. Anne Gabriel-Chan.
Ia juga menegaskan tidak ada vaksin yang 'lebih unggul' dari vaksin lain. Setiap vaksin dapat menjadi proteksi terbaik di tengah pandemi saat ini.
Dr. Anne Gabriel-Chan mengimbau agar masyarakat tetap melakukan vaksinasi terlepas dari merek vaksin yang diterima. Semakin cepat divaksin, maka semakin cepat pula antibodi seseorang terbentuk.
"Ingatlah bahwa ketiga pasien ini melakukan vaksinasi dengan memakai merek vaksin yang berbeda. Namun semuanya sama-sama hanya mengalami gejala ringan," ujarnya.
Meski begitu, vaksinasi kerap memberikan efek tidak nyaman. Simak bagaimana cara mengatasinya di halaman berikutnya.
ATASI EFEK VAKSIN
Foto: Getty Images/iStockphoto/fpphotobank
Setiap tubuh memiliki respon berbeda dalam menerima vaksin. Menurut WHO, dalam kebanyakan kasus, efek samping yang biasanya terjadi terbilang cukup ringan, seperti pegal pada lengan, demam ringan, kelelahan, sakit kepala, dan nyeri otot atau sendi.
Berikut ini adalah tips pasca vaksinasi yang diberikan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC).
1. Kompres
Usai melakukan vaksinasi COVID-19, biasanya Bunda akan mengalami nyeri pada area bekas penyuntikan, nih. Karena itu, Bunda bisa melakukan kompres air dingin di area bekas penyuntikan.
2. Olahraga ringan
Selain sedikit nyeri, biasanya tangan yang habis disuntik vaksin covid-19 akan mengalami pegal-pegal, Bunda. Untuk mengatasinya, Bunda bisa lakukan olahraga ringan.
3. Minum air
Demam akibat vaksin biasanya membuat tubuh berkeringat dan mengeluarkan cairan. Bunda dapat mengatasinya dengan banyak meminum air mineral.
4. Pakaian longgar
Setelah vaksinasi, Bunda sebaiknya menggunakan pakaian yang longgar. Pakaian longgar akan membuat tubuh jadi lebih nyaman saat beraktivitas dan menghindari efek tertekan di area penyuntikan.
5. Obat pereda nyeri
Bunda boleh meminum obat nyeri usai melakukan vaksinasi, seperti aspirin, ibuprofen, atau antihistamin. Namun konsumsi obat-obatan harus dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu ya.
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
COVID-19 Varian Baru Menyerang Singapura, Indonesia Diminta Waspada

Mom's Life
Benarkan COVID-19 RI Meningkat Lagi, Menkes Rilis Jumlah Kasusnya

Mom's Life
Kasus COVID-19 di RI Juga Ikut Melonjak seperti Singapura, Ini Penyebabnya Bun

Mom's Life
Kasus COVID-19 di Jakarta Naik Lagi, Varian Arcturus Penyebabnya?

Mom's Life
Rahasia Orang Kebal Virus COVID-19 Sejak Awal Pandemi, Ini Kata Peneliti


7 Foto
Mom's Life
7 Foto BCL Isoman Usai Positif COVID-19, Hibur Diri Berjemur Bareng Teman
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda