TRENDING
Guru SMP di Bone Ceramah 4 Jam Sampai Murid Pingsan, Ternyata Faktanya...
Asri Ediyati | HaiBunda
Jumat, 24 Sep 2021 12:02 WIBSeorang guru SMP Negeri 3 Boccoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan bernama Usman, menjadi perbincangan warga Bone di media sosial. Usman dilaporkan memberi ceramah 4 jam nonstop di kelas yang mengakibatkan sejumlah siswa pingsan.
Kejadian tersebut viral di media sosial usai diunggah akun Facebook yang diduga milik orang tua dari salah satu siswa di sana. Ia mengatakan tindakan guru tersebut membuat para siswa kelaparan dan hampir pingsan.
"Semoga saja bisa sampai ke telinga Kadis Pendidikan Kab Bone, bahwa seorang Guru mengurung muridnya dari jam 7 sampai jam 3 sore sehingga para murid kelaparan bahkan ada yang hampir pingsan, tanpa ada alasan yang jelas.. tepatnya SMP Mario kec. Dua Boccoe, kab. Bone," tulis akun Eddha Sikki di forum Facebook INFO BONE TERKINI, dikutip HaiBunda, Jumat (24/9/2021)
Setelah laporannya yang mendapat respons dan menyebar luas di berita, Eddha mengaku lega. "Demi sebuah kebenaran saya bangga karena menyangkut kepentingan bersama untuk selanjutnya...dan masalah sudah selesai alhamdulillah ini menjadi sebuah awal yang baik," tulisnya di unggahan akunnya.
Menanggapi hal ini, dilansir CNNIndonesia.com, sekretaris Dinas Pendidikan Bone, Nursalam mengatakan Usman bukan mengurung siswanya. Menurutnya, Usman hanya mengumpulkan para murid SMP tersebut dan memberikan ceramah. Namun, ceramah yang disampaikan terlalu panjang.
"Bukan penyekapan, karena guru dan siswa itu sama-sama di dalam kelas. Guru itu mengaku ceramah," ujar Nursalam meluruskan berita tersebut, baru-baru ini.
Nursalam menjelaskan Usman saat itu masuk ke kelas VII saat para siswa hendak pulang sekitar pukul 11.00 WITA. Kemudian Usman meminta para siswa di kelas VII, VIII dan IX untuk tetap di dalam kelas.
"Bukan jam tujuh, melainkan guru itu ceramah dari jam sebelas hingga jam tiga sore," ujarnya.
Menurutnya beberapa orang tua sampai cemas karena anaknya belum pulang kemudian datang ke sekolah. Baca kelanjutannya di halaman berikut.
Simak juga aturan sekolah tatap muka di Jakarta melalui video berikut:

ORANG TUA MURID SAMPAI CEMAS