Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Duh! Fitur Baru WhatsApp Malah Dianggap Bantu Tutupi Bukti Pelecehan Anak

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Selasa, 10 Aug 2021 19:30 WIB

social media, closeup of hands holding smartphone in cafe, banking online, businessman with mobile internet
Ilustrasi Pesan WhatsApp/Foto: Getty Images/iStockphoto/staticnak1983

Perkembangan zaman membuat Bunda semakin mudah berkomunikasi dengan orang-orang sekitar. Kini, banyak aplikasi pesan yang bisa Bunda download agar tetap terhubung dan menjaga silahturahmi bersama keluarga dekat maupun jauh.

Salah satu aplikasi pesan yang kerap digunakan adalah WhatsApp, Bunda. Aplikasi pesan singkat ini memungkinkan Bunda mengirimkan pesan teks, gambar, dan video, ke siapapun tanpa dikenakan pulsa karena WhatsApp menggunakan koneksi internet.

Setelah awal kemunculannya pada 2009 silam, kini WhatsApp semakin berkembang dan memperbaiki performa serta kualitasnya, Bunda. Baru-baru ini, WhatsApp bahkan meluncurkan sebuah fitur baru yang disebut "View Once".

Saat menggunakan fitur ini, gambar atau video yang Bunda kirim atau dapatkan hanya bisa dibuka sekali saja. Setelahnya, video atau gambar akan terhapus secara otomatis tanpa tersimpan ke dalam memori telepon.

Tanaman hias Janda BolongTanaman hias Janda Bolong/ Foto: Mia Kurnia Sari

Fitur View Once mirip dengan fitur yang ada di Instagram, Bunda. Melansir dari laman BBC News, WhatsApp mengatakan bahwa fitur ini mampu mengontrol dan memberikan ruang privasi untuk para penggunanya.

"Fitur ini memberi pengguna lebih banyak kontrol atas privasinya," kata WhatsApp.

Meskipun begitu, advokat perlindungan anak mengungkapkan rasa prihatinnya tentang munculnya fitur terbaru dari WhatsApp ini, Bunda. Mereka mengatakan bahwa pesan yang hilang secara otomatis bisa membantu menutupi bukti pelecehan seksual terhadap anak-anak.

Tak hanya itu, Masyarakat Nasional untuk Pencegahan Kekejaman terhadap Anak (NSPCC) juga sudah berselisih dan mengungkapkan pendapat mereka pada perusahaan induk WhatsApp Facebook atas penggunaan pesan tereknkripsi ini, Bunda. Menurut polisi, fitur ini juga bisa menghilangkan barang bukti sehingga melemahkan kasus penuntutan.

"Tampilan View Once ini dapat menempatkan anak-anak pada risiko yang lebih besar dengan memberi pelaku alat untuk menghapus bukti. Memerangi pelecehan seksual anak sudah terhalang oleh enkripsi ujung ke ujung," ungkap Alison Trew, senior badan amal sekaligus petugas keamanan online.

Sebaliknya, WhatsApp memasarkan View Once dengan mengatakan bahwa aplikasi ini adalah alat privasi sehari-hari, Bunda. Klik baca halaman berikutnya, yuk!

Intip juga video cara Turki redam COVID-19, lacak warga dengan aplikasi berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




WHATSAPP KATAKAN VIEW ONCE UNTUK PRIVASI SEHARI-HARI

Young Asian woman using smart phone in bedroom happy and smile.

Ilustrasi Pesan WhatsApp/Foto: Getty Images/iStockphoto/PavelIvanov

Meskipun banyak pertentangan dan kontra yang terjadi terkait fitur yang baru diluncurkan oleh WhatsApp, pihak mereka tetap teguh pada pendirian awalnya, Bunda. Mereka mengatakan bahwa View Once merupakan alat privasi yang bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Perusahaan mengatakan bahwa fitur ini bisa digunakan untuk berbagai kegiatan sehari-hari seperti menanyakan pasangan tentang penampilan mereka dengan pakaian baru ataupun ketika mengirimi seseorang sebuah kata sandi.

"Tidak semua yang dibagikan perlu menjadi catatan digital yang permanen," kata WhatsApp.

"Di banyak ponsel, menyimpan foto hanya akan menghabiskan ruang di rol kamera saja," sambungnya.

Melansir dari laman Digit, Bunda bisa mengetahui pesan yang dikirimkan melalui fitur View Once dengan melihat ikon '1' yang tampil di layar. Setelah mendapatkan isi dari View Once, Bunda tidak akan bisa membagikan pesan ke pengguna lain. Tak hanya itu, pesan akan kadaluarsa kalau tidak dibuka dalam waktu dua minggu.

WhatsApp juga mengatakan agar Bunda dan pengguna lainnya selalu berhati-hati saat menggunakan fitur ini. Hanya kirimkan pesan kepada kontak terpercaya yang sekiranya tak akan memberikan informasi pribadi Bunda kepada siapapun.

Kalau Bunda penasaran bagaimana cara menggunakan fitur ini, klik baca halaman berikutnya, ya.

Bunda, simak juga video jangan lagi anggap pelecehan seksual itu hal yang normal berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]



CARA GUNAKAN VIEW ONCE

social media, closeup of hands holding smartphone in cafe, banking online, businessman with mobile internet

Ilustrasi Pesan WhatsApp/Foto: Getty Images/iStockphoto/anyaberkut

Untuk bisa menggunakan fitur View Once, Bunda perlu memperbarui versi WhatsApp yang ada di ponsel. Setelahnya, bukalah ruang obrolan pribadi atau grup yang ada di ponsel lalu tambahkan foto atau video.

Sebelum menekan tombol kirim, Bunda bisa menekan ikon View Once yang terletak di sebelah kanan bilah teks. Simbol yang tertera adalah angka satu yang dikelilingi dengan setengah lingkaran berwarna hijau khas WhatsApp serta titik-titik untuk mengisi setengahnya lagi. Fitur View Once juga bisa digunakan pada WhatsApp web dan juga aplikasi desktop, Bunda.

Tak hanya itu, WhatsApp juga mengungkapkan bahwa View Once dilindungi oleh end-to-end encryption yang berarti perusahaan tidak bisa melihat isi dari pesan yang dikirimkan, Bunda. Pesan akan ditandai dengan ikon 'one-time' dan akan bertanda 'opened' setelah dibuka.

Selain itu, ada hal lain yang perlu Bunda tahu terkait fitur yang akan diluncurkan pada minggu ini, nih. Fitur View Once ini bisa dipulihkan dari cadangan apabila pesan belum dibuka saat dicadangkan, Bunda. Namun, kalau sudah dibuka, maka media tidak disertakan dalam cadangan dan tidak bisa dipulihkan.


(mua)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda