Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Film Selesai Karya Tompi Dikritik Merendahkan Perempuan, Apa Sih Isinya?

Annisa A   |   HaiBunda

Minggu, 22 Aug 2021 13:30 WIB

Film Selesai
Film Selesai / Foto: Instagram Gading Marten

Film Selesai resmi diluncurkan di sebuah situs streaming pada Jumat (13/8) pekan lalu. Film yang disutradarai oleh Tompi ini mendadak jadi trending topic di Twitter, Bunda.

Sederet artis populer membintangi film Selesai. Mereka di antaranya Gading Marten, Ariel Tatum, Anya Gealdine, dan Tika Panggabean. Film berdurasi 83 menit ini mengambil genre drama yang mengangkat isu perselingkuhan.

Kata Tompi dan Selesai tiba-tiba muncul di deretan trending topic Twitter pada Jumat (20/8) pagi. Dua kata tersebut setidaknya dikicaukan sebanyak 40 ribu kali.

Rupanya, film Selesai menuai kontroversi dari warganet. Sejumlah netizen menilai film Selesai seksis dan menyudutkan sosok perempuan. Salah seorang netizen dengan nama akun @Alk*** menilai film tersebut hanyalah film yang dibuat oleh lelaki dan untuk lelaki.

"Pada dasarnya Selesai itu film dari lelaki dan untuk lelaki. Semua karakter perempuan di dalamnya hanya digambarkan sebagai korban atau karikatur. Itu saja. Selesai," tulis akun tersebut dalam bahasa Inggris.

"Dari premisnya saja liat Gading 'direbutin' Anya dan Ariel sudah aneh. Sudah tidak kaget kalau melihat dua pria dewasa membuat film seksis tentang pria dewasa yang menjalin hubungan dengan dua wanita muda. Ini kan fantasi untuk mereka," timpal akun @fadhilaramadh***.

banner bule austria nikahi tukang sapu

Sebelumnya, Tompi dan para kru film Selesai sempat membuat forum diskusi lewat fitur Space Twitter yang berjudul Diskusi Film "Selesai" bersama @dr_tompi @imamdarto pada Kamis (19/8) malam.

Kritik demi kritik terus dilayangkan oleh warganet. Tompi tak sendirian dalam menggarap film tersebut. Selesai merupakan hasil kerja samanya dengan produser Nesha Aurea dan penulis cerita Imam Darto.

Selesai mengisahkan tentang kehidupan rumah tangga Broto Hadisutedjo (Gading Marten) dan Ayudina Samara (Ariel Tatum). Hubungan mereka mulai renggang sejak Ayu mengetahui suaminya berselingkuh dengan Anya (Anya Geraldine).

Lantas, apa yang membuat film Selesai dituding seksis dan menyudutkan perempuan? Simak di halaman selanjutnya, Bunda.

Saksikan juga video tayangan drama Korea terbaru di bulan Agustus:

[Gambas:Video Haibunda]

FILMNYA TENTANG APA?

Film Selesai

Film Selesai / Foto: Instagram Gading Marten

Film Selesai dibuka dengan rutinitas pagi hari di kediaman Broto dan Ayu. Tak banyak hal yang disorot dari adegan tersebut. Hanya rumah yang diisi oleh sepasang suami istri dan seorang ART.

Namun raut wajah Ayu dan narasi yang diucapkan menyiratkan adanya duri di rumah tangga mereka. Tokoh Ayu sebagai istri Broto tampak lesu. Tak ada sorot mata kasih sayang lagi di wajahnya.

"Pernikahan itu seperti menyatukan dua roti menjadi satu, dengan cinta sebagai menteganya. Dan yang namanya mentega bisa habis. Masih banyak cara untuk menyatukan dua roti tanpa mentega. Sayangnya, dalam kasusku salah satu rotinya sudah berjamur," kata Ayu dalam hatinya.

Kesedihan Ayu tidak datang tanpa sebab. Rupanya ia telah mengetahui bahwa Broto berselingkuh dengan Anya. Selama dua tahun, ia terus menahan kepedihan itu. Namun ia meledak ketika menemukan pakaian dalam bertuliskan nama Anya di mobil mereka.

Pertikaian mulai terjadi. Ayu dan Broto saling menyalahkan ketika Ayu meminta cerai. Namun di tengah keributan itu, datang Ibunda Broto sehingga mereka harus berpura-pura tetap akur.

Ibunda Broto sangat menginginkan cucu dari mereka. Ia bahkan sampai memperagakan posisi hubungan seksual yang benar kepada Broto dan Ayu, hingga mencari makanan penambah kesuburan. Hal itu cukup menyinggung isu beban reproduksi yang kerap menimpa perempuan yang sudah menikah.

Tak hanya itu, masalah perselingkuhan yang terjadi di film Selesai dinilai netizen terlalu menyudutkan pihak perempuan. Simak di halaman berikutnya.

MENYUDUTKAN PEREMPUAN

Film Selesai

Film Selesai / Foto: Instagram Gading Marten

Ketika perselingkuhan Broto dan Anya akhirnya terbongkar di hadapan sang Bunda, tokoh Ayu masih diperlihatkan kesulitan untuk mendapatkan hak suaranya. Ia terus disudutkan oleh Broto dalam film Selesai.

Broto yang mengawali perselingkuhan lebih dulu malah balik menyalahkan Ayu yang sering curhat dengan lelaki lain. Ia dituding selingkuh ketika suaminya berselingkuh.

Konflik rumah tangga mereka jelas berakhir pahit, terlihat bagaimana Tompi memilih kata Selesai sebagai judul filmnya. Sejumlah detail di dalam film juga dinilai memberi kesan tidak nyaman, meski di awal sudah ada peringatan usia minimal 17 tahun untuk menonton.

Film Selesai menampilkan potongan adegan pelecehan seksual. Tompi sempat menanggapi hal ini dalam diskusinya.

"Kita kan tidak bisa kontrol bagaimana orang berpikir. Secara biologis, kalau melihat cewek seksi, laki-laki yang tidak punya pelampiasan bakal tergoda gak untuk berbuat yang tidak-tidak? Iya kan?" ujar Tompi.

Respon Tompi semakin menyulut reaksi netizen.

"Mohon maaf dr Tompi mau tanya, memang lelaki tidak punya akal sehat untuk menahan godaan ya?" kata akun @meringankanl***.

"Kenapa si sudradara nyalahin baju perempuan, padahal jelas-jelas Ayu pakai baju rumah biasa tapi supirnya tetap nafsu," timpal akun @ariniha***.

Tak hanya itu, Tika Panggabean yang berperan sebagai ART mereka juga menjadi korban. Ia tertipu karena sang kekasih hanya memanfaatkan dan membawa kabur uangnya.

Di akhir cerita, Tompi juga menyisipkan isu kesehatan mental yang lagi-lagi dilimpahkan pada sosok Ayu. Tokoh Ayu terkesan seperti korban karena telah mengalami musibah berturut-turut.

Terlepas dari banyaknya kritik dari penonton, film Selesai mencetak rating 4.2 di situs Cineverse dan 7/10 di Mariviu. Tompi dan para kru film juga berhasil memanfaatkan lokasi syuting yang sangat terbatas di tengah pandemi. Mereka hanya memakai rumah Broto dan Ayu sebagai lokasi syuting keseluruhan film.


(anm/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda